Apa Itu VCS? Ketahui 5 Tips Aman saat Video Call Seks dengan Pasangan
Sebelum VCS dilakukan, ada baiknya minta persetujuan bersama terlebih dahulu
12 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin sentuhan fisik yang lembut dan intim merupakan segalanya saat berhubungan seks bersama pasangan. Hanya saja akan berbeda ketika gairah seksual meningkat, namun sedang berhubungan jarak jauh dengan pasangan.
Ketika gairah seksual meningkat dan tidak ada pasangan di dekatmu, maka video call sex bisa menjadi salah satu alternatif untuk menyalurkan hasrat dan membangun keintiman walau terpisah oleh jarak.
Video call sex atau disingkat VCS adalah salah satu aktivitas seksual yang bisa dilakukan jarak jauh melalui kecanggihan teknologi. Aplikasi video call dimanfaatkan oleh sebagian pasangan tertentu untuk melepas hasrat seksual mereka. Penerapan VCS pun bisa dibantu oleh alat bantu seks, sehingga bisa lebih menciptakan kepuasan seksual.
Hanya saja, VCS bisa membuat beberapa orang merasa canggung dengan pasangannya sendiri apalagi jika belum terbiasa.
Nah, kali ini Popmama.com sudah merangkum tips melakukan VCS yang tepat sekaligus menciptakan keromantisan yang tetap aman. Yuk, disimak dengan baik!
1. Pastikan memang sama-sama menginginkan VCS
Sebelum melakukan VCS, pastikan diri sendiri merasa nyaman ketika harus berteraksi dengan pasangan ketika melakukan seks secara virtual. Walau memanfaatkan kecanggihan teknologi, namun aktivitas seksual ini harus tetap bisa intim dan memuaskan kedua pihak.
Dilansir dari Self, Mary Anne Franks seorang aktivis Cyber Civil Right Initiative, sebuah organisasi yang memerangi pelecehan seksual online merekomendasikan beberapa pertanyaan sebelum mencoba melakukan VCS bersama pasangan.
Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin bisa dijawab oleh diri sendiri, antara lain:
- Seberapa besar saya mempercayai pasangan saya?
- Apakah pasangan saya pernah mengkhianati kepercayaan saya apabila sudah melakukan VCS?
- Seberapa besar risiko yang terjadi ketika melakukan VCS bersama pasangam?
Ingat juga bahwa masih banyak pilihan ketika ingin berhubungan seks dari jarak jauh, seperti mengirim pesan nakal ke pasangan, saling berkirim foto atau melakukan phone sex.
Jika tidak nyaman melakukan video call sex, lebih baik jangan dilakukan. Siapapun yang ingin diajak melakukan virtual seks perlu mematuhi setiap batasan yang dibuat bersama, sekaligus menjaga kepercayaan masing-masing agar aksi nakal selama video call tetap aman dan tidak tersebar.
Editors' Pick
2. Persetujuan satu sama lain itu sangat penting
Jika ingin melakukan kegiatan VCS ini baru pertama kali, ada baiknya untuk mendiskusikan keinginan dan kebutuhan berdua bersama pasangan. Beberapa hal yang bisa dibicarakan mulai dari tindakan keamanan VCS, ketakutan, kecemasan bahkan aturan dasar apa aja yang ingin diterapkan agar dapat saling memuaskan.
Contohnya ketika ada persetujuan bahwa selama kegiatan VCS, kedua belah pihak tidak saling menyebarkan isi konten ke orang lain. Selain itu, aktivitas intim selama video call tidak dijadikan senjata untuk memeras atau mengancam di kemudian hari.
Ada juga pertanyaan yang mungkin bisa ditanyakan ke diri sendiri dan pasangan sebelum melakukan VCS di antaranya:
- Apakah kita berdua benar-benar ingin melakukan video call sex?
- Jenis interaksi dan platform apa yang membuat kita sama-sama nyaman?
- Haruskah kita tidak merekam wajah selama video call sex?
- Bolehkah menghapus foto atau video seks kita agar tidak tersebar?
Mungkin terasa canggung ketika melakukan dan menanyakan ini, namun pertanyaan tersebut bisa menjadi antisipasi agar tidak ada hal-hal buruk yang terjadi. Penting juga untuk membuat batasan sekaligus persetujuan sebelum melakukan seks secara virtual.
3. Gunakan platform digital yang paling dapat dipercaya
Ini merupakan salah satu tips terpenting juga sebelum melakukan VCS bersama pasangan. Carilah platform digital yang aman, sehingga tidak mudah diretas oleh tangan-tangan jahil.
Menggunakan aplikasi yang tepat pun membantu agar video tidak bocor atau tersebar, khususnya di media sosial. Perlu diingat bahwa foto, video atau konten-konten berbau seksual yang sangat ingin bersama pasangan memang lebih baik disimpan dengan sebaik mungkin.
Sebelum melakukan VCS, cobalah untuk sama-sama mencari platform atau aplikasi yang memiliki enkripsi end-to-end. Jangan sampai menggunakan aplikasi yang rentan retas atau keamanannya mudah dibobol orang lain.
Cari aplikasi yang bisa dan pastikan untuk mempelajari kembali kiat-kiat untuk menghindari berbagai risiko buruk, termasuk mengubah nama pengguna, kata sandi, browser, sistem operasi dan perangkat lunak lainnya.
4. Jadilah diri sendiri ketika sedang melakukan VCS
Tidak apa-apa untuk mencoba sesuatu yang aneh di depan kamera, namun tetap harus ingat untuk terus membicarakan kebutuhan kamu sendiri dengan pasangan atau sebaliknya. Ini sangat penting agar kedua belah pihak sama-sama nyaman.
Tingkatkan juga kenyamanan selama VCS dan jadilah diri sendiri. Dorong juga pasangan untuk melakukan segala sesuatunya lebih intim, walaupun itu tidak sejalan dengan kamu.
Ingatlah untuk bersenang-senang dan jangan terlalu membebani pasangan, bahkan diri sendiri. Seiring berjalannya waktu selama VCS, maka pelan-pelan akan lebih menikmati aktivitas ini lebih intim.
5. Terapkan aksi nakal dan bisa menggunakan alat bantu seks
Beritahu pasangan ketika melakukan virtual seks, apa saja aktivitas seksual yang kamu rindukan? Kehilangan aroma tubuh pasangan yang khas, raut wajahnya saat orgasme, sentuhan atau ciuman mereka?
Menggunakan suara asli akan mendeskripsikan keinginan kamu yang akan terasa natural saat VCS berlangsung. Kegiatan ini juga akan menjadi intim dan memuaskan hasrat seksual dengan menggunakan alat bantu seks.
Alat bantu seks yang bisa digunakan seperti seperti vibrator, dildo, ticklers atau mainan lainnya untuk perempuan. Sesuatu yang ekstra istimewa selama jarak yang memisahkan bisa menciptakan kesenangan bersama selama VCS.
Sudah tahu langkah apa yang perlu dilakukan sebelum memulai seks secara virtual menggunakan video call? Sebelum VCS dilakukan, alangkah baiknya untuk memahami beragam risiko buruk yang bisa terjadi.
Kelancaran virtual seks ini juga perlu didukung dengan komunikasi, komitmen dan persetujuan kedua belah pihak. Jangan sampai kegiatan ini justru menjadi bumerang untuk kalian berdua.
Baca juga:
- Kebiasaan Baca Chat Suami dengan Orang Lain, Ini Artinya
- Apa yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Menonton Video Porno?
- LDM dengan Pasangan? 8 Gaya Video Call Sex Ini Bisa Saling Memuaskan