Bolehkah Istri Mengajukan Cerai Jika Suami Mengalami Ejakulasi Dini?
Jangan gegabah, masih banyak jalan lain untuk mempertahankan pernikahan
30 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keharmonisan keluarga tak dapat dipungkiri berkaitan dengan urusan seks di atas ranjang. Memuaskan pasangan satu sama lain menjadi syarat penting dalam membina hubungan yang intim.
Kepuasan ini harus dilakukan secara bersamaan, berbeda cerita dengan suami yang cepat orgasme atau ejakulasi dini, mungkin istrinya tidak puas secara seksual.
Jika demikian, maka timbul beberapa pertanyaan seperti “Boleh tidak ya cerai atau fasakh dengan alasan suami cepet keluar atau cepat orgasme?”
Nah, untungnya agama Islam telah menjelaskan secara rinci terkait hal tersebut. Diharapkan bisa mengerti satu sama lain, berikut Popmama.com sudah merangkum informasinya.
1. Kepuasan seks juga termasuk nafkah batin
Dikutip dari Bincang Syariah, nafkah yang diberikan suami kepada istrinya bisa kita bagi dua, antara lain nafkah berupa materi, seperti mahar dan nafkah sehari-hari.
Kedua ada nafkah non materi atau yang kita sebut sebagai nafkah batin. Ini mencakup perlakuan baik suami istri, berlaku adil serta hubungan intim.
Bahkan, kedua hal tersebut sudah pernah dijabarkan oleh Dr. Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, yakni:
“Bagi istri terdapat beberapa hak yang bersifat materi berupa mahar dan nafkah dan hak-hak lainnya yang bersifat non materi seperti menggauli istri dan hubungan yang baik serta berlaku adil.”
Editors' Pick
2. Ejakulasi dini bukanlah aib dalam pernikahan
Memang topik seputar kehidupan seks berumah tangga sangat komplek, bahkan bisa berakibat pada keharmonisan serta kepuasan bersama.
Menurut Ibnu Hajar dalam kitab Tuffah Muhtaj, ejakulasi dini atau cepat orgasme ini bukanlah aib di dalam sebuah pernikahan. Maka dari itu, istri yang memiliki suami dengan gangguan ejakulasi dini tidak diperbolehkan mengajukan perceraian.
Hal tersebut pun karena gejala ejakulasi dini termasuk yang bisa disembuhkan dalam waktu dekat. Ini baik secara medis dengan mengikuti terapi, mengonsumsi obat atau dengan menjaga pola hidup sehat.