5 Cara Melanjutkan Hidup setelah Pasangan Sudah Meninggal
Jangan berlarut dalam kesedihan, ya!
6 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ditinggal orang tersayang memang bukan perkara mudah, apalagi jika yang meninggal adalah pasangan kita sendiri.
Rasa sedih yang mendalam mungkin akan dirasakan untuk beberapa minggu atau bulan. Namun, jangan menutup diri dan berlarut-larut dalam kesedihan.
Hal yang mesti Mama lakukan selanjutnya adalah move on dari kesedihan yang mendalam ke kehidupan yang akan datang.
Untuk sama-sama bisa saling menguatkan ketika pasangan sudah tiada, Popmama.com sudah merangkum beberapa cara melanjutkan hidup saat ditinggal wafat pasangan.
1. Terima kenyataan bahwa pasangan sudah tiada
Ketika pasangan sudah tiada, kita sebagai manusia cenderung tidak menerima atau mengikhlaskan kepergiannya. Hal tersebut mengakibatkan kesulitan melupakan, serta berlarut-larut dalam kesedihan.
Dengan mendampingi pasangan ketika meninggal, memandikan jenazah, bahkan ikut mengantarkan pasangan ketika penguburan pun dapat membantu proses duka ini.
Ketika sudah menerima kenyataan bahwa pasangan sudah meninggal, jangan ragu untuk selalu membicarakan kesedihan yang dialami kepada keluarga atau orang terdekat. Walau terkesan sederhana, namun hal tersebut akan membantu memperbaiki perasaan yang sedang berdua.
Jika kita sudah ikhlas bahkan sabar, maka pelan-pelan akan mulai senantiasa mendoakan yang terbaik untuk pasangan. Panjatkan doa dan semoga pasangan dapat ditempatkan di sisi Allah.
Editors' Pick
2. Tak perlu berusaha melupakan dan menahan kesedihan saat pasangan meninggal
Ketika orang yang kita cintai meninggal, maka biasanya banyak orang mencoba untuk melewati rasa sakit dengan memendam emosi mereka atau menolak perasaan sedihnya.
Sayangnya, satu-satunya cara untuk mengatasi kesedihan yakni jangan menolak kesedihan. Cobalah menerima, lalu melaluinya setiap hari hingga perasaan sedih itu surut dan mengalir seiring berjalannya waktu.
Orang yang menahan kesedihannya ketika berduka justru bisa berdampak buruk, ia akan membentuk emosi-emosi negatif yang berujung depresi atau masalah fisik lainnya.
Jika Mama atau Papa merasakan ingin menangis, maka usahakan jangan ditahan. Perlu diingat bahwa menangis bisa jadi salah satu bentuk luapan ekspresi melegakan yang tulus.