5 Tips Ini Bisa Meningkatkan Gairah Seks saat WFH dan New Normal
Dari komunikasi hingga seni merayu, yuk dicoba!
20 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pademi virus Corona membuat berbagai jenis kegiatan mesti di pause. Tak terkecuali mungkin beberapa pekerjaan yang tadinya harus ke kantor, kini bisa bekerja di rumah. Untuk kamu yang sudah punya pasangan, kini tidak hanya masalah tinggal bersama saja. Karena setiap hari kalian harus bekerja secara bersama di rumah.
Survey yang dilansir dari Best Life menunjukkan bahwa ada dampak positif bagi pasangan selama karantina di Amerika Serikat yakni bisa meningkatkan frekuensi seks. Namun, sebelumnya tentu harus ada aturan dan batasan untuk memisahkan antara bekerja dan melakukan kegiatan pribadi ini.
Dari 510 orang yang dilakukan survey oleh SimplyHired menunjukkan hasil 42.7 persen dari mereka memiliki frekuensi seks lebih banyak daripada sebelum pandemi. Sementara itu, 19.4 persen lainnya mengatakan frekuensi seks mereka justru menjadi berkurang. Sisanya yakni 37.8 persen tidak ada perubahan dari frekuensi seks mereka selama di rumah.
Kamu ingin lebih romantis dan ingin meningkatkan frekuensi seks selama di rumah? Berikut Popmama.com rangkum tips bagaimana cara meningkatkan gairah seks saat WFH dan new normal!
1. Mengatur komunikasi di dalam rumah
Komunikasi adalah hal penting untuk semua jenis hubungan. Tak hanya ketika kamu dan pasangan sedang karantina berdua di rumah. Namun, semakin seringnya waktu berdua kemungkinan untuk berselisih paham juga akan besar.
Dilansir dari Love is Respect, ada beberapa teknik komunikasi selama work from home (WFH) dan di rumah saja yang bisa kamu dan pasangan terapkan. Pertama, temukan waktu yang tepat untuk mengkomunikasikan masalah. Coba menemukan waktu ketika kamu dan pasangan tidak sedang dalam bekerja, terganggu atau sedang marah.
Kedua, bicara dengan pasangan secara tatap muka. Ketika di rumah hindari membicarakan masalah dengan cara berkirim pesan. Berbicaralah secara pribadi tentang masalah komunikasi yang kamu dan pasangan hadapi.
Terakhir, jujurlah dengan masalah dan uneg-uneg yang ada. Memang terkadang jujur itu menyakitkan tapi itu adalah kunci hubungan yang sehat. Mengakui kesalahan dan saling meminta maaf bisa memperkuat hubungan kamu dan pasangan.
Editors' Pick
2. Menjaga rutinitas waktu bekerja masing-masing
Tentunya agar waktu antara bekerja dan hubungan pribadi tidak tercampur, tentukan jadwal yang disiplin antara keduanya. Jangan sampai kamu dan pasangan malah tidak bisa memisahkan mana waktu untuk profesional dan tidak.
Dikutip dari New York Times, kamu harus menetapkan batas jam kerja. Hal ini bukan berarti harus terus-menerus ada di meja selama 8-9 jam per harinya. Namun, lebih ke bagaimana mengatur istirahat, bekerja dan makan di waktu yang sama setiap hari.