Sering Memakai Pelumas, Bisakah Berakibat Buruk bagi Pasangan?
Pelumas seks memang direkomendasikan ketika sedang bercinta
4 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demi mencapai kepuasan seksual saat sesi bercinta biasanya beberapa orang menggunakan pelumas sebagai alat bantu. Tujuannya untuk membantu meningkatkan gairah serta keintiman di atas ranjang.
Tentu, pelumas ini bisa sangat membantu saat vagina terasa kering dan kurang dilumasi dengan cairan alami vagina.
Agar penetrasi terasa memuaskan bagi kedua belah pihak dan tidak terasa sakit, setiap pasangan kerap memakai pelumas. Namun, pasti ada saja yang bertanya, berbahayakah jika terlalu sering memakai pelumas saat bercinta?
Nah, untuk menjawab hal tersebut, kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya secara lebih detail.
Editors' Pick
Fungsi Pelumas saat Bercinta
Ketika hendak menggunakan pelumas untuk menciptakan sesi bercinta yang menggairahkan, pasangan suami istri perlu mengetahui beberapa fungsi pelumas seks.
Pelumas dapat berfungsi sebagai pengganti cairan alami pada vagina ketika kering. Meskipun begitu, tanpa memakai pelumas seks pun, vagina akan memproduksi cairan alami yang cukup untuk bercinta.
Bagi perempuan yang memproduksi pelumas secara alami, maka menambahkan pelumas seks pun bisa berguna untuk menambah sensasi dan kenikmatan saat sesi bercinta.
Dengan begitu, penis laki-laki mudah masuk dan licin ketika penetrasi, vagina istri pun dengan mudah menerimanya tanpa merasakan rasa sakit.
Apakah Aman Dilakukan Secara Sering saat Berhubungan Intim?
Dilansir dari penelitian yang diterbitkan oleh Journal Sexual Medicine, pelumas membantu seks jauh lebih memuaskan dan menyenangkan bagi kedua belah pihak.
Jika membicarakan seberapa seringnya harus menggunakan pelumas, tentu ini dikembalikan kepada masing-masing pasangan suami istri.
Mama dan Papa boleh memakai pelumas sesering yang diperlukan. Dikarenakn aktivitas seks bukanlah kegiatan yang bisa diukur seberapa seringnya.
Menurut penelitian tersebut pun menunjukkan bahwa kemungkinan kecil perngunaan pelumas saat berhubungan seks akan berdampak buruk pada kelamin suami bahkan istri.
Perlu diingat bahwa pelumas merupakan produk yang direkomendasikan dipakai bersama kondom untuk mencegah penyakit kelamin. Namun, sebaiknya sebelum menggunakan atau membeli perlu lebih teliti untuk memilih mana pelumas yang aman dan bahannya tidak berbahaya.
Pada umumnya pelumas dibuat dari bahan dasar air, minyak bahkan silikon. Setiap pelumas pun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jadi, sebaiknya lebih jeli lagi dalam memilih pelumas untuk seks.