7 Cara Menenangkan Istri yang Pemarah, Jangan Balik Membentak
Urusan jadi panjang nih kalau keduanya marah-marah
9 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Marah adalah bagian dari emosi yang dimiliki setiap orang, namun cara menunjukkannya berbeda-beda, ada yang bijak ada pula yang meledak-ledak.
Amarah di dalam rumah tangga adalah hal yang normal, namun tidak baik jika dibiarkan tanpa dicari penyebabnya dan tidak menemukan solusi, hal itu bisa memperkeruh hubungan rumah tangga.
Memiliki istri yang pemarah bukanlah perkara mudah, persoalan sepele pun terkadang disikapi dengan marah yang berkepanjangan.
Sulit memang menghadapinya, tetapi harus diatasi bersama-sama. Berikut Popmama.com rangkum cara menenangkan istri yang suka marah.
1. Jangan balas dengan emosi
Jika istri dalam kondisi sedang marah, maka suami jangan merespon dengan emosi karena hal tersebut akan menambah bahkan memperpanjang marahnya istri dan menimbulkan masalah baru.
Upayakan suami bisa mengendalikan emosi, tidak membantah, serta tidak menasehati istri ketika dia dalam keadaan marah.
Jika amarah istri sudah mereda, maka bicarakanlah bahwa emosi yang meledak-ledak itu perlu dikendalikan karena tidak baik untuk keutuhan rumah tangga.
Bantulah istri untuk menghadapi situasi tersebut, jadilah pasangan yang bekerja sama ya!
2. Tetap menunjukan rasa peduli dan sayang terhadap istri
Suami tetap menunjukan kepedulian dan rasa sayang kepada istri meskipun istri sedang dalam keadaan marah.
Hal-hal sederhana seperti memberikan snack favoritnya, mengajaknya menonton acara favoritnya, berkencan berdua, atau membuatkan teh di pagi hari.
Hal tersebut bisa membuat istri sadar jika amarahnya melukai orang yang peduli kepadanya.
Jangan ubah perilaku baik suami ketika marahnya istri telah mereda. Tetaplah berbuat baik, peduli, dan menunjukkan kasih sayang dalam situasi apapun.
Editors' Pick
3. Tunggu amarah istri reda untuk bicara
Memberi pengertian kepada istri yang sedang marah bukan hal yang tepat, sebaiknya suami menunggu momen yang tepat untuk membicarakan persoalan yang membuat istri marah.
Momen tersebut adalah ketika amarahnya sudah reda, suami bisa bertanya dengan terbuka apakah bisa membahas persoalan yang membuat istri marah sebelumnya.
Berusahalah untuk bijaksana bukan untuk menyalahkan atau menggurui istri ya, Pa! Menerapkan komunikasi yang baik juga akan menambah keharmonisan dalam keluarga lho!
4. Beri jarak terlebih dahulu bila perlu
Kepribadian setiap orang berbeda-beda, pun dalam kondisi marah. Ada yang ingin selalu diperhatikan, ada pula yang mesti diberi jarak untuk menenangkan diri.
Suami bisa bertanya kepada istri jika perlu waktu untuk sendiri dan kapan bisa kembali bersama untuk berbicara.
Jika istri sudah mulai siap untuk membicarakan, maka Papa harus siap juga mendengarkan keluh kesah Mama ya!
5. Meminta maaf dan bantulah pekerjaannya
Terkadang istri marah tanpa alasan yang bisa dipahami oleh suami. Bisa jadi karena istri kelelahan mengerjakan tugas-tugasnya namun enggan meminta bantuan.
Usahakan suami memahami situasi istri dan segeralah bantu pekerjaannya. Ajak istri untuk membicarakan beban yang dihadapi dan temukan jalan keluarnya dengan saling menolong.
6. Mengobrol sebelum tidur
Mengobrol sebelum tidur atau pillow talk sebaiknya dilakukan oleh pasangan suami istri, selain untuk mempertahankan kemesraan juga untuk memahami masalah yang dihadapi pasangan.
Dalam kesempatan tersebut suami bisa bertanya tentang masalah yang dihadapi istri apalagi yang membuat emosinya meledak-ledak, suami dan istri bisa saling menemukan solusi untuk permasalahan tersebut.
Topik obrolan pun tak perlu yang berat-berat, seperti membicarakan masa-masa indah bersama pasangan juga akan meningkatkan mood istri.
7. Konsultasi bersama dengan psikologi
Memiliki sikap pemarah yang berlebihan itu tidak wajar, bisa jadi istri yang pemarah memiliki masalah trauma dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli.
Suami bisa mengajak istri untuk konsultasi dengan psikologi, ada baiknya suami juga ikut serta supaya sama-sama paham atas persoalan yang terjadi pada istri dan cara menyelesaikannya.
Nah, itu tadi beberapa cara menenangkan istri yang pemarah, jangan hanya dengan sabar, Papa juga bisa membantu dan memperhatikan kebutuhan istri ya!
Baca juga:
- 5 Tips Menjadi Mama yang Tidak Pemarah
- Jangan Dulu Emosi, Ini 7 Cara Kendalikan Marah Terhadap Anak
- 7 Tips Menghadapi Suami yang Suka Marah dan Mudah Emosi