11 Quotes Jessica Mila tentang Cinta, Bicara Pernikahan dan Taat Tuhan
Jessica Mila melibatkan Tuhan dalam pernikahan agar berkah dan direstui semesta
10 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jessica Mila dan Yakup Hasibuan resmi menikah pada Jumat (5/5/2023). Pernikahan pasangan ini pun viral di media sosial karena banyak yang membahas. Banyak netizen kagum dengan kisah cinta mereka.
Di berbagai media sosial banyak beredar kata-kata mutiara dan quotes Jessica Mila soal cinta hingga pernikahan. Salah satu yang membantu dirinya upgrade adalah tuntunan Tuhan.
BerikutPopmama.com rangkum quotes Jessica Mila tentang Cinta yang dikagumi netizen.
1. Jangan menganggap pernikahan sebuah bisnis
Anggapan orang bisa berbeda-beda memandang pernikahan. Namun, bagi Jessica Mila pernikahan bukanlah sebuah bisnis. Dikarenakan kita tidak bisa mengharapkan timbal balik yang sesuai dengan pasangan.
Justru yang diharapkan adalah ikhlas dengan pasangan. Fokus memberikan cinta serta hal terbaik dan berharap pasangan akan melihat niat baik tersebut.
"Don't treat your marriage like a business contract. In business you give to get something, but in marriage you don't give to get anything. You give from a place of love."
2. Jangan menikah karena hanya ingin bahagia
Banyak alasan bagi seseorang ingin menikah. Namun, Jessica Mila mengingatkan jangan sampai karena ingin membuat kita bahagia.
Kebahagiaan sejati didapatkan bukan dari orang lain, melainkan diri sendiri. Sepanjang pernikahan kita juga harus berkomitmen.
"Menikah tuh nggak bisa main-main karena kita bukan hanya sekadar ingin jadi hidup lebih bahagia. Tetapi dalam pernikahan itu kita harus bisa komitmen untuk melayani pasangan kita. Mengasihi dalam kondisi apa pun dan itu nggak mudah."
3. Tidak menggantungkan bahagia kepada pasangan
Konsepnya sama seperti tidak mengharapkan bahagia dari pasangan. Karena ketika sudah menganut konsep itu, sejatinya sudah kehilangan diri sendiri.
Ketika dalam pernikahan ada konflik dan menggantungkan kebahagiaan kita kepada orang lain, kesulitan itu tidak akan selesai. Perlu diingat karena yang merasakan bahagia dan sedih tentunya diri kita sendiri.
"Nanti kalau kita sudah menikah akhirnya nggak menggantungkan kebahagiaan kita sama pasangan kita. Kalau misalkan kita nggak happy pada satu momen, kita nggak menyalahkan."
4. Kunci hubungan harmonis, berdamai dengan masa lalu
Banyak orang yang menikah, tetapi belum selesai dengan masa lalunya. Bukan hanya soal hubungan sebelumnya, tetapi juga dengan mimpi dan ego diri sendiri.
Jangan sampai menikah tetapi masih menyisakan dua hal itu. Nantinya akan berdampak ke pasangan, lho.
"Berdamai dengan masa lalu, mencintai diri sendiri. Dari situ menurut aku bisa dibilang kita sudah siap. Karena konflik dalam pernikahan itu pasti ada."
Editors' Pick
5. Menikah berarti siap segalanya, emosi dan mental terpenting
Ketika memutuskan untuk menikah, banyak hal yang dipertimbangkan. Namun, bagi aktris pemeran dalam Ganteng-Ganteng Serigala ini mengatakan bahwa emosi dan mental termasuk pertimbangan yang penting.
Ketika sudah menikah, fokus utamanya adalah memberikan versi terbaik kita kepada pasangan begitu juga sebaliknya.
"Ketika kita menjalani hubungan pernikahan kita kasih yang baik-baik. Kalau masih banyak hal yang belum selesai bisa menambah konflik. Akan lebih baik kalau kita sudah bisa berdamai sama diri sendiri."
6. Pernikahan adalah perjuangan dua orang yang sudah 'utuh'
Saling keterkaitan antara love myself dan mencintai orang lain begitu kuat. Apalagi pernikahan sejatinya menyatukan dua orang yang sudah saling utuh.
Ketika satu orang harus menambal yang lain, lama-kelamaan hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karenanya untuk menuju pernikahan diperlukan dua orang yang menerima, tetapi juga memberi satu sama lain.
