BCL Enggan Punya Anak dari Tiko Aryawardhana, Apa Alasannya?
BCL tidak berencana memiliki anak dari Tiko Aryawardhana
31 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sempat terlebih dahulu menjalin hubungan pacaran selama dua tahun, Bunga Citra Lestari akhirnya resmi menerima pinangan Tiko Aryawardhana pada Sabtu (2/12/2023). Keduanya melangsungkan acara prosesi ijab kabul di Amanikila, Bali.
Pada awalnya BCL mengaku sempat ragu untuk menikah lagi. Namun, setelah mencoba menjalin hubungan asmara selama dua tahun, hingga menemukan beberapa kecocokan dengan Tiko. Akhirnya BCL pun memutuskan untuk kembali membangun rumah tangga bersama suami barunya.
Namun, belakangan ini BCL sedang ramai diperbincangkan oleh warganet. Terlebih karena pengakuannya yang tidak merencanakan untuk memiliki anak dengan Tiko Aryawardhana. Benarkah demikian dan apa alasannya?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait pernyataan BCL enggan punya anak dari Tiko Aryawardhana secara lebih detail.
Editors' Pick
1. BCL tidak berencana memiliki anak dari Tiko Aryawardhana
Diketahui bahwa BCL baru saja melangsungkan pernikahan dengan suaminya yang bernama Tiko Aryawardhana pada 2 Desember 2023. Meskipun sudah menikah lagi, tetapi BCL mengaku enggan untuk kembali memiliki momongan.
BCL mengungkapkan hal tersebut kala sedang melakukan rekaman dalam Podcast Tuah Kreasi. Kala itu, BCL yang tengah menjadi bintang tamu, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Praz Teguh mengenai rencana memiliki anak dari Tiko.
"Kayaknya nggak ya udah tua," kata Bunga Citra Lestari
2. Faktor medis menjadi alasan utama BCL tak mau punya anak lagi
Penyanyi kelahiran tahun 1983 itu menjelaskan bahwa faktor usia menjadi alasannya. Menurut BCK, hamil di usia kepada empat memiliki berbagai risiko bagi seorang perempuan.
BCL meyakini bahwa ketika perempuan sudah berusia di atas 35 tahun memutuskan untuk mengandung anak, maka ada banyak risiko yang harus siap untuk ditanggung. Oleh karena itu, BCL pun tak mau menanggung risiko sebagaimana tuntutan medis.
"Kayaknya berisiko ya jika hamil di usia sudah 40-an. Di atas usia 35-40 tahun sebenarnya sudah mulai berisiko," jelas BCL.