Kata romantis dan bangga orangtua Axel Clash of Champions diungkapkan di akun @axel_great_moments. Sang Mama, meski tidak mengungkapkan identitasnya membagikan berbagai pencapaian putranya sejak SD di akun tersebut.
Pemilik nama asli Axel Giovanni Hartanto itu merupakan salah satu peserta Clash of Champions by Ruangguru yang kini memiliki banyak penggemar. Kepintaran dan kecerdasan otaknya membawanya sampai grand final bersama Shakira Amirah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Axel sendiri sudah berprestasi sejak kecil lho, ia kerap ikut berbagai perlombaan baik nasional maupun internasional. Bahkan kerap menang! Tentu sebagai orangtua sangat bangga memiliki anak seperti Axel yang berprestasi.
Berikut Popmama.com rangkum kata romantis dan bangga orangtua Axel Clash of Champions ke anaknya.
1. Ungkapan bangga sang mama saat Axel main piano
Axel Giovanni sudah mengikuti banyak lomba sejak kecil dan banyak memenangkan kompetisi. Tentunya ini berkat campur tangan kedua orangtuanya yang mendorong secara maksimal bakat Axel sejak dini.
Di tengah kesibukan Axel secara akademik, ternyata ia juga sempat belajar piano. Mamanya lewat akun Instagram mengungkapkan rasa bangga kepada Axel yang tetap menyempatkan latihan piano di tengah kesibukannya.
"Axel bilang bisa main piano satu lagu saja. Di tengah kesibukan pembinaan dan lomba-lombanya. (Axel) fokus satu lagu buat pentas ini."
2. Melihat ketangguhan Axel saat ikut lomba tahun 2017
Instagram.com/axel_great_moments
Axel tumbuh menjadi anak yang berprestasi, ia bahkan menjadi olympian untuk matematika nasional, lho. Tentunya kerja keras Axel di bidang pendidikan ini membuat orangtuanya bangga.
Hal itu diungkapkan oleh sang mama di Instagram. Ia menyebut kalau Axel adalah sosok anak yang tidak pantang menyerah. Meski di momen itu Axel kalah sang mama tetap bangga kepadanya.
"Bocil yang selalu ngotot kalau jawab, yang membawa suasana jadi meriah.
Sorak-sorak teman-teman yang nonton dan para panitia karena bisa mencapai skor tertinggi dengan yang nomor tiga. Tapi tidak bisa mengingkari pengalaman dan ilmu.
Akhirnya pecahlah tangisannya setelah keluar dari ruangan presentasi (di toilet dengan papanya). Ilmunya belum sampai. Kakak kelas 9 yang di LCC nomor tiga lah yang menjadi juaranya.
Tetap semangat bocil, tiap tahun naik posisinya ya. Pencapaian yang luar biasa di luar ekspektasi. SEMANGAT."
Editors' Pick
3. Axel sudah membanggakan sang mama sejak kecil
Instagram.com/axel_great_moments
Pengalaman kompetisi dan perlombaan Axel yang membentuk dirinya saat ini. Jiwa kompetitif nan pantang menyerah dibentuk dari banyak kekalahan yang dialami Axel sejak kecil.
Tentunya dengan dukungan sang Mama di sampingnya yang menyemangati. Menang atau kalah, cinta sang Mama tetap tak terbatas untuknya.
"LMNAS 30 LOMBA MATEMATIKA NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019 Tingkat SMP Kelas 9. Lolos final nomor dua setelah final cerdas cermat dan presentasi berhasil menjadi Juara 1
Tercapai impianmu Melangkah setapak demi setapak Sampai ke tujuan Tetap semangat Terus berusaha Pantang menyerah
Thanks GOD"
4. Tidak mengecilkan hati Axel yang dapat medali silver
Instagram.com/axel_great_moments
Menang dan kalah dalam kompetisi adalah hal biasa. Tampanya itu yang selalu diungkapkan orangtua Axel saat anaknya berkompetisi.
Pasalnya, kekalahan akan membentuk Axel menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Setiap latihan yang Axel jalani membawanya menuju tempat terbaik yang ada kelak.
"SILVER MEDAL Lomba LuMaT tingkat SMP (Lomba Unik Matematika ala Tobi). Butuh perjuangan yang luar biasa buat melumat soal-soal Ko Tobi.
Pas penyisihan saja sampai keluar masuk kamar berkali-kali karena bingung, grogi, mumet, dan lapar. Tetap saja TERLUMAT.
Puji Tuhan... meskipun terlumat-lumat akhirnya di tahap final yang diikuti di Rumah Vidi Surabaya berhasil mendapat kejutan. Terima kasih Ko Tobi sudah memberi kesempatan anak-anak untuk menguji nyali dan mendapatkan pengalaman seru dengan soal-soal uniknya."
5. Bangga melihat Axel bertahan di NUS dengan nilai bagus
Instagram.com/axel_great_moments
Axel sendiri diterima di beberapa universitas bergengsi di dunia, mulai dari NUS (National University of Singapore), NTU (Nanyang Technological University), The University British of Columbia, dan University of Toronto. Namun, dari keempatnya Axel memilih berkuliah di NUS.
Kebanggaan orangtuanya tidak berhenti sampai di sana. Karena di semester pertama kuliah Axel mendapatkan IPK hampir sempurna! Di NUS ia mengambil double degree untuk jurusan Computer Science dan Mathematics dengan IPK mengagumkan 4,90/5,00, lho.
"Semester 1 unexpected. Jangan dibuat beban Enjoy saja Life is beautiful"
6. Kedekatan 'trio NUS' yang memikat hati mamanya Axel
Instagram.com/axel_great_moments
Axel bukan satu-satunya perwakilan dari NUS, masih ada dua rekannya yakni Sandy dan Kevin yang juga berkuliah di sana. Ketiganya disebut sebagai Trio NUS di Clash of Champions.
Kedekatan antara Axel, Sandy dan Kevin pun diabadikan oleh sang mama. Ia mengunggah foto anaknya bersama Sandy dan Kevin yang sedang memeluk bahu, sayangnya satu persatu Trio NUS ini berguguran di acara itu.
"Masih shock Nggak nyangka banget Mau happy trio NUS utuh lagi Lha....kok malah ditinggal sendiri Udah yakin Trio NUS bersama-sama Sampai episode 10 lho"
Itulah tadi kata romantis dan bangga orangtua Axel Clash of Champions. Mama Axel fans nomor satu anaknya!