5 Cara Mengatasi Masalah Perbedaan Usia yang Jauh dalam Pernikahan
Jangan dengerin kata orang lain salah satu solusinya, Ma!
1 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan mungkin bisa disebut perjalanan seumur hidup dalam meraih kebahagiaan bersama orang pilihan kita.
Tak jarang, sebelum menikah kita pasti menemui beberapa masalah, bisa terkait kepribadian pasangan, urusan finansial sampai perbedaan umur.
Di Indonesia sendiri, perbedaan umur yang jauh dengan pasangan mungkin akan jadi ‘omongan’ dan merasa heran memilih pasangan yang umurnya berbeda.
Padahal, sejatinya kecocokan dengan seseorang tidak dilihat dari umur, melainkan rasa tulus dan cinta kita kepadanya.
Oleh karena itu, mari sama-sama mengetahui cara mengatasi perbedaan usia di dalam pernikahan, Popmama.com sudah merangkumnya untuk Mama di bawah ini!
1. Abaikan penilaian dari masyarakat dan orang sekitar
Mungkin masalah terbesar dua orang yang bersama dengan usia yang sangat berbeda adalah penilaian yang mereka dapatkan dari masyarakat.
Jika Mama serius dengan pasangan dan mengerti tentang satu sama lain, tidak mendengarkan apa kata orang tentang penilaian ini adalah cara terbaik.
Ingatlah bahwa hanya ada dua orang, yaitu Mama dan pasangan yang akan menjalani kehidupan berumah tangga, dan perbedaan usia tidak merugikan orang lain bukan?
Pendapat orang lain biarlah hanya sebagai pendapat, Mama seharusnya tidak menjadikannya sebagai masalah yang berlarut-larut. Fokuslah untuk membina hubungan yang lebih intim dan mesra.
Editors' Pick
2. Pelajari tentang hobi masing-masing
Walaupun perbedaan usia bukan halangan, namun Mama perlu membiasakan diri dengan hobi pasangan juga. Karena mungkin perbedaan umur memiliki kebiasaan atau hobi yang berbeda.
Alasan mengapa hal ini dapat memperkuat hubungan adalah karena Mama akan menghargai waktu yang digunakan pasangan untuk mempelajari sesuatu yang penting bagi, serta memperdalam pemahaman secara umum tentang apa yang menjadi minat pasangan kita.
Perbedaan itu baik kok dalam pernikahan. Bersama tak harus selalu sama bukan? malahan ini jadi kesempatan emas untuk saling support dan dukung soal aktivitas masing-masing.