5 Fakta Keluarga Akseyna Ahad Dori, Papanya Purnawirawan Perwira TNI

Sang papa masih terus menyuarakan dan mencari keadilan pada kematian Akseyna

25 Maret 2025

5 Fakta Keluarga Akseyna Ahad Dori, Papa Purnawirawan Perwira TNI
x.com/mardoto

Kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga pada 26 Maret 2015 masih menyisakan banyak misteri. Di tahun 2025 ini, peringatan 10 tahun kepergian Akseyna kasusnya masih belum banyak kejelasan.

Hingga kini, keluarganya terus berjuang mencari keadilan. Pemberitaan terus naik di hari kematian Akseyna setiap tahun, ini adalah bukti tidak henti-hentinya keluarga meminta kepolisian mengungkap kebenaran di balik kematian anaknya.

Berikut Popmama.com rangkum fakta keluarga Akseyna Ahad Dori secara lebih detail. 

Kumpulan Fakta Keluarga Akseyna Ahad Dori

1. Papanya Akseyna, Mardoto pensiunan perwira TNI AU

1. Papa Akseyna, Mardoto pensiunan perwira TNI AU
x.com/mardoto

Papa dari Akseyna bernama Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto. Ia merupakan pensiunan perwira TNI AU yang terus memperjuangkan keadilan bagi putranya yang diduga dibunuh di Danau Kenanga pada 26 Maret 2015 lalu.

Sejak awal, Mardoto menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Akseyna. Dalam perjuangannya dan pengakuannya di banyak media, ia merasa berjuang sendiri mengungkap dan menyelesaikan kasus ini. Bahkan telah bersurat kepada Kapolri, Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek terkait.

Mardoto juga membuka petisi di situs change.org untuk meminta dukungan publik agar kasus ini segera diusut tuntas. Dalam petisi tersebut, ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya respons dari pihak kepolisian dan Universitas Indonesia.

Editors' Pick

2. Anak kedua di keluarga, sempat berkomunikasi dengan Mamanya sebelum meninggal

2. Anak kedua keluarga, sempat berkomunikasi Mama sebelum meninggal
x.com/mardoto

​Akseyna Ahad Dori adalah anak kedua dari empat bersaudara, putra pasangan Mardoto dan Karimatul Ummah. Salah satu kakaknya, Arfilla, mengungkapkan bahwa keluarga tidak menerima pembaruan informasi dari polisi mengenai penyelidikan kasus kematian Akseyna.

Orangtua Akseyna tinggal di Yogyakarta dan sempat berkomunikasi dengan Akseyna melalui telepon pada 21 Maret 2015. Tanggal tersebut adalah 5 hari sebelum Akseyna ditemukan meninggal dunia.

Keluarga Akseyna meragukan dugaan awal bahwa Akseyna meninggal karena bunuh diri dan meyakini bahwa ia dibunuh. Hingga ini titik terang dari kasus Akseyna seolah masih buntu.

3. Upaya mencari keadilan untuk Akseyna, memperingati hari kematian tiap tahun

3. Upaya mencari keadilan Akseyna, memperingati hari kematian tiap tahun
x.com/KiranGood/mardoto

Setiap tahun, keluarga bersama rekan-rekan Akseyna mengadakan doa bersama untuk mengenang kematiannya. Misalnya pada peringatan tujuh tahun kematian Akseyna, orangtua dan ratusan mahasiswa UI menggelar aksi damai di Danau Kenanga UI, tempat ditemukannya jasad Akseyna, sebagai bentuk solidaritas dan desakan agar kasus ini segera terungkap.

Aksi tersebut juga diikuti oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menyuarakan kekecewaan mereka terhadap lambannya penyelesaian kasus ini dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan penyelidikan.

4. Sosok Akseyna cerdas dan mandiri di mata kakak-kakaknya

4. Sosok Akseyna cerdas mandiri mata kakak-kakaknya
x.com/mardoto

Salah satu kakaknya, Arfilla, pernah mengungkapkan bahwa adiknya adalah sosok yang pintar dan rajin belajar. Akseyna dikenal mandiri serta memiliki minat besar dalam dunia akademik, terutama di bidang sains.

Selain itu, keluarga mengenang Akseyna sebagai anak yang penyayang dan peduli terhadap anggota keluarganya. Ia sering membantu adik-adiknya dalam belajar.

5. Tidak hanya orangtua, kakak Akseyna juga menuntut keadilan kasus ini

5. Tidak ha orangtua, kakak Akseyna juga menuntut keadilan kasus ini
x.com/mardoto

Arfilla, kakak Akseyna, beberapa kali mengungkapkan perasaannya terkait kasus yang belum terselesaikan ini. Keluarganya menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah dalam mencari keadilan bagi Akseyna.

Selain itu, kakak-kakak Akseyna juga ikut memperingati hari kematiannya setiap tahun sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan Papa mereka. Mereka berharap bahwa kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Akseyna bisa diadili.

Itulah tadi fakta keluarga Akseyna Ahad Dori. Keadilan untuk Akseyna tidak boleh dikurangi dan dicurangi.

Baca juga:

The Latest