"Kalau misalkan kita mau buat omelet, yang satu telurnya bagus tapi yang satu telurnya busuk. Pas dibikin rasanya pasti nggak enak. Pastiin kalau kita mau menjalin satu hubungan apalagi hubungannya memang serius, kualitas dari kedua orang ini tuh harus bagus. Makanya harus utuh ketemu sama utuh, jadi supaya hubungannya bisa berjalan dengan baik dan bisa menjadi berkat untuk banyak orang."
7. Upgrade diri sendiri akan menemukan jodoh terbaik
Jodoh adalah cerminan diri, begitu pepatah yang sering beredar di masyarakat. Hal ini pula yang dipercaya oleh Jessica Mila.
Saat kita ingin mendapatkan jodoh terbaik, maka kita juga harus upgrade diri kita menjadi lebih baik. Dimulai dari diri kita menjadi yang terbaik, maka Tuhan juga akan mengirimkan yang sesuai dengan standar yang sudah kita buat.
"Jadi dimulai dari diri kita sendiri dulu biar bisa attract orang-orang juga yang sudah siap untuk menikah."
8. Laki-laki butuh respect dibandingkan 'lovey dovey'
Saling menyeimbangkan dan memahami love languange masing-masing akan membantu dalam hubungan. Di sini ego masing-masing orang akan diuji.
Tidak hanya dirinya yang harus dipahami, namun kita juga harus memahami love language pasangan dan bisa saling melayani.
"Kalau misalkan perempuan itu butuh di sayang, kalau laki-laki itu lebih butuh respect daripada di sayang. Dengan kita respect dia, akan merasa di sayang."
9. Diri kita juga harus menjadi orang yang tepat bagi calon pasangan
Mempersiapkan diri tentunya memberikan hal terbaik untuk calon pasangan. Jadi jangan sampai kita terfokus mencari pasangan yang tepat. Kita pun sebagai pribadi harus menjadi jawaban yang tepat untuk calon pasangan kita.
Oleh karenanya upgrade diri itu penting. Dari sana kita bisa menemukan orang yang sesuai dan setara dalam banyak hal.
"Paling penting bukan mencari pasangan yang tepat, tapi kita juga fokus untuk menjadi pasangan yang tepat untuk pasangan kita nanti."
10. Melibatkan Tuhan untuk persiapan menikah dengan pasangan
Kita bisa mengusahakan apa pun sebagai seorang manusia. Namun, butuh Tuhan untuk menyempurnakan rencana tersebut.
Ini yang Jessica Mila yakini. Kebutuhan rohani sangat penting untuk mempersiapkannya menuju pernikahan. Pasalnya setiap langkah manusia harusnya diiringi oleh restu dan berkah Tuhan.
"Semakin dekat dengan Tuhan, aku bersyukur ada di lingkungan yang support dalam hal rohani. Aku merasa penting untuk premarital counseling agar dibimbing oleh mentor sehingga benar-benar siap untuk menjalani pernikahan nanti. Menurut aku itu fondasi yang penting nggak hanya dalam pernikahan. Hubungan kita dengan Tuhan sangat membantu kita dalam karakter, ketika sudah sukses atau hal tertentu nggak lupa begitu saja."
11. Tidak ada kata 'putar balik' ketika sudah menikah
Memutuskan menikah berarti siap untuk menjalani komitmen seumur hidup dengan pasangan. Apa pun masalahnya, perpisahan dalam pernikahan jangan sampai terjadi.
Maka dari itu, diperlukan kesiapan yang matang, termasuk mengenal karakter dan sifat pasangan kita sendiri. Menikah menurut Jessica Mila adalah one-way ticket.
"Menikah itu one-way ticket, theres is no turning back. Kalau nggak cocok masa divorce?"
Itulah tadi quotes Jessica Mila tentang Cinta yang dikagumi netizen. Wah, meski baru menikah pandangan Jessica Mila soal cinta, ketulusan dan melibatkan Tuhan jempol banget, ya.
Baca juga:
- 9 Foto Akrab Jessica Mila dan Ketiga Kakak Iparnya bak Adik Sendiri
- Biodata dan Profil Otto Hasibuan Mertua Jessica Mila, Pengacara Sukses
- 7 Fakta Kakak Ipar Jessica Mila, Bisnis Lapangan Golf hingga Hotel