5 Konflik Rumah Tangga di Drakor When the Phone Rings
Dari jarang berkomunikasi bisa menimbulkan rasa tidak dianggap dan dendam
28 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak tergoda dengan alur cerita drakor yang penuh intrik dan ketegangan? Drama KoreaWhen the Phone Rings berhasil menyuguhkan tontonan menarik dengan mengangkat isu kehidupan rumah tangga antara dua karakter utama yakni Baek Sa-eon (Yoo Yeon-seok) dan Hong Hee-joo (Chae Soo-bin).
Keduanya adalah pasangan suami dan istri yang menikah kontrak, tidak ada komunikasi dua orang dan rumah tangga mereka 'dingin'. Bukan tanpa sebab, karena memang pernikahan keduanya bak simbiosis mutualisme untuk bisnis dan kekuasaan dua keluarga mereka.
Berikut Popmama.com rangkum konflik rumah tangga di drakor When the Phone Rings yang menarik!
Sinopsis When the Phone Rings
Drama When the Phone Rings mengenai Baek Sa-eon (diperankan Yoo Yeon-seok), merupakan politikus muda yang sedang naik daun. Ia dulunya seorang pembawa berita yang kemudian menapak karier sebagai juru bicara kepresidenan termuda.
Ia menikah dengan Hong Hee-joo (diperankan Chae Soo-bin). Hong Hee-joo merupakan seorang penerjemah bahasa isyarat yang memiliki masa lalu kelam yang menderita mutisme.
Pernikahan Baek Sa-eon dan Hong Hee-joo bukan dilandaskan oleh cinta, melainkan kepentingan politik dan bisnis keluarga. Oleh karena itu, pasangan suami istri ini memiliki hubungan yang tidak terlalu akrab.
Namun, suatu malam Baek Sa-eon mengajak Hong Hee-joo di sebuah acara. Di sana ia mendapat panggilan misterius dari orang tidak dikenal. Sejak saat itu, dinamika rumah tangga keduanya mulai berubah.
Inilah awal dari perjalanan Baek Sa-eon mencoba menyelamatkan istrinya di bawah tekanan politik yang memaksa dia memikirkan citra publik. Aksi penyelamatan itu dibantu oleh teman kuliah Hong Hee-joo bernama Ji Sang-woo (diperankan oleh Heo Nam-jun) yang membuat Baek Sa-eon merasa cemburu.
1. Pernikahan yang tidak melibatkan afeksi satu sama lain
Di awal episode, memperlihatkan kehidupan pernikahan Baek Sa-eon dan Hong Hee-joo yang sudah menikah 3 tahun. Namun, di publik meski Sa-eon memiliki karier mentereng identitas istrinya itu tidak diungkap.
Selama menjadi istri Sae-eon, Hee-joo dilarang mengungkapkan dirinya ke publik. Ya, karena pernikahan keduanya adalah kontrak untuk mempertahankan bisnis keluarga dan kekuasaan.
Kehidupan rumah tangga Baek Sa-eon dan Hong Hee-joo dingin tanpa cinta.
Editors' Pick
2. Minim komunikasi satu sama lain
Selama 3 tahun lamanya baik Baek Sa-eon dan Hong Hee-joo menjalani kehidupan masing-masing. Di awal episode keduanya bahkan tidur terpisah. Menandakan minim komunikasi di antara keduanya.
Ditambah selain keluarga Baek Sa-eon dan Hong Hee-joo tidak ada yang mengetahui bahwa mereka sudah menikah secara resmi. Sehingga saat bertemu di luar mereka seolah tidak saling kenal.
Hong Hee-joo sendiri menderita mutisme selektif. Di mana mutisme selektif adalah jenis mutisme yang paling umum. Orang dengan mutisme selektif bisa berbicara dalam situasi tertentu, seperti di rumah bersama keluarga, tetapi tidak bisa berbicara di tempat umum atau dengan orang asing.
Bahkan di depan suaminya Hong Hee-joo hanya menulis di catatan ponsel untuk mengungkapkan isi hati atau menggunakan bahasa isyarat. Di sisi lain saat awal episode Baek Sa-eon tampak banyak tak mengerti maksud istrinya.
3. Tidak saling mengerti keadaan satu sama lain
Ada banyak momen pasangan suami dan istrinya tidak saling mengerti. Entah karena Baek Sa-eon yang tidak bisa bahasa isyarat atau Hong Hee-joo yang sudah terlalu lelah menjelaskan masalahnya kepada sang suami.
Apalagi setelah momen Hong Hee-joo bertemu dengan senior kampusnya, Baek Sa-eon yang cemburu memilih untuk memendamnya. Komunikasi keduanya yang tidak berjalan baik membuat mereka tidak bisa menemukan titik temu untuk mengerti keadaan yang terjadi.
4. Tidak mengekspresikan kekhawatiran satu sama lain
Sebenarnya konflik satu ini bisa terjadi karena pasangan Baek Sa-eon dan Hong Hee-joo tidak bisa berkomunikasi. Sehingga pada akhirnya akan memendam perasaan satu sama lain diikuti dengan rasa lelah tidak mengungkapkan apa yang dirasakan setelahnya.
Rasa tidak saling mengerti dan tidak mampu berkomunikasi itu membuat pasangan ini akhirnya tidak bisa mengekspresikan kekhawatiran mereka. Misalnya saat Baek Sa-eon yang khawatir dengan keadaan istrinya.
Bukannya mengomunikasikan hal itu, Baek Sa-eon malah merespons rasa khawatir itu dengan cukup kasar kepada istrinya. Ini pula yang membuat Hong Hee-joo justru 'membalasnya' seperti apa yang dilakukannya di episode awal.
5. Tumbuh perasaan tidak dianggap dan tidak dibutuhkan
Hal ini dialami oleh Hong Hee-joo sebagai istri Baek Sa-eon. Suaminya adalah sosok yang dingin dengan kata-kata yang cukup kasar. Di mana ada beberapa scene menunjukkan seakan menganggap rendah sang istri.
Dalam rumah tangga tentu ini akan menjadi konflik yang cukup besar. Pasalnya menimbulkan perasaan tidak dianggap dan rendah akan menekan rasa percaya diri pasangan.
Meski keduanya sudah sepakat kalau pernikahan ini hanya kontrak alias ilusi belaka. Namun, di hari pertama pernikahan mereka pernah menunggu sang suami pulang dari kantor. Sayangnya, respons yang diterima tak begitu baik.
Mulai dari kejadian tersebut, Hong Hee-joo tak lagi menunggu Baek Sa-eon pulang. Belum lagi fakta kalau di depan publik Hong Hee-joo bukanlah istri Baek Sa-eon. Ia menginginkan sang istri mengenalkan dirinya sebagai rekan kerja apabila menghadiri acara penting bersama.
Itulah tadi konflik rumah tangga di drakor When the Phone Rings yang menarik. Ada yang setia sampai drakor ini tamat?
Baca juga:
- 5 Rekomendasi Drakor dari Cast Film Cinta Tak Seindah Drama Korea
- 7 Fakta dan Sinopsis Drama Korea Marry You, Drakor Genre Romcom
- 8 Fakta dan Sinopsis Drakor Family by Choice, Kisah Cinta Segitiga
