5 Puisi Cinta Kahlil Gibran yang Menyayat Hati

Tumbuhkan kembali rasa cinta lewat puisi cinta Kahlil Gibran

7 Maret 2024

5 Puisi Cinta Kahlil Gibran Menyayat Hati
Pinterest.com

Beberapa orang memang merasa mudah dalam mengungkapkan rasa cinta kepada pujaan hatinya. Namun, sebagian yang lain justru kesulitan karena tidak percaya diri dan ketakutan lainnya, sehingga salah satu cara yang bisa digunakan dengan menuangkan perasaan cinta ke dalam sebuah puisi.

Memang biasanya puisi dijadikan sebagai salah satu medium untuk mengungkapkan perasaan cinta. Para penyair dan pujangga pun melakukan hal demikian. 

Dari sekian banyak penyair atau pujangga, nama Kahlil Gibran nampaknya memiliki tempat tersendiri di hati para pencinta karya puisi. Semasa hidupnya, Kahlil Gibran banyak memberikan inspirasi lewat karya-karyanya yang begitu fenomenal, sehingga bisa membekas di benak para pembacanya.

Walau sosoknya telah lama berpulang, namun namanya seolah masih hidup melalui karya-karyanya yang tak henti dibaca oleh para pegiat puisi. 

Berikut Popmama.com telah merangkum kumpulan puisi cinta Kahlil Gibran yang menyayat hati.

1. Cinta yang Agung

1. Cinta Agung
Pexels/J carter

Adalah ketika kamu menitikkan air mata,

dan masih peduli terhadapnya

Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain,

dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku

turut berbahagia untukmu

Apabila cinta tidak berhasil

Bebaskan dirimu

Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi

Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya

Tapi... ketika cinta itu mati

kamu tidak perlu mati bersamanya

Orang terkuat bukan mereka yang selalu

Menang melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh

Editors' Pick

2. Kesatuan Cinta

2. Kesatuan Cinta
Pexels/Andre Furtado

Suatu hari engkau bertanya kepadaku,

manakah yang lebih penting bagimu,

hidupku atau hidupmu?

Aku berkata, hidupku

Lalu engkau pergi tinggalkan aku,

Tanpa kau tahu

Engkaulah sejatinya hidupku itu

3. Jatuh Cinta Padamu

3. Jatuh Cinta Padamu
Pexels/Pavel Danilyuk

Mempesonanya kamu

Menyungging senyummu

Menghiasi raut wajahmu

Mendiamkan detak jantungku

Mataku jadi pencuri senyummu

Yang menghantam jantungku

Bingung tak menentu

Dengan kehadiranmu

Mungkinkah menerimaku

Ku takut kehilanganmu

Bila kau tahu perasaanku

Yang jatuh cinta padamu

4. Wanita Sempurna

4. Wanita Sempurna
Pexels/ThisIsEngineering

Aku akan tetap

Di sekitarmu dan dekat

Kamu tidak perlu takut

Kamu dibuat khusus

Oleh Mahakuasa untuk keberuntunganku

Aku akan menyentuh tubuhmu

Sebagai seseorang yang mencintaMenginformasikan angin

Dan membuatmu menyerah

Dengan mantra sihir

Aku akan muncul di pagi hari

Dalam suara ayam yang menyambutmu

Ketika kamu pergi untuk berjalan-jalan pagi

Dan mendengar panggilanku

Kamu tidak bisa merangkul

Karena aku tidak punya wajah

Aku ada di mana-mana

Dan masih kamu menemukanku ada di mana-mana

Kamu seorang wanita sempurna

Dan baik hati

Aku akan merangkulmu dengan cinta

Pegang aku dalam iman dan percaya

5. Lagu Ombak

5. Lagu Ombak
Pexels/ Andres Ayrton

Pantai yang perkasa adalah kekasihku,

Dan aku adalah kekasihnya,

Akhirnya kami dipertautkan oleh cinta,

Namun kemudian Bulan menjarakkan aku darinya.

Kupergi padanya dengan cepat

Lalu berpisah dengan berat hati.

Membisikkan selamat tinggal berulang kali.

Aku segera bergerak diam-diam

Dari balik kebiruan cakrawala

Untuk mengayunkan sinar keperakan buihku

Ke pangkuan keemasan pasirnya

Dan kami berpadu dalam adunan terindah.

Aku lepaskan kehausannya

Dan napasku memenuhi segenap relung hatinya

Dia melembutkankan suaraku dan mereda gelora di dada.

Kala fajar tiba, kuucapkan prinsip cinta

di telinganya, dan dia memelukku penuh damba

Di terik siang kunyanyikan dia lagu harapan

Diiringi kucupan-kucupan kasih sayang

Gerakku pantas diwarnai kebimbangan

Sedangkan dia tetap sabar dan tenang.

Dadanya yang bidang meneduhkan kegelisahan

Kala air pasang kami saling memeluk

Kala surut aku berlutut menjamah kakinya

Memanjatkan doa

Seribu sayang, aku selalu berjaga sendiri

Menyusut kekuatanku.

Tetapi aku pemuja cinta,

Dan kebenaran cinta itu sendiri perkasa,

Mungkin kelelahan akan menimpaku,

Namun tiada aku bakal binasa

Nah, itulah rangkuman terkait beberapa puisi cinta Kahlil Gibran yang menyayat hati. Semoga kumpulan puisi di atas bisa menjadi referensi kamu untuk menulis puisi bertemakan cinta, ya. 

Baca juga:

The Latest