5 Cara Memaafkan Pasangan saat Sedang Bertengkar
Buang gengsi dan mulai memaafkan ya!
16 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalani kehidupan rumah tangga yang sehidup semati adalah impian setiap orangnya, termasuk menerima setiap kekurangan pasangan.
Namun saat usia pernikahan awal-awal, tak jarang tiap pasangan mengalami cekcok atau berantem kecil-kecilan yang menjadi bumbu di rumah tangga itu sendiri.
Terlepas siapa yang salah, perlunya untuk meredam emosi sama-sama dan memafkan apa yang sudah terjadi agar tak berlarut-larut.
Untuk itu, Popmama.com sudah punya tips nya untuk memaafkan pasangan, cocok nih untuk yang gengsi minta maaf dahulu.
1. Bicarakan kecurigaan yang terlintas di pikiranmu
Kecurigaan seseorang terhadap pasangannya dapat menyebabkan dia melakukan sebuah kesalahan. Jika rasa ketidakpercayaan terhadap pasangan baik suami atau ke istri terus dipendam, maka bisa dikatakan bahwa kamu mulai meragukan dirinya.
Keyakinan ini dapat membuatmu bertindak tidak rasional terhadapnya atau melakukan sesuatu yang membuatnya gelisah.
Sambil berterus terang tentang kesalahan sebuah konflik yang tengah dijalani, penting untuk membicarakan kecurigaan atau keraguan yang dirasakan kepada orang terpercaya.
Tindakan ini akan memberinya gambaran yang lebih jelas tentang apa yang memicu perselisihan, bahkan dapat menempatkannya di tempat yang lebih baik untuk memaafkan.
Editors' Pick
2. Bicarakan tentang emosi setelah konflik selesai
Meskipun fokus permintaan maaf seharusnya tertuju pada pasangan, namun membicarakan emosi saat sedang konflik dengan pasangan perlu dilakukan lho.
Misalnya, jika pertengkaran membuat Mama merasa jengkel dan lebih kesepian, maka perlu menceritakannya kepada pasangan agar tidak dipendam sendiri.
Tindakan ini membangun keintiman bahkan selama perselisihan, pasangan akan merasakan kesakitan dan kehampaan saat ia tengah marah. Langkah ini merupakan cara meminta maaf kepada suami atau istri saat dia marah.