Apakah Boleh Memanggil ‘Sayang’ kepada Orang Lain yang Bukan Mahram?
Ini semua dikembalikan kepada niat yang mengucapkannya
28 Januari 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan suami istri pasti memiliki panggilan sayang. Panggilan sayang ini ditujukan semata-mata untuk memuliakan pasangan.
Panggilan sayang juga sangat berpengaruh terhadap keharmonisan keluarga, dan bahkan dalam ajaran agama Islam sendiri dianjurkan untuk berkata yang baik-baik saja, jangan yang buruk.
Bagaimana jika Mama mengucapkan kata ‘sayang’ ke orang lain, yang notabenenya malahan bukan keluarga, suami atau mahram apakah diperbolehkan?
Nah, berikut Popmama.com ulas sedikit pembahasannya. Semoga dapat menambah wawasan baru terkait hal tersebut, ya.
Allah Melarang Umatnya Memberikan Julukan Buruk Kepada Orang Lain
Pernah mendengar sebuah hadis Nabi yang bilang bahwa daripada membicarakan hal yang tidak perlu dan tidak penting, lebih baik diam?
Nah, ternyata Allah SWT juga melarang lho umatnya memberikan sebutan atau panggilan buruk kepada orang lain. Hal ini tertuang dalam firman Allah surat Al-Hujurat ayat 11 yang berbunyi:
Ya ayyuhallazina amanu la yaskhar qaumum ming qaumin ‘asa ay yakunu khairam min-hum wa la nisa'um min nisa'in ‘asa ay yakunna khairam min-hunn, wa la talmizu anfusakum wa la tanabazu bil-alqab, bi'sa lismul-fusuqu ba’dal-iman, wa mal lam yatub fa ula'ika humuz-zalimun
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
Hukum Panggilan Sayang dalam Islam
Dalam ajaran agama Islam sendiri, panggilan sayang hukumnya sunnah atau bisa wajib diberikan kepada istri ataupun suami.
Hal ini karena jelas tertuang dalam firman Allah SWT surat An-Nisa ayat 19 sebagai penanda pergaulan yang baik.
…wa ‘asyiruhunna bil-ma’ruf
Artinya: “Dan bergaullah dengan mereka secara patut.”
Misalnya Rasulullah ketika memanggil istrinya Aisyah RA dengan sebutan humairah yang artinya perempuan berwajah putih kemerah-merahan.
Bahkan bukan istrinya saja, Nabi SAW pun memanggil sahabat-sahabatnya dengan julukan baik, seperti ash-shiddiq atau yang terpercaya kepada Abu Bakar, dan al-Faruq atau pembeda antara baik dan buruk kepada Umar RA.