Hadis dan Ayat Al-Qur'an tentang Larangan Berselingkuh
Perselingkuhan termasuk perbuatan yang dibenci Allah lho, Ma
4 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin Mama sudah tahu bahwa berselingkuh merupakan suatu kesalahan yang fatal, apalagi masuk ke dalam sebuah pengkhiatan.
Selingkuh bisa terjadi karena sulitnya seseorang menahan godaan orang lain. Perlu diketahui bahwa agama Islam pun melarang hal tersebut, bahkan dapat dikategorikan sebagai seorang yang telah berkhianat.
Banyak beberapa hadis dan ayat Al-Qur'an yang menjelaskan soal perselingkuhan. Apalagi berselingkuh dari pasangan bisa mengakibatkan hubungan rumah tangga retak, bahkan berisiko terjadinya perceraian.
Untuk sama-sama menjauhi perilaku berselingkuh dan tetap menjaga keharmonisan rumah tangga, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa hadis dan ayat Al-Qur'an tentang perselingkuhan.
Yuk, disimak agar bisa lebih mawas diri!
Hadis dan Ayat Al-Qur'an tentang Larangan Berselingkuh
Editors' Pick
Selingkuh Sudah Pasti Membuat Sebuah Kebohongan
Dusta atau tidak berkata jujur termasuk perilaku dosa. Begitu juga dalam membangun sebuah pernikahan, seharusnya bisa bersikap terbuka dan tidak menutupi segala sesuatunya dari pasangan.
Saat perselingkuhan terjadi, maka Allah SWT tidak akan memberikan kepada orang tersebut hidayah. Rasulullah SAW pun pernah bersabda dari hadis yang diriwayatkan Muslim sebagai berikut:
“Wajib bagi kalian untuk berlaku jujur. Karena kejujuran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang yang senantiasa jujur, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai Shiddiq (orang yang sangat jujur). Dan jauhilah dusta, karena dusta itu membawa kepada perbuatan fajir (maksiat) dan perbuatan fajir membawa ke neraka. Seseorang yang sering berdusta, akan di tulis di sisi Allah sebagai kadzab (orang yang sangat pendusta).”
Larangan Bersentuhan dengan Non Mahram
Setelah berumah tangga, maka pasangan suami istri dilarang saling bersentuhan dengan orang lain yang bukan mahramnya.
Hal tersebut bisa dikategorikan sebagai zina, perselingkuhan pun bisa terjadi apabila menjalin kedekatan dengan orang lain yang bukan pasangan sahnya.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda dari hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, berikut hadisnya:
“Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali dengan ditemani mahramnya”
Jangan salah bahwa perselingkuhan juga bisa terjadi dengan saling pegangan tangan, bahkan ketika sedang berdua-duaan di hotel atau di tempat lain.
Hal tersebut ditegaskan dalam sabda Rasulullah bahwa perilaku itu termasuk maksiat. Ada hadis yang diriwayatkan oleh Ar Ruyani, beliau mengatakan seperti berikut:
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh itu lebih baik baginya daripada menyentuh perempuan yang tidak halal baginya (bukan mahramnya)”
Larangan Menyia-nyiakan Keluarga dan Mengeluarkan Harta yang Tak Perlu
Setelah resmi sebagai suami istri, Mama dan Papa harus berlaku adil serta bisa selalu saling terbuka. Jika tidak seperti itu, mungkin hal buruk akan terjadi dalam bahtera rumah tangga.
Orang yang berselingkuh pada dasarnya memiliki keluarga, dan jika sampai berselingkuh dengan orang lain, maka bisa dibilang menelantarkan keluarganya.
Hal ini pernah disinggung Rasulullah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, beliau berkata:
“Cukuplah seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.”
Saat selingkuh pun, biasanya seseorang akan mengeluarkan uang atau harta. Padahal hal tersebut bukan haknya.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 27 tentang mengeluarkan harta pada perkara yang tidak layak, atau yang disebut sebagai tabdzir.
Innal-mubazzirina kanu ikhwanasy-syayatin, wa kanasy-syaitanu lirabbihi kafura
Artinya:
“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”
Nah, itulah penjelasan mengenai hadis dan ayat Al-Qur'an tentang perselingkuhan. Semoga informasi ini bisa dijadikan renungan dan lebih mawas diri dalam bersikap, sehingga keharmonisan rumah tangga tetap terjaga.
Baca juga:
- 5 Alasan Suami Dilarang Selingkuh dalam Agama Islam
- Waspada, Usia Pernikahan Ini Rentan Terjadi Perselingkuhan
- Rugi! Ini 5 Konsekuensi Berselingkuh dengan Rekan Kerja di Kantor