Kisah Keluarga Dian Sastrowardoyo yang Berbeda Agama
Berawal diajak sang Tante ke pengajian, Dian Sastro mengaku jadi mualaf di usia 21 tahun
15 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dian Sastrowardoyo menceritakan soal kisah hidupnya yang masuk Islam di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Kamis (14/3/2024). Rupanya perempuan yang akrab disapa Dian Sastro ini merupakan seorang mualaf.
Tidak hanya bercerita mengenai dirinya yang pindah ke agama Islam, isi obrolan tersebut juga menceritakan soal latar belakang keluarganya. Ia mengaku bahwa perjalanan dirinya untuk menemukan agama yang sesuai dengan keteguhan hatinya ternyata dilatarbelakangi dengan keluarga yang memiliki perbedaan keyakinan.
Bagaimana kisah keluarga Dian Sastrowardoyo yang berbeda agama? Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya.
1. Silsilah keluarga Dian Sastro yang berbeda agama
Perempuan kelahiran Jakarta pada 16 Maret 1982 ini mulai dikenal luas oleh publik sejak dirinya berhasil memerankan karakter Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta yang tayang pada tahun 2002 silam. Di YouTube Denny Sumargo itu, Dian menceritakan memiliki orangtua dengan agama berbeda.
Berdasarkan silsilah keluarga ayahnya, Dian merupakan cucu dari keluarga priyayi sekaligus pejuang asal Madiun yaitu Sunario Sastrowardoyo.
Dian pun bercerita bahwa sang papanya, mendiang Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo adalah pemeluk agama Buddha meskipun dibesarkan dari keluarga Islam Jawa.
Sementara sang Mama, Dewi Parwati Setyorini memeluk agama Katolik. Di mana sejak kecil Dian dikenalkan oleh tata cara hidup dan agama dari mamanya.
"Ibu itu Katolik, jadi aku dibesarkan (secara) Katolik. Papa itu Buddha, tapi papa dibesarkannya itu secara Islam, Jawa-Islam. Terus dia di kelas 3 SMP mencari dan dia menemukan kalau jalannya di Buddha Jepang," jelas Dian Sastro kepada Denny Sumargo.
Editors' Pick
2. Dian Sastro mengaku dibesarkan di keluarga beragam agama
Dalam tayangan YouTube tersebut, Dian tidak mengungkapkan secara detail mengenai keberagaman agama keluarganya. Namun, ia menyebut dibesarkan di keluarga inti dengan pemahaman agama kedua orangtuanya berbeda melahirkan banyak perspektif di diri Dian.
Di masa SMA, Dian sudah tertarik dengan ilmu filsafat. Itu yang mengantarkannya untuk mencari agama yang sesuai dengan panggilan hatinya.
"Jadi aku dibesarkan di keluarga yang warna-warni, belajar Katolik sama mama dari kecil. Habis itu pas SMA kayak mulai baca buku filsafat, mulai mikir jangan-jangan kayak papa panggilannya di Buddha. Jadi aku mulai pelajari semuanya, tapi pertanyaan itu tidak terjawab di Buddha," jelas Dian.