5 Cara Memadukan Seks dengan Makanan saat Foreplay
Sudah pernah mencobanya?
31 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah sudah pernah menonton adegan Grey di film Fifty Shades of Grey ketika menggigit es batu, lalu sambil berusaha menjilat bagian perut Anna?
Jika iya, inilah yang akan kita bahas kali ini. Yup, memadukan beberapa makanan untuk masuk dalam salah satu cara memuaskan pasangan di atas ranjang. Apabila belum pernah mencobanya, maka ini perlu dieksplorasi bersama.
Ini ternyata bukan hal baru dilakukan, nyatanya pasangan hanya memerlukan menyiapkan beberapa makanan dan pastinya tidak bisa sembarangan.
Berikut Popmama.com sajikan infromasi terkait cara memadukan seks dengan makanan saat sesi foreplay agar semakin bergairah.
1. Pilihlah makanan manis, seperti buah
Ibarat sedang makan malam, sesi foreplay menjadi makanan pembukanya. Sementara itu, seks menjadi hidangan utama dari sebuah makan malam.
Jadi hindari makanan yang pedas, bahkan berusaha menempelkan sesuatu yang pedas ke kulit pasangan karena dapat memberikan sensasi panas.
Jika Mama menyukai makanan manis yang lebih sehat, maka cobalah potongan buah segar, seperti buah ceri, stroberi atau mungkin irisan mangga.
Apabila lebih menyukai permen, mainkan topping es krim, seperti saus karamel atau krim marshmallow. Bisa juga menggabungkan keduanya untuk mendapatkan sensasi tersendiri.
Mama dapat dengan lembut memberi makanan satu sama lain, bahkan dapat menggunakan tubuh secara bergantian layaknya sebagai piring.
Editors' Pick
2. Jauhkan makanan dari area vital
Ada bagian tubuh yang tidak boleh bercampur dengan apapun, termasuk makanan. Apabila ada makanan yang terkena area vital, maka akan mengakibatkan risiko infeksi, iritasi kulit serta rambut kemaluan akan menjadi lebih lengket.
Jika ingin menggunakan batu es saat bercinta, maka jangan ragu untuk menjelajahi semuanya. Jika tidak, coba cari cara teraman untuk menstimulasi pasangan.
Jangan khawatir, ada banyak zona aman yang sensitif terhadap seksual.