Cara Menyelesaikan Konflik Rumah Tangga menurut Ajaran Islam
Jangan berlarut-larut, segera tangani masalah bersama pasangan dengan cara ini!
29 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepertinya tidak ada rumah tangga yang tidak pernah bertengkar. Pastinya Mama dan Papa sebagai pasangan juga pernah merasakannya, bukan?
Nah, pertengkaran rumah tangga ini dianggap biasa dan wajar, karena sulit untuk dihindari. Kembali lagi, masalah tersebut bisa saja diselesaikan jika ada itikad baik dari keduanya dalam mencari solusi terbaik.
Jika masalah selalu dibiarkan, dikhawatirkan akan semakin besar dan tidak sedikit pasangan yang pasrah ketika hubungannya di ujung tanduk.
Tetapi jangan khawatir, karena agama Islam punya cara tersendiri ketika menangani masalah suami istri di dalam sebuah pernikahan. Berikut Popmama.com telah merangkumnya sebagai pelajaran penting bagi setiap pasangan.
Yuk, disimak!
1. Empati terhadap setiap masalah yang menimpa pasangan
Seperti dilansir dari NU Online, saat pertengkaran terjadi, pasangan suami istri mesti memposisikan diri sebagai orang yang berselisih dengan dirinya. Hal tersebut bertujuan untuk lebih mengetahui terkait bagaimana seharusnya ia harus bersikap terhadap orang yang bertengkar dengannya.
Selain itu, harus mengetahui akar masalah atau sebab terjadinya pertengkaran. Dengan begitu, barulah bisa memutuskan solusi dan menyelesaikan masalah bersama.
Editors' Pick
2. Setiap orang tidak sempurna dan pasti mempunyai salah
Sebagai khalifah di muka bumi, manusia memang tak luput dari yang namanya salah. Nah, setiap pasangan suami istri pun harus tahu bahwa tidak semua dari diri kita selalu benar, dan selalu menyalahkan pasangan.
Jika pertengkaran terjadi karena satu pihak, baik istri maupun suami, maka harus memahami hakikat ini sebagai manusia biasa.
Tentunya harus diseimbangkan dengan sikap sabar dalam menyikapi kekurangan pasangan. Selain itu, pasangan pun harus selalu menerima setiap koreksi agar bisa diperbaiki dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.