Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri Teman Sejati menurut Agama Islam
Banyak sifat baik yang bisa kita tiru nih, Ma!
9 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki teman atau sahabat memang menjadi suatu hal yang menenangkan diri, apalagi bisa diajak untuk berdiskusi. Belum lagi, jika teman kita bisa mengajak ke arah yang lebih baik ke depannya.
Hal itu juga selaras dengan ajaran agama Islam, terutama untuk menjalin silaturahmi, bahkan tidak asal pilih teman yang bisa menyesatkan kita.
Ternyata ada lho kriteria dan ciri-ciri pertemanan sejati menurut agama Islam. Belum lagi, beberapa sifatnya bisa kita tiru, sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih arif dan budiman.
Berikut Popmama.com rangkum beberapa ciri teman sejati menurut agama Islam. Hal-hal yang baik sebaiknya kita tiru nih, Ma!
1. Beriman kepada Allah SWT dengan cara ibadah
Kita memang tidak perlu menutup diri dan memilih-milih pertemanan. Hanya saja yang jelas kita harus tetap berteman dengan siapa saja, namun berusaha tidak mengikuti sifat buruk dari teman kita.
Sebagai seorang muslim, kita bisa melihat teman kita bisa jadi panutan yang baik atau tidak. Hal tersebut bisa kita contoh dari tindakan dan perilakunya.
Misalnya saja teman kita rajin menunaikan salat lima waktu, berakhlak, bertutur kata baik dan tidak menyia-nyiakan diri dengan hal yang tidak penting. Dengan menunjukkan sifat baik tadi, maka teman kita tersebut bisa mencerminkan cinta terhadap Allah SWT.
Editors' Pick
2. Sosok yang ceria dan murah senyum
Bayangkan saja jika Mama bertemu teman yang selalu pahit muka, atau tidak menunjukkan senyum ramahnya, pasti kita akan enggan dan tidak senang melihatnya.
Jika bertemu sosok teman yang ceria, murah senyum, dapat mencairkan suasana, maka jelas akan berdampak positif pada pertemanan, bukan?
Apalagi, sifat murah senyum dan cerita pun selalu ditunjukkan oleh Rasulullah SAW. Perlu diingatah juga bahwa senyum juga bisa dikategorikan sedekah, lho.
Jangan salah, sedekah bukan hanya berbentuk harta saja, melainkan berbentuk senyuman juga. Apalagi sebuah senyuman bisa membahagiakan orang lain.