5 Pelajaran Hidup dari Film Before, Now & Then (Nana) yang Bermakna
Film ini bicara soal perempuan serta lilka-likunya, menanggung beban martabat keluarga dan suami
23 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film garapan Kamila Andini berjudul Before, Now & Then (Nana) jadi perbincangan warganet karena dinobatkan sebagai film terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2022. Tak hanya sinematografinya yang ciamik, makna dan pesan yang terkandung dalam film ini juga tak main-main.
Film Before, Now & Then merupakan film period, atau film yang mengambil latar kehidupan lawas. Untuk menuturkan ceritanya, film ini mengambil latar kehidupan perempuan di Indonesia sekitar tahun 1940-1960an.
Hasil review banyak media, menyebutkan kalau film yang dibintangi Happy Salma ini layak menjadi tontonan penuh makna. Soal perjuangan dari trauma hingga makna cinta dalam rumah tangga.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Cerita film yang punya makna menawan
Before, Now & Then memiliki latar film di Jawa Tengah yang menceritakan tentang seorang perempuan bernama Nana (Happy Salma).
Nana adalah seorang perempuan yang penuh trauma, yang menemukan tempat perlindungan dalam perkawinan keduanya setelah kehilangan keluarga dalam perang pada tahun 1940.
Ia berteman dengan seorang perempuan bernama Ino (Laura Basuki). Rupanya Ino ialah selingkuhan dari suami kedua Nana. Nana dan Ino menjalin persahabatan di mana dua perempuan ini akhirnya memutuskan untuk bersama-sama mencari arti kebebasan.
Editors' Pick
2. Bercerita tentang ketangguhan perempuan menjaga martabat suaminya
Tak hanya soal makna bebas, film Before, Now & Then pun punya makna lain yang tak kalah memukau. Film ini seakan mengisahkan tangguhnya perempuan yang dituntut untuk menjaga martabat suami demi bergelar keluarga harmonis.
Namun, karena hal itu membuat mereka juga harus bergelut dengan trauma memilukan hingga gunjingan keluarga. Pengorbanan ini membuat si Perempuan punya kerinduan akan kasih sayang yang tulus.
Persahabatan antara Nana dan Ino ini terkesan tidak lazim (antara istri sah dan selingkuhan suaminya). Namun, hubungan yang terjalin antara keduanya akan memberikan kesan serta pesan pada para perempuan. Salah satunya untuk berani memperjuangkan kembali kebebasan dan menemukan makna cinta yang ingin dicapai meski sempat terlupakan.