Apa Itu Outercourse? Aktivitas Seks Non-Penetrasi yang Intim
Seks tanpa penetrasi bisa juga jadi pilihan tersendiri
12 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hasrat tak terbendung dan libido sudah mulai naik, maka rasanya pasangan suami istri mungkin sudah ingin segera melakukan hubungan seks bersama.
Terlepas dari selera posisi seks yang dipilih dan durasi selama berhubungan intim, namun perlu dipahami bahwa ada aktivitas seksual lainnya yang bisa dicoba yakni outercourse.
Outercourse adalah seks non-penetrasi atau dikenal juga sebagai seks yang tidak melibatkan penis masuk ke vagina pasangan saat melakukan aktivitas seksual. Cara ini juga bisa menjadi favorit pasangan suami istri untuk mencari kepuasan lain, sehingga tidak mesti dilakukan dengan penetrasi.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut terkait outercourse dan cara beberapa orang menikmati seks tanpa penetrasi, tak perlu khawatir karena Popmama.com sudah merangkum informasinya.
1. Foreplay berbeda dengan outercourse
Banyak orang berpikir outercourse sebagai salah satu bentuk foreplay yang berkepanjangan, stimulasi vagina, oral seks atau penis dalam persiapan untuk penetrasi vagina. Namun, perlu dipahami bahwa itu semua keliru.
Malahan sebaliknya, outercourse berbeda dengan foreplay. Dengan outercourse, maka tidak ada tujuan berhubungan seks dengan penetrasi. Semuanya dimulai dan diakhiri sebagai outercourse.
Jadi, outercourse merupakan hidangan utamanya jika diibaratkan sebagai makanan. Bagaimana juga, penetrasi merupakan pilihan dan bukan definisi aktivitas seksual yang harus diikuti oleh pasangan suami istri selama berada di atas ranjang.
Editors' Pick
2. Bisa menjadi alternatif untuk berhubungan seks
Untuk sebagian orang mungkin menganggap penetrasi seksual sebagai tujuan dari seks. Beberapa yang lebih suka metode yang lebih aman untuk mencegah konsekuensi tertentu.
Perasaan dan kesenangan yang didapat dari aktivitas semacam itu yang tidak melibatkan penetrasi penis seperti yang ditawarkan oleh outercourse.
Perlu diketahui bahwa outercourse memiliki banyak manfaat tersendiri, salah satunya membantu perempuan yang tidak menggunakan kontrasepsi dalam mencegah kehamilan. Selain itu, mampu membantu pasangan suami istri dalam mencegah penyakit menular seksual.
Aktivitas seksual ini bisa juga dilakukan di malam pertama. Dalam artian, ketika belum siap untuk berhubungan seks di malam pertama, maka outercourse bisa menjadi solusi tersendiri. .
Dengan begitu, pasangan suami istri tidak merasa hasrat seksnya diabaikan.