5 Keutamaan Membantu Orang Lain menurut Agama Islam
Membantu orang lain bukan hanya dengan materi saja, tetapi juga bisa dengan tenaga
8 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara naluriah, kita sebagai manusia memang termasuk makhluk sosial. Tandanya, kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat serta menjalani aktivitas sehari-hari.
Tidak ada satu manusia pun yang mampu hidup sendirian tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, membantu sesama baik Muslim dan agama lain sangat dianjurkan untuk menebar kasih.
Dalam mendidik anak, orangtua juga bisa menanamkan nilai-nilai untuk berbuat baik kepada sesama. Jika anak sudah dibiasakan membantu orang lain, ia akan mendapatkan timbal balik positif juga kan, Ma? Dengan begitu, ia akan terus terbiasa melakukan hal-hal baik kepada orang lain.
Berikut beberapa penjelasan keutaman saling menolong menurut salah satu sufi terkenal, Imam Al-Ghazali. Popmama.com sudah merangkum informasinya secara detail.
1. Membantu sesama akan mendapatkan pahala seperti orang yang berperang membela agama
Dilansir dari Bincang Syariah, membantu orang lain sama halnya mendapatkan pahala orang yang berpegang membela kedaulatan agama.
Hal tersebut seperti sabda nabi yang artinya:
“Barang siapa yang berjalan dalam rangka menolong dan memberikan manfaat kepada saudaranya, maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya Mujahidin fi sabilillah.”
Editors' Pick
2. Membebaskan kita dari siksa neraka
Jangan salah, membantu orang lain bukan hanya mendapat pahala yang besar saja, melainkan dapat menghindari kita dari api neraka.
Hal tersebut seperti sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini:
“Barang siapa yang berjalan dalam rangka membantu kebutuhan saudaranya yang muslim baik kebutuhan atau hajatnya terlaksana maupun tidak terlaksana maka Allah mengampuni dosa-dosa yang terdahulu maupun yang akan datang, dan Allah mencatat baginya dua pembebasan, yaitu pembebasan dari neraka dan pembebasan dari nifaq.”
3. Setiap langkah dibalas dengan 70 kebaikan dan menjauhkan kita dari 70 kejelekan
Ibadah non ritual seperti tolong-menolong ini akan mendatangkan banyak pahala, bahkan menghapuskan dosa kita berkali lipat.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW berikut ini:
“Barang siapa yang berjalan dalam rangka memenuhi hajat saudaranya yang muslim maka setiap satu langkah akan dibalas dengan tujuh puluh kebaikan dan dijauhkan dari tujuh puluh kejelekan.“
4. Dosa kita akan dihapus layaknya bayi yang baru lahir
Meringankan beban orang lain sama dengan membantunya dari kesusahan. Hal ini yang diajarkan Rasulullah kepada kita tentang keutaman tolong menolong.
Sabda Nabi Muhammad SAW mengatakan dosa kita akan dihapus, layaknya bayi yang baru lahir tanpa dosa.
“…Jika ia melaksanakan hajat (saudaranya) maka ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.”
5. Jika meninggal dalam keadaan membantu orang, ia masuk surga tanpa dihitung amalnya
Mungkin terkesan sepele, namun sikap tolong-menolong dan membantu orang lain juga bisa berdampak besar bagi kita di dunia maupun di akhirat kelak.
Ketika kita membantu orang lain, dan saat itu kita meninggal, sabda Rasulullah mengatakan kita akan masuk surga tanpa dihitung amalnya.
“Maka jika ia meninggal dalam keadaan (membantu saudaranya) tersebut maka ia masuk surga tanpa hisab.”
Nah, itulah penjelasan terkait pentingnya sikap saling tolong-menolong antar sesama manusia khususnya sesama Muslim. Dengan begitu akan meringankan urusan kita di dunia dan akhirat kelak.
Jika diniatkan dengan ikhlas rida lillahi ta’ala, maka akan menjadi ladang amal yang besar untuk kelak di akhirat nanti.
Baca juga:
- Perhatikan! Ini 6 Ciri Anak Jadi Korban KDRT. Mama Harus Menolongnya
- Bagaimana Cara Mengajarkan si Kecil Agar Mau Menolong
- Luar Biasa! Umur 10 Tahun, Jahkil Bikin Gerakan Menolong Tunawisma