Makna dan Lirik Lagu 'Sebesar Itu Artimu di Hidupku' Daun Jatuh
Lagu 'Sebesar Itu Artimu di Hidupku' Daun Jatuh bikin nostalgia ke masa kecil
25 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Band indie bernama Daun Jatuh sukses merilis mini album berjudul Seruni pada 27 Oktober 2023 lalu. Mini album ini berangkat dari cerita kasih sayang seorang mama, penatnya kehidupan sebagai seorang dewasa, hingga proses menerima kegagalan saat beranjak dewasa.
Dalam menulis mini album ini, Daun Jatuh didampingi oleh produser handal yang namanya sudah akrab di tanah air, Petra Sihombing. Mini album Seruni berisikan enam lagu dengan lirik yang penuh makna di setiap lagunya.
Salah satu lagu yang diikutsertakan dalam mini album ini berjudul 'Sebesar Itu Artimu di Hidupku'. Lagu ini mampu mendapat tempat di hati para pencinta musik karena liriknya yang menyentuh
Berikut Popmama.com telah merangkum makna dan lirik lagu 'Sebesar Itu Artimu di Hidupku' Daun Jatuh secara detail.
Lirik Lagu 'Sebesar Itu Artimu di Hidupku' Daun Jatuh
Tidur di pangkuan
Tangan yang lembut menghangatkan
Nyanyian tenangpun kau lantunkanKau belai tubuh kecilku
Kau pastikan ku secara utuh Hari-hari yang penuh dengan anganMengapa dirimu Terlalu cepat berlalu
Karna ku rindu semua hal kecil itu
Sebesar itu artimu dihidupkuKini ku tlah tumbuh
Tak dapat lagi ku menunggu
Kecup kening saatku mulai sayuMengapa dirimu Terlalu cepat berlalu
Karna ku rindu semua hal kecil itu
Sebesar itu artimu dihidupkuKarna ku rindu semua hal kecil itu
Kuharap slalu merasakan hadirmu
Editors' Pick
1. Tempat pulang ternyaman adalah rumah
Tidur di pangkuan
Tangan yang lembut menghangatkan
Nyanyian tenangpun kau lantunkan
Sejauh apa pun seseorang melangkah, tempat terbaik untuk kembali adalah rumah. Sebab, di rumahlah seseorang bisa berkumpul bersama orang-orang tersayang yang selalu memberikan kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan.
Maka tak heran jika seseorang yang sedang merantau, kerap kali merasa homesick karena rindu dengan masakan mama dan nasihat papa.
Oleh karena itu, jangan pernah sekalipun melupakan jalan menuju rumah, meskipun rumah baru kamu bisa memberikan perlakuan yang sama. Akan tetapi, belum tentu rumah baru kamu dapat menciptakan kasih sayang yang tulus selayaknya orangtua kepada anaknya.