Lirik Lagu 'Asing' Juicy Luicy, Perubahan Sikap dalam Hubungan
Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan kenangan yang kini terasa asing
15 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada kalanya dalam dunia musik, lirik dan nada berpadu secara ajaib untuk membentuk sebuah cerita yang mampu meresap jauh ke dalam relung perasaan manusia.
Sebuah karya musik bukan sekadar suara-suaranya, melainkan juga sentuhan-sentuhannya yang mampu menggambarkan kompleksitas emosi dan pengalaman hidup.
Grup band Juicy Luicy mempersembahkan karya terbaru mereka berjudul 'Asing' dengan pengemasan harmoni yang mencengangkan dan lirik penuh makna.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan informasi mengenai lirik lagu 'Asing' Juicy Luicy tentang perubahan sikap dalam hubungan. Lagu ini membuka pintu ke dunia perasaan nostalgia, kehilangan, dan perubahan dalam hubungan manusia.
Penasaran fakta menarik dari lagu ini? Yuk, mari disimak!
Lirik Lagu 'Asing' Juicy Luicy
Masihkah ungu muda
Warna langit yang paling engkau suka?
Masihkah sering lupa
Di mana letaknya kausimpan kacamata?
Tanpa niat kuhafal semua
Masih saja aku mengingatnya
Dahulu ku mengenalmu paling
Semua tentangmu, tertawa denganmu
Mengapa kini berubah asing?
Tak saling menyapa, lupa ku pernah di sana
Masihkah kau yang sama
Gunakan tertawa buat tutupi luka?
Lagu yang kauputar tiap hari (tiap hari)
Sekarang kunikmati sendiri, wo-oh (oh)
Dahulu ku mengenalmu paling
Semua tentangmu, tertawa denganmu
Mengapa kini berubah asing?
Tak saling menyapa, lupa ku pernah di sana
Kadang kau hadir lagi
Tapi di mimpi (malam tadi)
Sedikit mengobati hati
Terbangun pagi, kaunya tak di sini, oh-oh-ho
tertawa denganmu
Mengapa (kini berubah asing?) Hu-uh-uh
Tak saling menyapa (tak saling menyapa, lupa ku pernah di sana)
Dahulu aku yang paling mengenalmu
Semua kegemaranmu (mengapa kini berubah?)
Mengapa kini berubah asing?
Tak saling menyapa, lupa ku pernah di sana (mengapa?)
Lupakah kau sebenarnya?
Editors' Pick
1. Lagu 'Asing' ini menuangkan kisah kenangan manis dalam nada-nada yang indah
Dalam melodi dan lirik lagu 'Asing', para pendengar diajak untuk mengingat kembali momen-momen indah di masa lalu. Unsur-unsur seperti "ungu muda" dan "warna langit yang paling engkau suka" seolah membawa gambaran tentang kebahagiaan dan kehangatan.
Liriknya pun menghadirkan kejelasan kenangan, di mana "masih saja aku mengingatnya" mencerminkan betapa kuatnya ingatan tentang saat-saat bahagia yang pernah terjadi.