Bagaimana Cara Melakukan Seks Strap On untuk Pemula?
Sebelum menciptakan permainan mengikat saat bercinta, penting untuk berkomunikasi dengan pasangan
12 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah menonton adegan seks yang suka menampilkan seseorang terikat dan satunya lagi memuaskan hasrat pasangannya?
Jika pernah, itu merupakan bentuk seks strap on atau seks yang melibatkan ikatan menggunakan tali atau berbahan jenis lain seperti kulit. Memang aktivitas seksual ini tidak begitu populer, apalagi jarang muncul di beberapa adegan film, bahkan jarang sekali dibahas dalam lingkungan sosial.
Apabila perlu eksplorasi lebih di atas ranjang bersama pasangan dan ingin mencoba aktivitas seksual ini, maka perlu memperhatikan berbagai hal.
Berikut Popmama.com sajikan panduan singkat untuk pemula yang ingin mencoba seksual menggunakan tali.
Editors' Pick
1. Penting untuk membangun komunikasi terlebih dahulu
Setiap aktivitas seksual membutuhkan komunikasi dua arah, baik yang tradisional atau yang menggunakan alat seperti tali pengikat.
Sebelum memutuskan ingin melakukan apa saja bersama pasangan, penting sekali untuk saling berdiskusi terlebih dahulu. Misalnya saja tanyakan secara detail kecil seperti “Siapa yang akan diikat selama hubungan seks?”
Pertimbangkan juga saat pasangan sulit menikmati sensasi dari aktivitas seksual tersebut. Jika memang aktivitas ini menjadi menyakitkan satu salah pihak, maka segera hentikan dan beralih ke sesi bercinta lainnya yang lebih memuaskan.
Kepuasan bisa diraih bersama saat keduanya saling jujur dan terbuka. Jika salah satu pihak tidak merasakan hal tersebut, maka jangan egois untuk melanjutkan aktivitas seksual itu!
2. Biasakan memakai tali pengikat saat seks solo
Ada hal yang bisa dilakukan untuk membiasakan atau pemanasan sebelum seks menggunakan tali, salah satunya dengan mengikat tangan ketika masturbasi.
Mama bisa melakukan jenis seks non-penetrasi, cobalah untuk meminta pasangan mengikat tanganmu di ranjang dan biarkan suami yang memainkan setiap sentuhan di klitoris dan menggunakan jari.
Hal ini akan memberi Mama kesempatan untuk bereksperimen lebih jauh. Misalnya saja saat suami menggunakan dildo dengan berbagai gerakan dan sudut untuk menciptakan kepuasan seks.
Setiap sudut yang rendah mungkin akan menstimulasi klitoris dengan baik. Sementara sudut yang tinggi akan memberikan kontrol yang hebat saat masturbasi.
3. Bereksplorasi dengan pasangan
Selama memakai strap atau tali pengikat di atas ranjang, Mama bisa dengan leluasa mengeksplorasi semua jenis permainan di atas ranjang.
Bermain-mainlah dengan posisi tubuh, pukulan lembut selama diikat atau lainnya yang bisa membuat pasangan makin betah berlama-lama.
Ingat juga untuk membangun komunikasi selama sesi bercinta saat momen diikat ya, Ma. Perlu diketahui bahwa aktivitas seksual ini tidak akan selamanya berjalan mulus, apalagi jika baru pertama kali melakukannya.
Suami pun bisa mengajukan beberapa pertanyaan saat aktivitas seksual ini seperti “Apakah lebih suka kecepatan dan kedalaman seperti ini?" atau "Mama ingin Papa mendorong lebih lambat atau lebih cepat?"
Usahakan selalu berkomunikasi dengan baik selama sesi bercinta. Dengan mengetahui kondisi satu sama lain, bisa membuka keintiman jadi lebih baik lagi.
Nah, itu tadi beberapa cara melakukan seks dengan tali bagi pemula yang bisa dicoba bersama pasangan. Perlu juga diperhatikan efek buruk saat melakukan aktivitas seksual ini.
Jangan terlalu kencang mengikat tali di pergelangan tangan. Jika diikat kencang, maka tangan bisa memar dan memerah saat melakukan dorongan penetrasi yang kuat.
Kira-kira apakah tertarik untuk mencoba aktivitas seksual yang satu ini?
Baca juga:
- 5 Posisi Seks Ini Bisa Dicoba saat Pasangan Terkena Flu
- 5 Penghambat Seks yang Bisa Membuat Pasangan Tidak Puas
- 5 Posisi Seks Tahan Lama yang Bikin Malam Semakin Intim