Orgasme kerap disebut sebagai tujuan mencapai kepuasan secara seksual bagi pasangan suami istri saat bercinta. Meskipun begitu, sebagai pasangan kita tetap bisa menikmati berhubungan seks tanpa perlu orgasme.
Dokter Boyke pun mengamini hal tersebut. Sebab, dalam seks yang terpenting yakni saat kedua belah pihak saling menikmati setiap prosesnya. Sebab, orgasme bisa timbul ketika memang bisa membuat pasangan merasa nyaman dan di built-in secara perlahan.
Sayangnya, di Indonesia sendiri menurut Dokter Boyke banyak perempuan yang jarang atau bahkan tidak mencapai orgasme sama sekali saat berhubungan seks. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini.
"Artinya, memang perempuan Indonesia banyak yang tidak tahu. Di samping itu banyak pasangan laki-laki juga egois. Padahal secara gen perempuan itu mampu mencapai orgasme. Mengapa tidak bisa? Karena syarat-syarat untuk mencapai itu nggak terpenuhi," jelas dr. Boyke yang dikutip dari YouTube TonightShow, Minggu (25/4/2021).
Berikut Popmama.com rangkum cara membuat wanita mencapai puncak orgasme ala Dokter Boyke.
Kumpulan Cara Membuat Perempuan Mencapai Puncak Orgasme ala Dokter Boyke
1. Yakinkan diri bisa orgasme
Freepik/yanalya
Diungkapkan oleh dokter Boyke kalau orgasme pada perempuan sudah ada di gen pada masing-masing orang. Sehingga, harusnya ketika berhubungan seks orgasme ini bisa dicapai.
Hanya saja banyak faktor yang kadang menghalangi, salah satunya adalah mindset dari perempuan itu sendiri. Yakinkan diri kita saat berhubungan seks dengan pasangan, kita akan mampu orgasme.
"Si perempuan itu harus didalam otaknya yakin 'saya mampu orgasme'. Ingat laki-laki hanya membantu menyentuh, merengsang, mencium, dan sebagainya tetapi kemampuan orgasmenya ada di dirinya sendiri. Jadi perlu ada perbaikan mindset juga," tutur dr. Boyke.
2. Jangan terhasut oleh film porno
Unsplash/We Vibe WOW Tech
Efek film porno kepada pikiran kita kadang bisa berbuah negatif ketika menjadikannya patokan dalam meraih kepuasan. Sebab, pada kenyataannya yang terlihat di kamera dan film porno tidak sesempurna itu.
"Sering orang berpikir bahwa mereka membandingkan dengan blue film yang alat kelaminnya gede dan sebagainya. Padahal itu tipuan kamera dan angle," jelas dr. Boyke.
Ia mengungkapkan kalau ukuran penis rat-rata orang Indonesia sebenarnya sudah bisa memuaskan pasangan. Hal ini bergantung dari teknik dan kenyamanan yang diciptakan setiap pasangan saat berhubungan seks.
Editors' Pick
3. Mengetahui letak G-Spot
Unsplash/Teras Chernus
Tak kalah penting selanjutnya, yakni mengetahui posisi G-Spot. Banyak perempuan dan laki-laki tidak mengetahui G-Spot mereka.
Dokter Boyke pun membocorkan satu fakta nih. Rupanya letak G-Spot di perempuan ini tidak dalam. G-Spot menurut dr. Boyke terletak antara 1/3 vagina saja.
Sehingga untuk penis berukuran 8-9 cm saat ereksi sudah bisa menyentuh titik ini.
"Banyak orang yang menganggap letak G-Spot itu dalam. Padahal itu ada di 1/3 bagian atas vagina antara jam 11 dan 12. Sebab 2/3-nya tidak ada saraf sama sekali jadi memang hampir semua kurang penis bisa menyentuh itu (8-9 cm pada saat ereksi)," tuturnya.
4. Ukuran dan jenis penis berpengaruh?
Unsplash/Deon Black
Mengacu kepada pendapat umum, banyak yang mengatakan kalau jenis penis sangat berpengaruh, misalnya penis yang panjang akan lebih cepat orgasme.
Dari penelitian yang dilakukan di Inggris terhadap perempuan yang mencapai orgasme di sana, ada jenis penis yang diyakini bisa membuat perempuan mudah orgasme.
"Yaitu pendek dan kekar, kenapa? Karena bisa menyentuh bagian-bagian dari dinding vagina. Karena secara anatomi sendiri ya tadi 2/3 vagina sudah tidak mengandung saraf," jelas dr. Boyke.
5. Peran pasangan penting, biarkan perempuan menjadi dirinya sendiri
Freepik
Cara membuat wanita mencapai puncak orgasme ala Dokter Boyke, yakni membiarkan perempuan menjadi dirinya sendiri saat berhubungan seks. Sebagai pasangan, ikuti kemauannya untuk disentuh di titik-titik yang membuatnya terangsang.
Selain itu, biarkan perempuan juga menentukan posisi seks yang paling nyaman untuknya. Posisi seks woman on top biasanya dipilih karena bisa menstimulasi berbagai titik erogen perempuan.
"Biarkan ia menjadi dirinya sendiri. Biasanya perempuan akan memilih posisi di atas. Karena pada saat female superior itu klitoris tersentuh termasuk G-Spot. Ia juga bisa menentukan sendiri ke titik mana yang nyaman untuk bergerak," tutur dr. Boyke.
6. Lakukan dengan perlahan dan penuh ikatan emosional
Freepik/Racool Studio
Berhubungan seks untuk mencapai orgasme tidak hanya penetrasi alat kelamin. Dibutuhkan juga rasa nyaman, aman dan keterikatan satu sama lain. Oleh karenanya peran kedua belah pihak dalam hal ini penting.
"Misalnya, laki-laki harus menggunakan semua caranya (ciuman, sentuhan, dan sebagainya) dengan memerhatikan titik erogen (titik sensisitf) pasangan. Itu adalah cara-cara membuat perempuan menuju puncak orgasme," tutur dokter Boyke.
7. Kenyamanan perempuan di ranjang penting untuk orgasme perempuan
Pexels/Jonathan Borba
Sudah sering disinggung sebelumnya jika banyak hal yang dibutuhkan perempuan untuk bisa orgasme di ranjang. Sebab, faktor rasa nyaman menjadi hal yang penting dalam hubungan seksual.
"Kalau laki-laki ingin membuat perempuan orgasme, menangkan dulu hatinya. Artinya kenyamanan perempuan itu dulu yang harus diutamakan. Karena itu akan membuat ia mudah mencapai orgasme. Built-in orgasm akan terbangkitkan," jelas dr. Boyke.
Orgasme memang kenikmatan dalam berhubungan seks. Namun, dokter Boyke berpesan bahwa orgasme itu bukan sebuah goal dan bukan tujuan akhir. Nikmati prosesnya ketika hubungan intim dilakukan dari sentuhan, ciuman, gerakan verbal dan sebagainya.
"Secara tidak langsung itu akan membawa perempuan untuk bisa orgasme. Jangan menjadi tujuan berapa kali ya dia bisa orgasme sama kita. Justru seks itu harus dinikmati prosesnya," tutur dokter Boyke.
Itulah tadi cara membuat wanita mencapai puncak orgasme dari Dokter Boyke. Dari pesan dokter Boyke di akhir kita harusnya bisa memandang seks ini bukan sekadar tantangan untuk mencapai orgasme, tetapi menikmati prosesnya dengan sepenuh hati.
Agar kamu dan pasangan juga makin intim secara emosional, nih.
