Hukum Menjilat Kemaluan Suami Menurut Islam
Dalam agama Islam, terdapat ketentuan yang harus diikuti dalam menjalani hubungan suami dan istri
16 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keintiman dalam pernikahan menjadi salah satu aspek penting dalam ajaran Islam yang sering menjadi perdebatan serta sumber kontroversi dalam masyarakat.
Salah satu aspek yang sering menjadi topik diskusi, yakni tindakan menjilat kemaluan suami oleh istri. Apakah hal ini diperbolehkan dalam Islam? Apakah tindakan ini bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran agama?
Dalam upaya untuk mendalami masalah ini, penting untuk merujuk pada dasar-dasar ajaran Islam. Terutama dalam Al-Qur'an serta hadis-hadis yang menyediakan pandangan lebih mendalam tentang pernikahan dan keintiman.
Meskipun Al-Qur'an tidak secara eksplisit membahas tindakan seksual ini, namun ada prinsip-prinsip dasar dalam Islam yang relevan untuk memahami situasi tersebut.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan informasi terkait hukum menjilat kemaluan suami menurut Islam. Selain itu, pahami juga pandangan yang merujuk pada dasar-dasar Al-Qur'an dan hadis.
Penasaran informasi lengkapnya? Yuk, disimak!
Dasar Al-Qur'an dan Hadis tentang Menjilat Kemaluan Suami
Meskipun Al-Qur'an tidak secara langsung membahas tindakan menjilat kemaluan suami, namun terdapat beberapa ayat dan prinsip dalam Al-Qur'an yang relevan untuk dipertimbangkan dalam konteks keintiman bersama pasangan.
Salah satu prinsip dasar dalam Islam ialah pemeliharaan harmoni dalam pernikahan. Dalam Surah Ar-Rum (30:21), Allah berfirman, yakni:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya:
"Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang."
Pemahaman yang dalam tentang ayat ini menunjukkan bahwa Allah menginginkan hubungan yang harmonis antara suami dan istri. Hal ini termasuk dalam keintiman. Kedekatan fisik dalam pernikahan merupakan bagian penting dari ikatan hubungan bersama pasangan.
Editors' Pick
Dasar Hadis tentang Menjilat Kemaluan Suami
Dalam hadis, kamu akan menemukan pandangan yang lebih rinci tentang isu ini. Meskipun hadis-hadis tersebut tidak secara eksplisit membahas menjilat kemaluan suami, namun tetap menggarisbawahi pentingnya keintiman dalam pernikahan.
Salah satu hadis yang sering dikutip dari hadis riwayat Abu Hurairah mengatakan, yakni:
"Apabila seorang suami mendekati istrinya dengan nafsu, maka hendaknya istrinya menjawab panggilannya, walaupun sedang dalam memasak."
Hadis ini menunjukkan bahwa tindakan keintiman antara suami istri merupakan hal yang dianjurkan dalam Islam. Asalkan itu dilakukan dengan kesepakatan dan dalam kerangka yang sah dalam agama. Ini menciptakan dasar untuk menghadapi isu seperti menjilat kemaluan suami.
Batas Syariat Mengenai Menjilat Kemaluan Suami dalam Islam
Sementara tidak ada ayat yang langsung membahas tindakan ini, Ustaz Khalid Basalamah menekankan bahwa tindakan ini diperbolehkan dalam Islam. Namun, selama mematuhi batas-batas syariat yang berlaku sesuai agama. Ini mencakup beberapa hal, yakni:
- Hanya oleh istri: Tindakan menjilat kemaluan suami hanya boleh dilakukan oleh istri dan tidak boleh dilakukan oleh orang lain.
- Suka rela: Tindakan ini harus dilakukan secara sukarela, tanpa adanya pemaksaan.
- Privasi: Tindakan ini sebaiknya dilakukan di lingkungan yang privasi dan aman, bukan di tempat umum.
Keutamaan Menjilat Kemaluan Suami dalam Islam
Beberapa hadis juga menggarisbawahi keutamaan dari tindakan seksual ini dalam meningkatkan ikatan keintiman suami istri. Dengan begitu, akan menciptakan rasa cinta yang lebih dalam, dan memperkuat kasih sayang di antara kedua belah pihak.
Meskipun tindakan ini mungkin menjadi subjek perdebatan, hadis-hadis tersebut menegaskan bahwa hubungan suami istri yang sehat adalah salah satu tujuan dalam Islam.
Nah, itu tadi informasi terkait hukum menjilat kemaluan suami menurut Islam. Selain itu, ada juga pandangan yang merujuk pada dasar-dasar Al-Qur'an dan hadis.
Dalam Islam, tindakan menjilat kemaluan suami tidak diharamkan, asalkan dilakukan dalam kerangka syariat yang telah ditetapkan agama.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar agama, kamu dapat melakukan aktivitas seksual tersebut dengan bijak dan berdasarkan nilai-nilai Islam yang kuat.
Baca juga:
- Hukum Menjilat Kemaluan Istri Menurut Islam
- Hukum Perselingkuhan dalam Islam, Disebut sebagai Zina Muhsan
- Bolehkah Istri Mendiamkan Suami? Ketahui Hukumnya dalam Agama Islam!