Renungan Al-Qur'an Surat Ali Imran Ayat 159 tentang Kesabaran Pasangan
Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya bersikap lemah lembut dan sabar terhadap pasangan hidup
31 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Al-Qur'an merupakan panduan utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan, termasuk ketika membangun hubungan suami istri.
Surat Ali Imran ayat 159 menjadi salah satu ayat yang memiliki makna mendalam tentang kelembutan dan kesabaran dalam berinteraksi dengan pasangan hidup.
Ayat ini memberikan petunjuk bagi suami istri untuk bersikap lemah lembut, memaafkan, dan bertawakal kepada Allah dalam menghadapi setiap cobaan dalam kehidupan berumah tangga.
Berikut ini Popmama.com akan membahas mengenai renungan surat Ali Imran ayat 159 tentang kesabaran pasangan dalam menjalin hubungan pernikahan.
Penasaran? Yuk, mari disimak untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis!
Isi Surat Ali Imran Ayat 159
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Fabimā rohmatim minallohi lingtalahu, walau kungta fazhzhon gholiizhal-qolbi langfadhdhuu min haulika, fa'fu 'an-hum wastaghfir lahum wa syaawir-hum fil-amr, fa izaa 'azamta fa tawakkal 'alalloh, innalloha yuhibbul-mutawakkiliin.
Artinya:
"Karena rahmat Allah lah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
Editors' Pick
Makna dari Surat Ali Imran Ayat 159
Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya bersikap lemah lembut, penuh kasih sayang, dan sabar terhadap pasangan hidup.
Allah menyatakan bahwa kelembutan yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad terhadap umatnya adalah hasil dari rahmat Allah yang diberikan kepadanya.
Kehadiran kelembutan dalam hubungan suami istri menjadi kunci agar pasangan merasa dekat dan tidak menjauh dari satu sama lain. Allah juga mengingatkan bahwa jika Nabi Muhammad bersikap keras dan berhati kasar, umat akan menjauh darinya.
Oleh karena itu, pasangan suami istri perlu belajar memaafkan satu sama lain dan saling memohonkan ampun untuk menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis.
Pasangan suami istri perlu berkomunikasi dan bermusyawarah dalam menghadapi setiap masalah. Dalam mengambil keputusan, pasangan diharapkan saling berkonsultasi dan mencari solusi bersama agar tercapai kesepakatan yang baik.
Hal yang tak kalah penting, tawakal atau bergantung sepenuhnya kepada Allah saat menghadapi segala ujian dan cobaan dalam kehidupan berumah tangga. Bertawakal menunjukkan kepercayaan penuh kepada Allah sebagai pemegang kendali atas segala urusan.
Perlu diingat kembali bahwa Allah mencintai orang-orang yang berserah diri dan percaya pada-Nya.