Apakah Boleh Mencium Vagina Istri? Ketahui Hukumnya dalam Islam!
Perlu diingat bahwa hanya ada dua aktivitas seksual yang dilarang dalam agama Islam!
12 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa aktivitas seksual dalam ajaran agama Islam memang diperbolehkan, kecuali melakukan hubungan intim saat istri haid dan melakukannya lewat belakang, atau seks anal.
Bagi sebagian orang, melakukan aktivitas seperti mencium area intim istri terasa aneh bahkan tabu untuk dilakukan.
Lantas, apakah aktivitas mencium vagina istri dalam Islam dilarang? Lalu apa saja aktivitas yang diperbolehkan dalam agama?
Berikut beberapa jawaban yang sudah Popmama.com rangkum. Diharapkan semoga dapat menjawab kegelisahan Mama dan Papa selama ini, ya.
Editors' Pick
1. Hanya dua aktivitas seksual yang dilarang menurut agama Islam
Dalam ajaran Islam, seperti dikutip dari Bincang Syariah, hanya ada dua larangan yang harus dijauhi ketika suami dan istri melakukan hubungan intim.
Pertama, hubungan intim saat istri sedang haid. Kedua, dilarang melakukan aktivitas seks melalui jalur belakang atau yang kita kenal sebagai seks anal.
Selain kedua hal tersebut, maka pasangan suami istri diperbolehkan bersenang-senang untuk melakukan aktivitas seksual bersama. Hanya saja, suami perlu berperilaku baik selama berhubungan seks, termasuk saat mencium kemaluan istri.
2. Diperbolehkan mencium vagina istri menurut kitab fiqih
Dalam kitab fiqih, para ulama telah banyak menjelaskan terkait diperbolehkannya suami mencium area vagina istri.
Salah satunya, yakni Syaikh Zainudin al-Malibari dalam kitabnya berjudul Fathul Mu’in.
“Boleh bagi suami menikmati semua jenis aktivitas hubungan badan dari istrinya selain pada lingkaran duburnya, meskipun dilakukan dengan mengisap klitorisnya.”