Setelah masuk ke fase pernikahan, seorang menantu diharuskan untuk tidak hanya berbakti kepada orangtuanya saja, melainkan juga kepada mertua.
Meski nampaknya cukup sulit karena harus memberikan perhatian yang sama kepada orangtua dan mertua, tetapi seorang menantu bisa berbakti dengan cara yang mudah, yakni mengirimkan doa terbaik.
Dalam ajaran Islam, berdoa merupakan salah satu ibadah yang perlu dilakukan oleh umat muslim. Berdoa pun tidak hanya bisa dilakukan selepas salat saja, berdoa bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Demi menjadi menantu dan anak yang baik, sudah seharusnya seseorang yang telah menikah untuk rutin mengirimkan doa terbaik kepada orangtua dan mertua agar selalu diberikan kesehatan serta kelancaran rezeki.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang beberapa doa untuk orangtua dan mertua yang bisa dipanjatkan.
“Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shaghiraa.”
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orangtuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”
"Allaahummaghfirlahu warham hu wa'aafi hii wa'fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi' madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa 'aidz hu min 'adzaabil qobri wa fitnati hi wa min 'adzaabin naar."
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya dan dari siksa api neraka.”
Editors' Pick
3. Doa untuk kedua orangtua agar diangkat penyakitnya
"Ya Rabb, ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepada aku dan kedua ibu bapakku sekaligus kepada orang-orang mukmin ketika terjadinya hari hisab atau hari kiamat." (Surat Ibrahim:41)
"Allâhummâghfirlii, dzunubii, waliwaâlidayya, wâr hamhummâ, kâmaa rabbâyaanii shâgiiraa. walijâmi’il musliminâ, wâlmuslimâati, walmu’miniinâ, wâl mu’minâati, al ahyâa’i minhum wâl amwâti, watâabi’ wabâinanaa, wa bainâhum bil khâiraati, râbbighfir wârham wa antâ khâirur raâhimiina, wâlaa quwwâta, illa biilâahi ‘aliyyil adzim."
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orangtuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”
"Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushūshan ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu'allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna."
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustaz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."