Masih Berteman Baik, Chef Juna Cerita Kehidupannya Dulu & Mantan Istri
Chef Juna blak-blakan soal kehidupan dan cerita tentang peceraiannya dulu dengan mantan istri
2 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masyarakat Indonesia tidak banyak yang tahu soal kehidupan pribadi Juna Rorimpandey atau akrab disapa Chef Juna. Mentor sekaligus juri dalam acara MasterChef Indonesia ini bercerita soal kehidupannya dengan mantan istri.
Perceraian Chef Juna dengan mantan istrinya yang orang Amerika Serikat terjadi pada tahun 2009 lalu. Chef Juna mengatakan bahwa sang Istri bekerja di salah satu rumah sakit kanker terbesar di dunia yang ada di AS.
Meski sudah bercerai, ia mengaku kalau hubungannya dengan mantan istri tetap baik. Meski keduanya dulu tidak memiliki anak dari pernikahan mereka.
Bagaimana cerita Chef Juna soal kehidupan pribadinya dulu? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Mantan istri merupakan seorang ahli anastesi
Diungkapkan Chef Juna dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier bahwa mantan istrinya adalah seorang anestesiologi. Mantan istri Chef Juna merupakan orang Amerika Serikat dan menjadi anestesiologi di salah satu rumah sakit kanker terbesar dunia.
"Dia Anesthesiologist. Dia kerja buat cancer hospital number one in the world, MD Anderson," jelas Chef Juna.
Anestesiologi merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada mengurangi rasa nyeri dan menjaga stabilitas pasien selama masa operasi atau prosedur bedah. Anastesi dibutuhkan pada hampir sebagian besar tindakan medis dalam kedokteran.
Editors' Pick
2. Komunikasi dan perbedaan jam kerja jadi pemicu perceraian
Chef Juna lalu menceritakan alasannya dengan sang Mantan istri bisa bercerai. Laki-laki berusia 45 tahun ini mengatakan salah satu penyebab dirinya bercerai adalah karena komunikasi dan jam berkerja yang berbeda diantara mereka.
“Dia jam setengah 5 harus sudah ke hospital, jam 6 sore sudah pulang, jam 8 alam sudah tidur. Nah, gue baru pulang jam 1 pagi, dia berangkat pagi, gue baru bangun jam 8," ungkapnya.
Karena kurangnya bertemu dan jarang berkomunikasi tersebut membuat keduanya sepakat untuk memilih bercerai.