Eksklusif: Cara Suami Devi Kinal Putri Dukung sang Istri saat Postpartum Depression
Mendukung sang Istri saat terpuruk, pujian singkat bisa membangkitkan rasa percaya diri Kinal saat itu
27 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Devi Kinal Putri dikenal sebagai public figure karena pernah menjadi pemimpin JKT48. Sejak lulus dari grup idol yang terinspirasi dari idol Jepang itu, perempuan yang akrab disapa Kinal ini tetap aktif sebagai influencer.
Kinal juga diketahui menjadi kepala sekolah JKT48 Academy, ajang pelatihan calon-calon member grup idola tersebut sebelum debut. Millennial Mama of the Month edisi Oktober 2022 ini diketahui ikut merancang program pelatihan di sana lho.
Terkenal sebagai salah satu selebriti, tak banyak yang tahu mengenai kehidupan pribadinya. Apalagi hubungannya dengan sang Suami yang ia nikahi di tahun 2019 lalu. Kini, Kinal pun sudah memiliki seorang putri bernama Kaluna Alika Murod (2) lho.
Melewati banyak hal dan tantangan bersama sang Suami, salah satunya saat Kinal mengaku mengalami postpartum depression (PPD) atau depresi pasca melahirkan. Seperti apa?
Berikut Popmama.com rangkum cara suami Devi Kinal Putri dukung dirinya saat mengalami depresi pasca melahirkan.
1. Awal mula perkenalan Kinal dan suami, dari tak sengaja bertemu
Saat disinggung awal perkenalannya dengan sang Suami, Kinal mengaku yang terbersit pada benaknya adalah hal-hal tidak terduga cenderung random. Awal mereka bertemu tidak sengaja karena memiliki teman yang saling kenal.
Salah satunya adalah saat suami rutin menghubungi Kinal lewat telepon dan sms. Padahal pada saat mereka berkenalan, aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Line sudah ada.
Konon, suaminya, Geraldi Murod menghabiskan jutaan rupiah untuk rutin berkomunikasi dengan Kinal lho.
"Saya mengenal suami di tempat teman, saat itu dia sedang meeting, dari sana berkenalanlah kami. Dari sana, lucunya suami saya kebingungan untuk menghubungi. Padahal sudah ada WhatsApp dan Line, tetapi dia selalu SMS dan telepon sampai menghabiskan berjuta-juta (rupiah)," tutur Kinal saat diwawancara Popmama.com.
Editors' Pick
2. Tak butuh waktu lama berpacaran, keduanya memutuskan untuk menikah
Dari perkenalan itu, keduanya memutuskan untuk bersama ketika sudah berkomunikasi secara intens. Kinal mengaku pendekatan dengan suaminya tidak terlalu lama, hanya hitungan bulan saja.
"Pendekatannya tidak terlalu lama tetapi tidak terlalu cepat juga. Untuk memutuskan menikah, kita memang beda usianya jauh ya, 8 tahun. Jadi dari awal dia memang niatnya sudah serius ke pernikahan. Kayaknya kurang lebih setahun dari kenal sampai akhirnya menikah," pungkasnya.
Perempuan kelahiran Bandung, 2 januari 1996 ini mengaku ada beberapa hal yang membuat ia yakin menikahi sang Suami. Salah satunya karena perhatian dan perlakukan Geraldi yang cukup romantis.
Kinal mengaku Geraldi memperlakukannya bak putri raja, di saat ia harus tampil tangguh sebagai public figure dan pemimpin dari JKT48.
"Dia itu sangat perhatian, saya seakan selalu di-nomor satukan, jadi berasa princess banget. Saya dulu di JKT48 jadi pemimpin, jadi harus keras, tegas, disiplin. Lalu dia datang memperlakukan saya layaknya princess, jadi terharu," ucap Kinal Devi.
Ada banyak perbedaan antara Kinal dan sang Suami, tetapi keduanya sepakat untuk melanjutkan ke jenjang serius. Misalnya, selera musik mereka sangat berbeda tetapi keduanya saling menghargai hal-hal yang disukai masing-masing.
Pernikahan mereka berlangsung pada 9 Maret 2019 dan dikaruniai anak pertama pada 9 Juni 2020. Meski ada beberapa perbedaan, Kinal mengaku mereka adalah pasangan yang sama-sama santai. Persamaan lainnya adalah keduanya memiliki selera film dan humor yang sama.
3. Hal-hal yang dirasakan Kinal Devi setelah menikah, kini lebih bertanggung jawab
Menikah dengan suaminya, Kinal mengaku tak ada perubahan yang berarti yang ia rasakan tentang Geraldi. Justru yang cukup berubah adalah Kinal sendiri.
Ia merasa setelah berkeluarga jadi lebih bertanggung jawab, tidak hanya kepada diri sendiri.
