5 Fakta Pintu Rezeki karena Menikah Menurut Al-Qur'an, Ini Janji Allah
Pernikahan dalam Islam merupakan momen yang dianggap suci dan memiliki makna tersendiri
2 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan dalam Islam adalah sebuah peristiwa yang dianggap sakral dan memiliki makna mendalam.
Lebih dari sekadar ikatan kasih sayang antara dua insan, pernikahan dalam agama ini dipandang sebagai salah satu bentuk karunia Allah yang membuka pintu rezeki bagi pasangan sah.
Pada dasarnya, rezeki yang datang setelah menikah tidak hanya berarti pemberian dalam bentuk materi, tetapi juga berupa berkah dan kebaikan yang berlimpah, baik dalam hal materi maupun non-materi.
Dalam Al-Qur'an dan hadis, Allah dan Nabi Muhammad SAW telah menegaskan janji-janji-Nya terkait dengan rezeki bagi mereka yang menikah.
Berikut Popmama.com ini akan menjelaskan beberapa fakta menikah membuka pintu rezekimenurut Al-Qur'an, serta akan mendapat janji dan jaminan yang akan diberikan oleh Allah SWT.
Penasaran? Keep scrolling untuk membacanya!
1. Allah akan memampukan orang-orang yang menikah
Allah SWT berjanji dalam Al-Quran Surah An-Nuur ayat 32 yang berbunyi:
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَاؤِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya:
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS An-Nuur: 32)
Dalam potongan ayat di atas, Allah dengan tegas berjanji untuk memampukan mereka yang menikah walaupun mereka miskin. Ini adalah janji Allah yang pasti, asalkan kita berusaha dan berdoa.
Rezeki yang diberikan Allah akan memberikan berkah, menenangkan hati, dan meningkatkan ketakwaan.
Editors' Pick
2. Rezeki orang yang menikah akan dijamin oleh Allah
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah)." (HR. Bukhari, no. 1442; Muslim, no. 1010)
Ibnu Baththol menjelaskan bahwa yang dalam hal ini dimaksud dengan mengeluarkan infak yang wajib adalah seperti nafkah bagi keluarga dan nafkah yang dikeluarkan untuk menjaga hubungan silaturahmi.
Sebagai umat yang beriman dan bertakwa, kita sepatutnya meyakini bahwa Allah akan menjaga rezeki mereka yang menikah dan menafkahi keluarga dengan baik.