Lirik Lagu 'Grenade' Bruno Mars, Kisah Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Lagu 'Grenade' bukan hanya kisah cinta, tetapi juga sebuah peringatan bijak dari Bruno Mars
24 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia musik, tak banyak lagu yang mampu menyuguhkan intensitas emosi sejernih 'Grenade' yang dinyanyikan oleh Bruno Mars.
Sebagai penanda awal dalam albumnya yang berjudul Doo-Wops & Hooligans, lagu ini dirilis pada 5 Oktober 2010 dan mampu mengguncang hati pendengarnya dengan durasi yang intens selama 3 menit 42 detik.
Doo-Wops & Hooligans sendiri adalah karya monumental yang memuat 12 trek serta menampilkan berbagai sisi kepiawaian musikal Bruno Mars.
Di antara deretan lagu, seperti 'Marry You', 'The Lazy Song', dan 'Liquor Store Blues (feat. Damian Marley)', lagu 'Grenade' menonjol sebagai penjelajahan melodi dan lirik yang mendalam tentang cinta serta pengorbanan.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum lirik lagu 'Grenade' Bruno Mars tentang sebuah kisah cinta bertepuk sebelah tangan.
Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak beberapa fakta menariknya!
Lirik Lagu 'Grenade' Bruno Mars
Easy come, easy go, that's just how you live, oh
Take, take, take it all, but you never give
Shoulda known you was trouble from the first kiss
Had your eyes wide open
Why were they open? (Ooh-ooh)
Gave you all I had and you tossed it in the trash (ooh-ooh)
You tossed it in the trash, you did (ooh-ooh)
To give me all your love is all I ever ask
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah, yeah)
Oh, oh, I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for ya, baby
But you won't do the same
No, no, no, no
Uh
Black, black, black and blue
Beat me 'til I'm numb
Tell the devil I said "Hey" when you get back to where you're from
Mad woman, bad woman
That's just what you are
Yeah, you'll smile in my face then rip the brakes out my car (ooh-ooh)
Gave you all I had and you tossed it in the trash (ooh-ooh)
You tossed it in the trash, yes, you did (ooh-ooh)
To give me all your love is all I ever ask
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah, yeah)
Oh oh, I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for ya, baby
But you won't do the same
if my body was on fire
(No) ooh, you'd watch me burn down in flames
(No) you said you loved me, you're a liar
'Cause you never, ever, ever did, baby
But darling, I'd still catch a grenade for ya (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah, yeah)
Ooh-ooh, I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for ya, baby
But you won't do the same
No, you won't do the same
You wouldn't do the same
Ooh, you'd never do the same
No, no, no, no-oh
Editors' Pick
1. Lagu 'Grenade' terinspirasi dari kisah patah hati
Lagu 'Grenade' melukiskan dengan tajam penderitaan akibat patah hati dan perasaan pengkhianatan dalam relasi asmara.
Lirik lagu memberikan sorotan pada ketulusan seseorang yang bersedia melakukan pengorbanan besar demi cinta kepada pasangannya. Namun sayangnya, cintanya diabaikan dan dianggap sepele.
Dalam lapisan emosional lagu 'Grenade' ini, tergambar gambaran tragis akan ketidaksetaraan dan ketidakberdayaan dalam mencari pengakuan atas perasaan yang begitu mendalam.
2. Video musik dalam lagu 'Grenade' penuh makna yang mendalam
Sutradara Nabil telah berhasil menghasilkan sebuah karya video musik yang tidak hanya memikat, tetapi sarat dengan makna mendalam.
Bruno Mars dengan tegas menyampaikan bahwa aspek visual dalam karya tersebut sebaiknya diinterpretasikan sebagai suatu bentuk metafora, dan bukan sebagai representasi tindakan harfiah.
Dengan demikian, video ini tidak hanya menjadi pelengkap visual untuk lagu, melainkan juga menjadi penguat pesan emosional lagu dengan dramatisasi visual yang kuat.
3. Lagu 'Grenade' ini menghadirkan kisah pengorbanan cinta dalam setiap liriknya
Dalam lirik lagu 'Grenade', terasa begitu kuat aliran sentimen cinta tak terbalas.
Setiap pengulangan kalimat "I'd catch a grenade for ya" oleh Bruno Mars tidak hanya mencerminkan kesiapannya untuk melakukan pengorbanan maksimal demi sang kekasih, tetapi juga menggambarkan lapisan kepedihan mendalam saat cintanya tidak direspons dengan tingkat kesetaraan yang diharapkan.
Pengulangan ini menjadi seruan emosional yang menggugah, bahkan memperlihatkan betapa sulitnya merasakan kehangatan cinta tanpa mendapatkan balasan yang setara.
4. Lagu ini bukan hanya kisah cinta, tetapi juga sebuah peringatan bijak dari Bruno Mars
Lagu 'Grenade' bukan sekadar sebuah kisah cinta, melainkan sebuah cerita peringatan yang disampaikan dengan bijak oleh Bruno Mars.
Dia menyadari betul kekuatan media visual, bahkan dengan tegas mengingatkan penonton bahwa video tersebut hanyalah interpretasi artistik dari lagu, dan bukan sesuatu yang seharusnya dijadikan contoh.
Pesannya menjadi pengingat yang kuat mengenai batasan antara seni dan realitas, menekankan bahwa apa yang tergambar dalam karya tersebut seharusnya tidak diartikan sebagai panduan tindakan dalam kehidupan nyata.
Nah, itulah tadi lirik lagu 'Grenade' Bruno Mars tentang sebuah kisah cinta bertepuk sebelah tangan. Melalui lagu 'Grenade', Bruno Mars mampu merangkum perjalanan emosional yang universal dalam cinta.
Lagu ini memberikan pendengar pengalaman mendalam. Tidak hanya melalui lirik yang kuat, tetapi juga melalui ekspresi visual yang menggugah perasaan.
Baca juga:
- Lirik Lagu 'Jangan Jadi Pahlawan' Hindia feat Teddy Adhitya
- Lirik Lagu 'Cinta Aku Bisa Apa' Mawar de Jongh, Kisah Hati Terluka
- Lirik Lagu 'Bunga Hati' Salma Salsabila, Pesan Penantian dan Kecewa