Namun, karena hal itu mama satu anak ini justru merasa saling melengkapi. Baginya menikah itu bukan untuk mengubah seseorang, tapi memahami sifat pasangan dengan apa adanya.
"Saya jadi lebih bertanggung jawab masalah anak dan keluarga. Tetapi itu justru yang menyenangkan, karena menikah itu tidak harus mengubah kita menjadi orang lain. Justru menyempurnakan apa yang kita dari dulu punya, sifatnya, karakternya, dan sebagainya. Menikah itu saling menyempurnakan," pungkasnya.
Meski saling menerima apa adanya, bukan berarti tidak ada hal yang Kinal benci dari suaminya. Kebiasaan-kebiasaan seperti menaruh handuk sembarang hingga tidak menutup kembali tutup pasta gigi tetap membuatnya kesal nih.
"Saya tetap kesal kok kalau dia menaruh handuk sembarangan, banget malah. Apa coba maksudnya handuk tidak pernah mau digantung? Terus pasta gigi tutupnya itu tidak pernah dikembalikan lagi. Sikat gigi juga dia taruh sembarangan. Untungnya sekarang sudah tidak begitu lagi," pungkas Kinal.
Cukup berkebalikan dengan sang Suami yang cuek, ini adalah tantangan kesabaran Kinal saat awal-awal menikah dulu. Hal-hal itu sempat membuatnya kaget.
Untungnya sang Suami pun mau menyesuaikan dengan kebiasaan Kinal Devi yang teratur dan serba bersih.
4. Perbedaan soal disiplin kepada anak sempat menjadi perbebatan pasangan ini
Tantangan sebagai pasangan belum selesai, keduanya harus beradaptasi lagi karena menjadi orangtua baru.
Salah satu yang membuat keduanya cukup bertengkar hebat adalah cara mendidik disiplin anak pertama mereka, Kaluna.
"Saya lebih tegas, memberi pilihan ke Kaluna itu antara mau atau tidak. Sedangkan suami karena dia anak perempuan jadi lebih dimanjakan, saya tidak setuju. Nah, sempat bertengkar gara-gara hal ini," ucapnya.
Keduanya memang tak butuh waktu lama untuk memiliki anak. Hanya berselang setahu lebih saja, keduanya dikaruniai anak pertama. Penyesuaian kembali pun harus dilakukan pasangan ini bersama.
5. Sempat alami depresi setelah melahirkan, Kinal mendapat dukungan dari sang Suami
Perjalanan melahirkan sang Anak dirasa cukup berwarna bagi Kinal. Ia bercerita sempat mengalami postpartum depression atau depresi setelah melahirkan.
Saat itu ia kaget sekali dengan perubahan fisik yang dialaminya. Kinal bahkan sempat tidak menerima dirinya pada masa-masa itu.
"Badan saya waktu setelah melahirkan hancur sekali, penuh selulit, jerawatan parah. Efek setelah melahirkan ke fisik semua, padahal saat itu rajin pakai skincare. Itu kayak sedih sekali, kaget banget pas itu," pungkasnya.
Namun, suaminya saat itu tetap menyemangati Kinal dengan menyebutkan selalu cantik. Meski hanya berupa pujian sekadarnya, ini sangat membantu Kinal meraih kembali kepercayaan dirinya saat menghadapi depresi.
"Suami selalu bilang cantik pas itu, bahkan setelah melahirkan sempat kena Covid-19 saya sendirian. Jadi selama 2 minggu pakai masker full, muka sudah lembab banget, jerawat tiap cuci muka ada yang berdarah," ceritanya.
Berat badannya yang naik drastis saat hamil membuat kepercayaan diri Kinal turun. Setiap dia selfie, Kinal selalu kaget karena perubahan bentuk badannya. Belum lagi setelah melahirkan juga sangat berpengaruh ke fisiknya yang lain.
Pujian yang sang Suami lontarkan kepadanya sangat membantu Kinal kembali percaya diri. Duh, romantis banget suami Kinal Devi ya!
"Berat badan saya juga naik banyak pas hamil, selfie kaget banget badan saya 'lebar' sekali. Tetapi suami selalu bilang cantik. Malah sekarang dia nanya 'kok bisa kamu segede itu dulu?', tapi akhirnya kita ketawain bareng sekarang," tutur Kinal.
Itulah tadi cerita Devi Kinal Putri yang didukung suaminya saat mengalami depresi setelah melahirkan. Layaknya Kinal, setiap mama harus memiliki support system untuk mendukung dirinya tetap tampil percaya diri apapun masalahnya.
Apalagi saat mengalami depresi pasca melahirkan seperti yang pernah dirasakan Kinal ini.
Millennial Mama of the Month Edisi Oktober 2022: Devi Kinal Putri
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Videographer - Iqbal Pratama, Krisnaji Iswandi
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist & Hair Do - Linda Kusumadewi
Wardrobe - AYACO
Location - OMDC Playground
Baca juga: