Film Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 tayang di Indonesia pada 11 Januari 2024. Diangkat dari novel laris karya Pidi Baiq, novel ini dulunya berhasil diminati para anak muda.
Menyusul kesuksesan buku Pidi Baiq mengenai series Dilan yang lain yakni Dilan: Dia Adalah Dilanku tahun 1990 dan Dilan: Dia Adalah Dilanku tahun 1991 hingga buku Milea: Suara Dari Dilan.
Buku Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 mengungkap banyak keromantisan Dilan kepada Ancika. Konon, sosok Ancika ini yang akan menjadi istri atau pasangan Dilan kelak. Ancika juga menjadi perempuan yang berhasil membuat Dilan move on dari Milea.
1. Jadi buku Pidi Baiq lain yang laris-manis di pasaran
Youtube.com/MD Pictures
Buku Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 merupakan lanjutan series dari kehidupan Dilan di tiga buku sebelumnya. Masih menceritakan soal perjalanan hidup dan kisah romantis karakter ikonik tersebut.
“Dia memang punya masa lalu, tetapi saya punya Dilan.” —Ancika
Ancika dalam bukunya menjadi pacar Dilan selanjutnya. Mereka saling mengenal setelah Dilan sudah tidak lagi bersama Milea. Apakah kisah cinta Dilan dan Ancika akan berakhir di masa SMA seperti dengan Milea?
Inilah yang menjadi banyak pertanyaan untuk Dilanisme (penggemar buku dan film Dilan). Pasalnya kisah cinta Dilan dengan Milea juga sangat romantis di masa SMA.
2. Ancika hadir saat Dilan beranjak dewasa, buku keempat Pidi Baiq
Youtube.com/MD Pictures
Buku yang berisikan kisah Ancika dan Dilan ini menceritakan kebersamaan mereka. Ancika di novelnya masih berumur 17 tahun dan masih seorang siswi SMA. Di mana Dilan sudah duduk di tahun terakhir SMA dan pada akhirnya berkuliah di ITB.
Sosok Ancika di novel ini kalah menarik daripada Dilan. Dilan dan Ancika seolah-olah memang diciptakan untuk saling mengisi dan saling melengkapi satu sama lain. Meski Milea menjadi kisah cinta romantis, Ancika punya tempat tersendiri di hati 'pujangga nyeleneh' SMA asal Bandung tersebut.
Editors' Pick
3. Karakter Ancika sempat dibandingkan dengan Milea
Youtube.com/MD Pictures
Sama-sama hadir untuk melengkapi perjalanan romantis Dilan, Milea, dan Ancika sempat dibandingkan. Pasalnya dua karakter Pidi Baiq ini memang ikonik dengan perbedaan masing-masing.
Milea hadir saat Dilan tengah di pertengahan masa SMA. Seolah menemani masa pencarian jati diri Dilan. Sementara itu, Ancika hadir saat Dilan sudah mulai beranjak dewasa. Dua karakter ini memang hadir di saat berbeda dalam masa hidup Dilan.
4. Ancika dan Milea, dua perempuan yang mengubah Dilan pada masanya
Youtube.com/MD Pictures
Pada saat Dilan bersama Milea, ia dikenal sebagai salah satu anggota geng motor di Bandung. Namun, karena memiliki kekasih Dilan pun mulai memikirkan kehadiran Milea di hidupnya. Milea pun dekat dengan orangtua Dilan, lho.
Sementara itu, Ancika sendiri hadir saat Dilan sudah di tahun terakhir SMA. Bisa dibilang Ancika hadir saat Dilan sudah mulai beranjak dewasa dan menemukan jati dirinya. Meski saat itu Dilan juga masih kerap terlihat dengan geng motor.
Keduanya sama-sama hadir untuk Dilan di waktunya ia bertransformasi. Milea menemani Dilan dari remaja laki-laki tanpa arah menjadi lebih peduli dengan orang sekitarnya. Sementara Ancika menemani Dilan dan menguatkannya saat awal-awal kuliah di ITB.
5. Buku Ancika dengan nuansa nostalgia Bandung tahun 90-an
Youtube.com/MD Pictures
Masih sama dengan latar belakang Bandung, novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 juga memiliki tahun latar 1990-an. Novel ini bisa menjadi bahan nostalgia Kota Kembang dengan segala keromantisannya.
Hujan di Bandung digambarkan begitu romantis nan puitis. Lengkap dengan skena yang sedang tren pada zaman itu. Kisah percintaan anak SMA bukan hanya sekadar cinta monyet, tetapi diaktualisasikan lebih romantis lewat Ancika dan Dilan.
6. Ancika konon menjadi cinta terakhir Dilan, benarkah?
Instagram.com/ancikamovie.official
Dalam sinopsis di belakang novelnya, Ancika konon akan menjadi sosok terakhir yang menjadi istri Dilan. Hal itu tergambar dari frasa 'keduanya saling melengkapi' yang kerap dicirikan sebagai pasangan sejati.
Cerita novel ini dari penulisannya Pidi Baiq memberikan beberapa perubahan yang mewujudkannya menjadi kisah cinta yang baru. Pembaca akan merasakan drama-drama dalam hidup Ancika yang digilai banyak laki-laki itu biasa aja.
Dari segi jalan cerita, novel ini mirip dengan kisah Milea dan Dilan. Perbedaanya hanya umur dan pengalaman kedua watak Dilan dan Ancika. Bagi para penggemar, mungkin akan merasa cukup mirip dengan pengalaman Dilan dan Milea.
Untuk lebih jelasnya mengenai akhir kisah cinta Ancika dan Dilan, jangan lupa baca novelnya, ya.
7. Banyak 'Dilanisme' yang juga jatuh cinta dengan Ancika
Instagram.com/ancikamovie.official
Selain kisah cinta romantis Dilan dan Ancika, Pidi Baiq pun menyelipkan isu-isu politik Indonesia yang sempat terjadi terutama pada tahun 1998. Namun, soal tema ini tidak banyak disinggung dan hanya sebatas konteks.
Pembaca akan lebih fokus menyelami perbedaan karakter Dilan dan Ancika. Namun, meski sangat berbeda mereka selalu berusaha bertemu di tengah. Ini menjadi pesan penting soal hubungan romantis antara pasangan yang bertumbuh bersama.
Itulah fakta sinopsis buku Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995. Siapa yang nggak sabar menanti filmnya?