Eksklusif: 24 Jam Bersama Selama Pandemi, Hilyani Hidranto dan Suami Sempat Kewalahan
Hilyani dan Suami sempat alami kewalahan dan kerap bertengkar di awal pandemi karena 24 jam bersama
20 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama pandemi Covid-19 melanda di seluruh dunia, termasuk Indonesia, banyak kebiasaan yang harus dibiasakan ulang. Salah satunya adalah ketika terpaksa untuk berdiam diri di rumah karena pembatasan sosial.
Kendala beradaptasi ini juga ternyata dirasakan oleh Hilyani Hidranto dan suaminya di rumah. Bahkan, Mama satu anak ini menyebut ia kerap menangis dan hampir putus asa saat awal-awal pandemi.
Banyak menghabiskan waktu bersama akan diliiputi rasa bosan dan kadang kesalahan kecil saja bisa menyulut pertengkaran.
"Dulu saya cukup kaget karena saking terbiasanya selama 5 tahun menikah dia banyak tinggal di mes dan di luar kota. Terus tiba-tiba bener-bener di rumah 24 jam/7 hari. Kami di awal-awal (pandemi) banyak berantem sih, jujur aja karena melihatnya dia lagi dan dia lagi," jelas Hilyani Hidranto.
Millennial Mama of The Month ini pun menemukan dan belajar banyak hal selama pandemi mengenai hubungannya dengan sang Suami. Ia juga belajar soal bagaimana mengelola emosi untuk bisa menjaga rumah tangganya tetap harmonis.
Popmama.com rangkum cerita Hilyani Hidranto yang berusaha beradaptasi selama pandemi bersama sang Suami.
1. Selalu bersama di rumah selama pandemi, pertengkaran tak bisa dihindari
Bertahan berbulan-bulan dengan pembatasan sosial membuat Hilyani dan sang Suami terbiasa melihat wajah satu sama lain selama 24 jam.
Tentunya, ini jadi hal yang baru mengingat selama 5 tahun pernikahan mereka kerap terpisah jarak karena sang Suami yang bekerja sebagai atlet basket profesional kerap ada pertandingan di luar kota.
Tak menampik, bukannya tambah mesra, awal-awal Hilyani dan sang Suami sangat tidak biasa. Pertengkaran kerap menyelimuti mereka. Namun, pasangan ini tak mau hanya karena 'bosan' membuat kehidupan rumah tangga mereka secara keseluruhan menjadi tak sehangat dulu.
"Cuma akhirnya yaudah kita bisa sama-sama saling mengerti. Saya kalau sudah lelah balik lagi ke olahraga untuk me time, atau nonton Netflix, pokoknya tidak mau diganggu dulu," jelas Hilyani.
Untuk mengatasi kebosanan ini, baik sang Suami dan Hilyani kerap melakukan kegiatan sendiri-sendiri tanpa diganggu.
"Jadi tuker-tukeran jagain Alula. Sebisa mungkin, yang penting tetap dapat me time sendiri," jelasnya.
Editors' Pick
2. Komunikasi dan keterbukaan tetap jadi kunci utama untuk menjaga rumah tangga
Menghadapi pandemi yang berpengaruh ke kehidupan rumah tangganya, Hilyani menyebut tak ada cara khusus. Ia hanya berusaha berkomunikasi dengan suaminya sebaik mungkin, berusaha bersabar dan saling mengungkapkan perasaan masing-masing jika ada yang terasa ganjal.
Namun, masalah yang terjadi hari itu jika bisa tak dibawa tidur. Sehingga ia dan suaminya kadang menyelesaikan kesalahpahaman sebelum mereka terlelap.
"Dicoba diselesaikan sebelum tidur, tapi kalau tidak bisa juga yasudah tidur dulu deh, semoga besok pagi bisa diomongin lagi. Karena yang penting ada waktu dulu untuk sama-sama berpikir," pungkasnya.