Apakah Menonton Film Dewasa Bersama Pasangan Bisa Membatalkan Puasa?
Jangan sampai ibadah puasa menjadi tidak sempurna ya!
14 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menjalani ibadah puasa, kita sebagai umat Muslim digoda dengan sejumlah hal yang bisa mengurangi pahala serta membatalkan puasa.
Puasa di bulan Ramadan ini memang mengkhususkan manusia untuk terus riyadhoh atau latihan, baik menjaga hawa nafsu dari makan, minum dan saat bersama pasangan yakni bersetubuh.
Jika kasusnya menonton film dewasa bersama pasangan, apakah akan membatalkan puasa kita? Rasanya pertanyaan tersebut sering ditanyakan oleh beberapa orang ketika ingin menikmati momen menonton film dewasa bersama pasangan.
Untuk menjawab hal tersebut, Nyai Nurun Syariah, salah satu ulama perempuan sekaligus pengasuh pondok pesantren Shafiya menjawab hal tersebut. Dilansir dari YouTube Swara Rahima, Popmama.com telah merangkumnya.
Yuk, diperhatikan baik-baik!
1. Bisa membatalkan puasa, yakni ketika keluar air mani
Salah satu hal yang membatalkan puasa, yakni saat keluarnya air mani ketika menonton film dewasa. Sebab menonton saja tidak sampai membatalkan puasa.
Namun keluarnya mani bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yakni mulai dari terangsang ketika melihat dan menonton film dewasa. Apalagi jika menonton film tersebut bersama pasangan karena memungkinkan terjadinya hubungan intim ketika sedang berpuasa.
Walau menonton film dewasa tidak membatalkan puasa, namun ada baiknya dihindari apalagi ketika nonton bersama pasangan.
Editors' Pick
2. Keluarnya air mani identik dengan laki-laki, bagaimana dengan perempuan?
Jika membahas tentang air mani ini memang identik sekali dengan laki-laki. Padahal dalam kasus menonton film dewasa bersama pasangan ketika bulan puasa ini dilakukan oleh dua pihak, yakni laki-laki dan perempuan.
“Maka hukum yang berlaku di atas tadi juga berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan. Hanya saja pengalaman seksual perempuan itu kurang terkespos,” jelas Nyai Nurun Syariah.
Menurut Nurun, misalnya masih banyak pertanyaan mengenai apakah perempuan juga mengeluarkan mani dan apakah maninya perempuan bisa keluar hanya sebab menonton sebagaimana yang terjadi pada laki-laki?
Dikutip dari Journal Of Sexual Medicine dengan judul Female Ejaculation Orgasm by Paco Pastor, Nurun mengatakan bahwa maninya perempuan ini baru diproduksi ketika perempuan mengalami orgasme, tidak seperti laki-laki.
Kalau laki-laki maninya ini senatiasa diproduksi di prostat, karena seperti itu maka orgasmenya perempuan saja sulit. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa tidak mungkin perempuan bisa mengeluarkan maninya hanya dengan menonton film dewasa.
“Kita tidak membicarakan kemudian menonton itu diarahkan kepada onani atau masturbasi atau hubungan badan ya. Hanya sebab menonton saja, lalu keluar mani ini perempuan possibility-nya sangat minim daripada laki-laki,” sambungnya.
Untuk menutup jurnal tersebut, Nurun mengatakan bahwa penelitian ini masih dibutuhkan sehingga membuka kemungkinan-kemungkina lain dan tentu saja dengan berkembangnya ilmu pengetahuan kita. Hal ini bertujuan agar kita sebagai manusia bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat lagi.