Mungkin ada banyak orang yang sudah tidak akan asing dengan sosok Buya Hamka. Seorang ulama yang lahir di tanah Minangkabau ini telah memberikan banyak jasa untuk kemajuan bangsa Indonesia. Diketahui Buya Hamka sempat menjadi ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Buya Hamka juga pernah mengemban Amanah sebagai Ketua Majelis Pimpinan Muhammadiyah Sumatera Barat. Selain dikenal sebagai ulama, Buya Hamka juga berprofesi sebagai seorang penulis dan wartawan.
Tercatat ada banyak buku yang pernah diterbitkan oleh Buya Hamka semasa hidupnya. Beberapa di antaranya seperti Di Bawah Lindungan Ka’bah dan Tenggelamnya Kapal van der Wijck.
Meski banyak orang telah mengenal sosok Buya Hamka, namun tidak banyak yang telah mengetahui informasi seputar latar belakang keluarganya. Siapa sangka bahwa Buya Hamka lahir dari keluarga terkemuka, bahkan papanya dikenal sebagai seorang ulama.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum fakta keluarga Buya Hamka secara detail dari berbagai sumber.
1. Buya Hamka lahir di Sumatra Barat
muhammadiyah.or.id
Buya Hamka atau Abdul Malik Karim Amrullah lahir di Agam, Sumatra Barat, pada 17 Februari 1908. Beliau merupakan putra dari pasangan Abdul Karum Amrullah dan Sitti Shafiah. Sejak kecil, Buya Hamka dididik dengan ajaran Islam oleh kedua orangtuanya, karena papanya merupakan seorang ulama di tanah Minangkabau.
Ketika Buya Hamka masih berusia 10 tahun, papanya membangun sebuah pesantren yang diberi nama Sumatra Thawalib yang berlokasi di Padang Panjang.
Kemudian pada saat usianya menginjak 16 tahun, Buya Hamka pindah ke Yogyakarta dan mulai mempelajari pergerakkan Islam modern. Ia pun belajar banyak dari beberapa tokoh seperti Ki Bagus Hadikusumo, H. Fakhrudin, H.O.S Tjokroaminoto, dan R.M Soerjopranoto.
2. Buya Hamka dibesarkan oleh keluarga terpandang
Youtube.com/falcon
Hamka lahir dari pasangan Haji Abdul Karim Amrullah alias Haji Rasul dan Siti Shafiyah Tanjung binti Haji Zakaria. Diketahui papanya Buya Hamka merupakan seorang tokoh pembaharu Islam terkemuka dari Minangkabau. Selain itu, Haji Rasul juga termasuk salah satu orang Indonesia yang paling awal menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Al-Azhar.
Sementara, mamanya Buya Hamka merupakan keturunan Syekh Guguk Katur jika dilihat dari silsilah Minangkabau. Dari garis ketutunan papanya, Buya Hamka masih terhitung memiliki pertalian darah dengan ulama tokoh perang Padri, yakni Tuanku Pariaman.
Editors' Pick
3. Buya Hamka memiliki tiga saudara kandung
Instagram.com/buya_hamka_official
Vino G Bastian sebagai Buya Hamka
Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan Abdul Karim Amrullah dan Siti Shafiyah Tanjung. Ketiga adik-adiknya bernama Abdul Kuddus, Asma, dan Abdul Mu’thi.
Diketahui sebelum papanya menikahi Siti Shafiyah, Abdul Karim Amrullah telah lebih dulu menikah dengan Raihana. Hanya saja, Raihana yang merupakan kakak dari Siti Shafiyah meninggal dunia ketika sedang berada di Mekkah. Raihana pun telah melahirkan seorang anak yang bernama Fatimah.
Kemudian papa dari Buya Hamka kembali menikah dengan Rafi’ah setelah memutuskan untuk bercerai dengan Siti Shafiyah. Dari pernikahannya bersama Rafi’ah, lahirkan seorang anak yang bernama Abdul Bari.
4. Punya kakak seorang pendeta
Youtube.com/falcon
Dalam Kisah Buya Hamka dan Awka: Kakak Ulama, Adik Pendeta karya N. Raditya, Buya Hamka ternyata memiliki seorang kakak bernama Abdul Wadud Karim Amrullah (Awka) yang menjadi seorang pendeta.
Padahal seperti diketahui bahwa Buya Hamka dibesarkan dari keluarga muslim yang sangat kuat. Namun, ternyata Buya Hamka dan Awka adalah saudara seayah, tetapi beda mama.
5. Buya Hamka menikah di usia muda
Instagram.com/buya_hamka_official
Buya Hamka menikah dengan Siti Raham saat usianya masih tergolong muda. Kala itu, Hamka masih berusia 21 tahun, sementara istrinya baru menginjak usia 15 tahun. Hamka dan Siti Raham resmi menikah pada 5 April 1929.
Selain itu, ada cerita unik ketika keduanya sedang melangsungkan pernikahan. Siti Raham yang pada saat itu masih berusia sangat belia sampai harus berdiri di atas bangku kecil agar tingginya sepantaran dengan Buya Hamka.
Diketahui bahwa Buya Hamka termasuk laki-laki yang mudah sekali jatuh cinta. Selama perjalanan hidupnya, ada banyak perempuan yang mampu menarik perhatian Buya Hamka, termasuk seorang janda muda yang bernama Kulsum. Meski begitu, Buya Hamka tetap teguh pada pendiriannya untuk setia dan tidak mendua.
Hati Buya Hamka tak kuasa menikahi perempuan lain selain istrinya.
6. Buya Hamka dikaruniai 12 orang anak
Instagram.com/buya_hamka_official
Vino G Bastian sebagai Buya Hamka, Laudya Chintya Bella sebagai Siti Raham
Dari pernikahannya bersama Siti Raham, Buya Hamka sebetulnya dikaruniai 12 anak.
Hanya saja, dua di antaranya telah meninggal saat masih bayi. 10 anak Buya Hamka dan Siti Raham bernama H. Zaki Hamka, H RusjdiHamka, H. Fachry Hamka, Hj. Azizah Hamka, H. Irfan Hamka, Prof. Dr. Hj. Aliyah Hmka, Hj. Fatihiyah Hamka, Hilmi Hamka, H. Afif, dan Shaqib Hamka.
7. Rumah tangga Buya Hamka sempat dihadapkan pada masa sulit
Instagram.com/buya_hamka_official
Vino G Bastian sebagai Buya Hamka, Laudya Chintya Bella sebagai Siti Raham
Setiap pasangan yang telah membangun hubungan rumah tangga pasti akan dipertemukan dengan kondisi sulit. Begitu juga rumah tangga Buya Hamka dengan Siti Raham. Keduanya sempat mengalami kesulitan secara perekonomian.
Puncaknya, ketika anak ketiga mereka lahir. Kala itu, Siti Raham melahirkan di kamar asrama, kulliyatul Mubalighin, Padang Panjang pada 1935.
Besarnya tanggungan ekonomi yang harus dipenuhi oleh Buya Hamka pada kala itu, membuatnya harus memutar otak secara ekstra. Akhirnya Buya Hamka memutuskan untuk pergi ke Medan untuk bekerja di Majalah Pedoman Masyarakat.
Tidak hanya masalah ekonomi, rumah tangga Buya Hamka juga sempat diguncang ketika anak pertama yang bernama Hisyam meninggal dunia. Hisyam pergi ketika usianya masih menginjak 5 tahun.
Itulah rangkuman fakta keluarga Buya Hamka yang merupakan anak seorang ulama. Bagaimana pandangan Mama terkait dengan keluarga Buya Hamka?