7 Fakta Kisah Cinta Dian Sastro dan Ario Bayu di Gadis Kretek
Seperti dalam kutipan novelnya, kaya akan wangi tembakau yang sarat cinta
10 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gadis Kretek merupakan serial adaptasi dari novel fiksi sejarah berjudul sama karya Ratih Kumala. Novelnya terbit pada tahun 2012 lalu, sementara serialnya sendiri sudah tayang pada 2 November 2023 di Netflix.
Serial ini diarahkan oleh dua sutradara, yaitu Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Berlatar waktu di dua zaman yang berbeda, kisah Gadis Kretek memperkenalkan sosok Lebas (Arya Saloka) yang setia menemani papanya, Soeraja yang sakit keras.
Di tengah kondisinya hampir menjelang ajal, Soeraja meminta Lebas untuk mencari sosok Jeng Yah atau Dasiyah. Lebas menjadi jembatan antara waktu tahun 1960-an saat Soeraja (Ario Bayu) dan Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) muda di tahun 2001.
Lebas mengetahui masa lalu keluarganya lewat surat yang ditulis oleh Jeng Yah, Soeraja muda hingga cerita dari orangtuanya di tahun 2001. Di sana Lebas mengetahui kisah cinta antara romonya dengan Jeng Yah.
Seperti apa? Berikut Popmama.com rangkum fakta kisah cinta Dian Sastro dan Ario Bayu di Gadis Kretek.
1. Berawal dari orangtua Dasiyah menolong Soeraja muda
Kisah cinta Dasiyah atau Jeng Yah dan Soeraja bermula sejak tahun 1960-an. Keduanya pertama kali bertemu di pasar, saat itu Soeraja sedang berkelahi di sana.
Jeng Yah yang meminta orangtuanya, Idroes (Rukman Rosadi), untuk menolong Soeraja. Memenuhi permintaan putrinya, Idroes pun membawa Soeraja ke rumahnya. Di sana ia mempekerjakannya sebagai salah satu orang di pabrik.
2. Soeraja bekerja di pabrik kretek Idroes, cinta ke Dasiyah muncul
Sosok Soeraja awalnya biasa saja, layaknya para pekerja lain. Namun, meski baru bekerja ada satu hal yang menarik dari sosok Soeraja kepada Idroes.
Hingga akhirnya ia beberapa kali memercayakan Soeraja untuk beberapa hal yang penting. Semakin rajinnya Soeraja mengurus pabrik, ia sehari-hari melihat Dasiyah.
Berawal dari pandangan pertama ini, hubungan mereka akhirnya berkembang. Namun, masih banyak penghalang dalam kisah cinta mereka. Perjalanan hubungan Dasiyah dan Soeraja justru semakin berliku.
Editors' Pick
3. Dasiyah sempat dijodohkan ke Seno Aji
Keluarga Idroes sangat besar dan kuat pada masanya. Kretek ciptaannya sukses besar dan punya banyak peminat. Itu yang membuat Dasiyah tidak bisa menikahi orang sembarangan.
Idroes sempat menjodohkan Dasiyah dengan anak laki-laki dari pemilik kretek besar. Pernikahan ini tidak hanya baik untuk kedua keluarga, tetapi juga bisnis kretek keluarga Idroes.
Anak sahabatnya bernama Seno Aji (Ibnu Jamil). Di tahun 1960-an ia adalah seorang tentara. Karakter Seno ini juga akan mewarnai kisah cinta antara Dasiyan dan Soeraja.
4. Perjodohan Seno Aji dan Dasiyah membuat Soeraja cemburu
Karena perjodohan itu, Seno Aji dan Dasiyah semakin dekat. Mereka bahkan kerap bersama saat Seno mengunjungi pabrik kretek milik orangtua Dasiyah.
Selama masa itu, Soeraja yang bekerja di pabrik cemburu melihat kebersamaan mereka. Sebisa mungkin Soeraja tidak memperlihatkannya, tetapi gelora api cinta untuk Dasiyah tak pernah bisa dipendam.
Nekat, Soeraja pergi menemui Dasiyah dan mengakui perasaannya. Rupanya Dasiyah juga merasakan hal yang sama kepada Soeraja.
5. Menolak Seno Aji agar bisa bersama Soeraja
Cinta keduanya yang begitu besar sempat membuat mereka menjalani hubungan secara diam-diam. Dasiyah dan Soeraja selalu bertemu secara sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui oleh orangtuanya.
Mengingat saat itu Dasiyah juga masih bertunangan dengan Seno Aji. Lama-lama Dasiyah sadar kalau ia tidak mencintai sama sekali tunangan hasil perjodohan orangtuanya itu.
Ia pun berani menolak dan membatalkan pertunangan dengan Seno Aji. Semua itu dilakukan Dasiyah yang juga dipanggil Jeng Yah untuk bisa bersama dengan Soeraja.
6. Sempat diusir, hubungan Dasiyah dan Soeraja direstui
Akibat hubungan Dasiyah dan Soeraja ini, Idroes sempat marah besar. Pada satu malam, Dasiyah dengan berani mengakui hubungannya dengan Soeraja saat itu.
Di saat bersamaan, Soeraja pun muncul di balik pundak Dasiyah. Keduanya berlutut di hadapan Idroes dan meminta maaf. Sayangnya, Soeraja diusir dari rumah keluarga Idroes malam itu.
Waktu berlalu, Soeraja berani bertemu dengan Idroes dan menceritakan dengan Dasiyah yang berbakat meracik saus. Dari sana hubungan mereka mulai mulus, Idroes melihat bakat Dasiyah.
Idroes mulai melihat peran Soeraja dan Dasiyah dalam industri kretek keluarga ini. Bahkan Dasiyah juga diluncurkan kretek buatannya bernama Kretek Gadhis.
7. Kejadian tahun 1965 dan akhir kisah Dasiyah-Soeraja
Pergolakan politik tahun 1965 menjadi salah satu momen penting dalam kisah cinta Dasiyah dan Soeraja. Sejalan dengan kasus pemberontakan G30S, rumah keluarga Idroes juga jadi sasarannya.
Malam itu menjadi penting karena keluarga Idroes terpisah, Dasiyah diasingkan. Dari sana kisah cinta Soeraja dan Dasiyah semakin rumit.
Di mana pada akhirnya kelangsungan kisah cinta Soeraja dan Dasiyah belum berakhir. Karena banyak rahasia yang diungkap oleh Lebas dan Arum dalam perjalanannya di serial Gadis Kretek.
Sedikit gambaran, akhirnya tidak jauh berbeda dari novelnya, lho.
Itulah tadi fakta kisah cinta Dian Sastro dan Ario Bayu di Gadis Kretek. Jangan lupa saksikan serial ini di Netflix, ya.
Baca juga:
- 7 Fakta dan Sinopsis Novel Gadis Kretek, Romansa Cinta Segitiga
- Arya Saloka dan Misteri Hubungan Dian Satro-Ario Bayu di Gadis Kretek
- 7 Fakta Indraguna Suami Dian Sastrowardoyo, Pebisnis Tajir Melintir