Bukan karena Tak Cinta, Inilah 5 Alasan Suami Menolak Berhubungan Seks
Tenang Ma, suami sedang tidak mau berhubungan seks bukan karena tak cinta!
28 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berhubungan seks memang menjadi momen yang menyenangkan untuk pasangan suami istri, apalagi jika sesi bercinta benar-benar berkualitas.
Namun, bagaimana jika suami menolak dan sedang tidak ingin berhubungan seks? Ketika ini terjadi, tak jarang para istri merasa kebingungan dan bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi.
Jangan khawatir dan menganggap kalau pasangan sudah tidak mencintaimu. Jika suami melakukan hal tersebut juga bukan berarti sudah tidak bergairah.
DIlansir dari The Healthy, kali ini Popmama.com telah menyajikan alasan kenapa suami menolak berhubungan seks.
1. Suami mungkin saja sedang depresi
Seorang terapis seks, David McKenzie mengatakan depresi merupakan salah satu faktor terbesar dari dorongan seks pada laki-laki menurun. Mungkin suami mengalami dorongan seks yang jauh lebih rendah ketika mereka berjuang dengan gangguan mood ini.
Untuk membantunya, kuncinya adalah kesabaran terutama setelah suami sedang berusaha untuk menenangakan dirinya atau berkonsultasi dengan profesional.
Walau antidepresan sangat efektif dalam mengobati depresi, namun perlu diketahui bahwa antidepresan juga dapat menyebabkan rendahnya minat terhadap seksual.
Editors' Pick
2. Suami mungkin mengalami gangguan disfungsi ereksi
Menurut McKenzie, disfungsi ereksi dan ejakulasi dini adalah masalah umum, namun laki-laki yang mengalami permasalahan ini bisa jadi mungkin akan menarik diri dari pasangannya. Hal ini dilakukan karena takut akan mengecewakan pasangan saat berhubungan seks.
Mama bisa membantunya dengan tidak menghindari masalah tersebut. Ini mungkin sulit untuk dibicarakan, tetapi masalah yang tidak ditangani dengan baik justru dapat memicu hubungan rumah tangga menjadi kurang harmonis.
Mulailah dengan mengatakan, "Kamu tahu aku mencintaimu apa pun yang terjadi”. Walau terkesan sederhana, namun kalimat tersebut akan menenangkan pasangan. Selain itu, perlu juga untuk membangun komunikasi yang baik dan terbuka agar hubungan suami istri menjadi lebih berkualitas.
3. Tingkat testosteron rendah
Ketika seorang laki-laki sudah berusia di atas 40 tahun, maka kadar testosteron pada dirinya akan mulai menurun. Ini wajar terjadi, bahkan sedikit demi sedikit akan menurun.
Dengan begitu, laki-laki secara bertahap akan kehilangan kualitas seksualnya. Namun, perlu diketahui bahwa terkadang laki-laki juga bisa kehilangan kadar testosteron dengan sangat cepat.
Kondisi tersebut disebut sebagai andropause, bahkan akan disertai dengan berbagai gejala yang meliputi kehilangan energi, gejala depresi serta gairah seks yang rendah.
Maka dari itu, jangan ragu untuk menyarankan pasangan untuk konsultasi dengan dokter spesialis.
4. Suami sedang stres dengan karier dan pekerjaannya
Khawatir tentang pekerjaan dan karier bisa menjadi pembunuh suasana hati yang nyata bagi banyak suami, terutama jika mereka cenderung membandingkan kariernya dengan kehidupan orang lain.
Istri perlu mendiskusikan situasi tersebut di luar kamar tidur untuk menenangkan hati pasangannya. Sebaliknya, putuskan bersama tentang waktu yang tepat untuk mengobrol tentang apa yang terjadi dalam hidupnya.
Tanyakan apakah ada yang dapat Mama lakukan untuk mendukung pasangan melalui masa-masa stres. Mungkin saja suami sedang diperlakukan tidak adil di kantor, dicurangi rekan kerja dan kondisi lainnya yang memicu stres.
5. Suami sedang merasa kelelahan
Jika pasangan mengatakan bahwa dia terlalu lelah untuk bercinta dan menolak Mama saat ingin berhubungan seks, maka ini mengartikan bahwa suami sedang merasa kelelahan.
Hal yang bisa dilakukan untuk membantunya, yakni jangan tersinggung karena ia menolak saat diajak berhubungan seks. Menurut McKenzie, sekitar 98 persen laki-laki yang dia nasihati akan mengatakan bahwa kurangnya minat seksual tidak ada hubungannya dengan perasaan mereka terhadap pasangannya.
Daripada bertingkah sakit hati atau marah, aturlah percakapan dengan suami tentang apa yang terjadi dalam hidupnya yang membuatnya sangat lelah.
Namun, jika masalah berlanjut selama lebih dari enam minggu. Inilah saatnya untuk mempertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari terapis atau dokter.
Nah, itulah beberapa alasan yang menjadi pemicu atau alasan ketika suami menolak untuk berhubungan seks. Jangan langsung menyimpulkan yang tidak-tidak apabila suami tidak ingin berhubungan seks.
Komunikasikan dengan pasangan apa yang menggangu pikirannya sampai ia tidak bersemangat untuk bercinta. Perlu diingat bahwa komunikasi yang berkualitas akan memunculkan persepsi yang baik dan benar juga, jadi jangan langsung insecure.
Dengarkan suami bercerita keluh kesahnya sampai ia merasa lebih baik.
Semoga informasinya bermanfaat.
Baca juga:
- Suami Semakin Bergairah, Kenali 5 Manfaat Mendesah saat Bercinta
- 8 Cara Berciuman Bibir yang Romantis dan Lebih Mesra dengan Suami
- Tak Disangka, Ini Manfaat Masturbasi untuk Suami Istri yang Sedang LDM