'Lumpuhkanlah Ingatanku' yang membuat Geisha populer, suara Momo memang bikin baper
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun 2000-an di Indonesia dikenal sebagai masa jaya band-band papan atas. Salah satu nama band yang naik kala itu bernama Geisha yang lahir pada tahun 2003. Album pertama band ini berjudul 'A Mild Live Wanted' meluncur tahun 2007 lalu, saat itu namanya masih Jingga sebelum berubah menjadi Geisha.
Pasang surut band ini dilewati, lagu-lagu terbaik mereka yang membawa ke puncak popularitas seperti 'Lumpuhkan Ingatanku' dan 'Jika Cinta Dia'. Namun, belasan tahun berkarya tampaknya pembaruan pun ikut dilakukan band Geisha kini.
Geisha dulu digawangi Momo sebagai vokalisnya. Namun kini, posisi Momo digantikan oleh Regina Poetiray. Walau banyak menuai pro dan kontra, band Geisha tetap konsisten berkarya untuk para penggemarnya.
Berikut Popmama.com rangkum lagu cinta Geisha saat Momo jadi vokalis dulu.
1. Jika Cinta Dia (2009)
Kau datang padanya tak pernah kutahu
tinggalkan aku disaat kubutuhkanmu
Cinta tak begini selama ku tahu
Tetapi ku lemah karena cintaku padamu
Jika cinta dia jujurlah padaku
Tinggalkan aku disini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia ku coba mengerti
Mungkin kau bukan cinta sejati dihidupku
Lagu dari album 'Anugerah Terindah' berjudul 'Jika Cinta Dia'menjadi single yang hits di tahun 2009. Nama Geisha mulai dikenal publik karena lagu dalam album tersebut.
Lagu ini mengisahkan seseorang yang terlampau sakit hati dengan perbuatan pasangannya karena ada orang ketiga. Dalam lagu tersebut, ia ditinggalkan pasangannya pada momen berat kehidupan.
2. Kamu yang Pertama (2009)
Kamu memang yang pertama, cinta
Menyentuh pipiku dengan manja
Kar'na kamu yang kurasa, cinta
Mendapatkan s'galanya
Kau mulai lagi dengan tingkah lakumu
Ku tersipu malu
Kau titip salam lewat teman baikku
Berdegup jantungku
Masih dalam album 'Anugerah Terindah', Geisha juga meluncurkan lagu cinta yang manis. Berjudul 'Kamu yang Pertama', lagu ini mengisahkan seseorang yang malu-malu saat pertama kali jatuh cinta terhadap orang baru.
Layaknya orang yang baru pertama merasakan cinta atau dekat dengan lawan jenis, pasti ada rasa deg-degan setiap bertemu. Lirik lagu Geisha satu ini mengisahkan hal tersebut.
3. Selalu Salah (2009)
Ku tak mengerti cinta
Indahnya hanya di awal ku rasa
Mengapa kau benar
Dan aku selalu salah
Ku tak mengerti dia
Cinta ini bukan hanya kau yang rasa
Ternyata dia bukanlah pujaan dalam hatiku
Dalam satu album 'Anugerah Terindah', Geisha tampaknya ingin mengeksplorasi berbagai perasaan cinta dalam seseorang. Dari kesedihan ditinggal kekasih, pertama jatuh cinta lagi hingga galaunya menghadapi pasangan ketika sedang bertengkar.
Kegalauan soal pertengkaran hubungan itu diutarakan dengan baik lewat lagu 'Selalu Salah' ini. Dalam liriknya, lagu ini mengisahkan kalau hubungan manis seolah hanya di awal-awal saja.
4. Tak Kan Pernah Ada (2009)
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya
Ku ingin kau tahu isi hatiku
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
Tak ada yang lain hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada
Selanjutnya, Geisha juga mengungkapkan perasaan cinta tulus sampai akhir hayat kepada seseorang. Hal itu diutarakan dengan menawan dalam lagu 'Tak Kan Pernah Ada' lewat album pertama mereka.
Kehilangan seseorang yang dicintai memang menyakitkan. Apalagi jika kehilangan itu berarti selamanya, terpisah dunia. Melupakan kekasih sembari menjalani keseharian seperti biasa sangat tidak mudah.
