Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Sedang Berciuman?
Momen berciuman yang mesra bersama pasangan, tanpa disadari bisa membuat tubuh lebih rileks
11 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sentuhan fisik menjadi bahasa lain untuk saling terikat satu sama lain, maka tak jarang pasangan suami istri menyukai momen berpengangan tangan, atau saat berpelukan.
Selain itu, sentuhan fisik pasangan juga akan melibatkan kepercayaan dan emosional bagi kedua belah pihak. Apalagi akan mengeluarkan oksitosin yang kita sebut sebagai hormon cinta.
Jika sentuhan fisik melibatkan bibir, mungkinkah Mama sering bertanya kira-kira apa yang terjadi pada tubuh saat sedang berciuman?
Tanpa berlama-lama lagi, Popmama.com punya beberapa jawabannya dan yang paling penting. Selain bisa meningkatkan keintiman dengan pasangan, begini reaksi tubuh ketika sedang momen berciuman.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Walaupun terkesan jorok, namun saling berciuman bersama pasangan dapat mentransfer berjuta-juta bakteri lewat mulut.
Kabar baiknya, hal tersebut juga yang akan menopang sistem kekebalan tubuh, bahkan dapat membuat kita lebih baik dalam melawan penyakit.
Berciuman selam 10 detik pun tanpa disadari akan berbagi jutaan bakteri dari mulut ke mulut. Namun, faktanya Mama akan lebih mudah sakit bukan karena efek bakteri di mulut, melainkan akibat lewat kontak yang tidak intim. Salah satunya ketika bersalaman dengan orang lain.
Editors' Pick
2. Memberikan respons dan sensasi dari sekitar bibir
Antropolog, Helen Fisher menggambarkan bahwa ciuman sebagai ‘alat penilaian kepada pasangan’ yang juga akan memberikan respons serta sensasi di area bibir.
Menurutnya, sensasi ini akan dirasakan mulai dari bagian pipi, lidah dan hidung. Selain itu, juga ada 12 saraf kranial lainnya, yaitu sistem saraf sadar yang merekam ke otak.
Sistem saraf ini dibangun untuk menangkan perasaan paling sensitif, rasa dan aroma pasangan. Ini juga berkaitan dengan sentuhan serta suhu tubuh.
Saat berciuman, kita juga bisa merasakan, mendengar serta melihat. Jadi, bukan hanya sekadar menciptakan momen saat berciuman saja. Ini sekaligus perkenalan mendalam tentang siapa pasangan, apa yang diinginkannya dan apa yang bisa diberikan untuk pasangan.