5. Cinta dan Benci (2011)
Sungguh aku tak bisa
Sampai kapanpun tak bisa
Membenci dirimu
Sesungguhnya aku tak mampu
Sulit untuk ku bisa
Sangat sulit ku tak bisa
Memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa
Bagaimana jika keadaanya kita memiliki rasa benci kepada pasangan karena sifatnya? Satu sisi, rasa sayang kita kepadanya juga tidak main-main. Apalagi setelah beragam hal yang dilewati bersama.
Di album kedua Geisha berjudul 'Meraih Bintang', Geisha mengungkapkan perasaan antara cinta dan benci tersebut dengan begitu galau.
Duh, sedihnya bisa sampai terasa ke pendengar nih.
6. Lumpuhkan Ingatanku (2013)
Bertanya
Cobalah bertanya pada semua
Di sini kucoba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang kurasakan
Kau acuhkan aku
Kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Kuingin kulupakannya
Tak ada manusia yang ingin disakiti oleh pasangannya. Hal tersebut seolah ingin diungkapkan Geisha dalam lagu berjudul 'Lumpuhkan Ingatanku' di tahun 2013 lalu itu.
Mencoba bertahan dengan segala yang ada, tetapi satu sisi seakan tak mampu lagi. Perlakuan dan sifat pasangan yang mendiamkan hingga akhirnya meninggalkan akan sangat membekas di pikiran serta perasaan.
7. Lagu Cinta (2015)
Begitu lembut caramu meluluhkan aku
Begitu hangat caramu taklukkan aku
Begitu terbuai ku karna pandanganmu
Begitulah kamu
Kau bawa terbang tinggi rasaku
Dan kau isi ruang cinta dalam hati
Di setiap khayalan indahku
Kau menari-nari dalam pikiranku
Melayang aku
Band Geisha dikenal membawakan lagu-lagu galau sejak dulu. Oleh karenanya, karya yang membekas bagi pendengar adalah lagu-lagu melankolis mereka yang menyayat hati.
Namun, mereka juga memiliki beberapa lagu ceria tentang cinta. Selain 'Kamu yang Pertama', ada single berjudul 'Lagu Cinta'tahun 2015 yang menawan iramanya.
8. Cinta Itu Kamu (2017)
Kau jaga hatimu
Ku jaga cintamu
Begitulah cinta menyatukan kita
Kau jaga hatimu
Kujaga cintamu
Karna memang seharusnya begitu
Memiliki hubungan yang serius dengan jalan cerita yang baik-baik saja tentu menjadi impian banyak orang. Ini yang berusaha diungkapkan Geisha dalam lagunya yang meluncur tahun 2017 lalu.
Dalam lagu berjudul 'Cinta Itu Kamu', Geisha mengungkapkan kalau cinta dari dua hati bisa terjaga dengan baik-baik jika sama-sama berusaha. Seperti dalam liriknya, saling menjaga hati menjadi kunci hubungan yang langgeng.
9. Mustahil Tuk Bersama (2017)
Tak usah lagi keluhkan
Dan jangan kita bertengkar lagi
Jika harus berpisah
Ya sudahlah
Jika harus menangis
Menangislah
Tak perlu ada tanya
Ya sudahlah
Semua tahu kisah kita
Hubungan ini mustahil 'tuk bersama
Jika menyakitkan, buat apa sebuah hubungan dipaksakan? Hal itu yang berusaha Geisha sampaikan dalam lirik lagunya tersebut. Di mana lagu ini juga menutup perjalanan Geisha bersama Momo sebagai vokalisnya.
Lagu yang meluncur tahun 2017 ini mengisahkan bagaimana kita sebagai manusia biasa bisa ikhlas jika akhirnya tak bisa bersama pasangan. Semua harus dipasrahkan ke Tuhan, sang Maha Tahu.
Itulah tadi lagu cinta Geisha saat Momo jadi vokalis dulu. Kini, posisi Momo sudah digantikan Regina Poetiray yang semoga akan membawa Geisha lebih populer lagi ke depannya dengan lagu-lagu cinta andalan.
Baca juga: