Manfaat dan Teknik Melakukan Penundaan Orgasme saat Berhubungan Seks
Bisa membantu suami yang mengalami ejakulasi dini juga lho!
24 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memang seks bisa jadi lebih menggairahkan sekaligus memuaskan, apabila pasangan suami istri dapat saling menikmati setiap momen sentuhan secara bersama-sama di atas ranjang.
Salah satu cara melanggengkan momen intim di atas ranjang, yakni dengan melakukan penundaan orgasme atau yang biasa disebut edging sex.
Perlu diketahui bahwa penundaan ini bukan hanya memudahkan pasangan suami istri dalam mencapai orgasme yang hebat saja, lho. Pada dasarnya, tentu ini akan memiliki banyak manfaat lainnya yang tak terduga.
Oleh karena itu, simak penjelasan manfaat dan trik teknik melakukan penundaan orgasme. Berikut Popmama.com sudah merangkumnya secara lebih detail!
1. Membantu istri mencapai orgasme lebih mudah
Sebuah studi tahun 2014 dari 96 perempuan, akhirnya mengungkapkan bahwa mereka yang melakukan masturbasi lebih mungkin mencapai orgasme.
Selebihnya, perempuan kesulitan mencapai kepuasan seksual bersama pasangannya. Perlu diketahui bahwa ada banyak faktor yang mendasari hal tersebut.
Bisa saja karena pasangan tidak cukup tahu kesenangan di tubuh yang Mama inginkan, bahkan mungkin saja tidak tahu apa yang membangkitkan gairah selama sesi bercinta?
Hal tersebutlah yang menjadi faktor terbesar istri tidak merasakan kepuasan seksual, belum lagi hal tersebut membuat perempuan lebih cemas.
Editors' Pick
2. Kurang mengeksplorasi titik-titik sensitif selama bercinta
Hal ini yang bisa menjadi faktor lain kurangnya kepuasan seksual yang diraih selama berhubungan seks. Tak jarang, Papa atau Mama sendiri yang merasa kurang paham terhadap area sensitif pasangannya.
Padahal sangat penting dalam mempelajari setiap bagian tubuh pasangan, sehingga kedua belah pihak bisa meningkatkan rasa percaya diri saat di atas ranjang.
Bicarakan kepada pasangan apa yang menjadi kepuasan tersendiri. Jangan ragu untuk mengajari pasangan setiap gerakan dan trik memuaskan satu sama lain.
3. Jangan berfokus pada seks penetrasi semata
Terakhir, sebuah studi tahun 2018 mengatakan bahwa lebih dari 1.000 perempuan atau sekitar 36,6 persen hanya dapat mencapai orgasme melalui rangsangan klitoris.
Sementara hanya 18 persen yang dapat mencapai orgasme melalui hubungan seksual saja. Hasil ini menunjukkan betapa pentingnya bereksperimen dengan aktivitas seperti penundaan orgasme yang memungkinkan menjelajahi berbagai cara untuk menyenangkan diri sendiri.
Bahkan jika Mama salah satu yang merasa terpuaskan dengan penetrasi penis ke vagina, maka bisa belajar lebih mengendalikan kapan ingin klimaks. Selain itu, bisa membawa sedikit kesenangan ekstra pada pengalaman tersebut.
4. Teknik penundaan orgasme bersama pasangan
Sebelum melakukannya, pasangan suami istri harus dirangsang terlebih dahulu. Ini baik melalui aktivitas foreplay favorit atau posisi seks dengan pasangan.
Cobalah melakukan seks oral, merangsang G-spot istri, menjilat atau atau mengisap puting, bahkan aktivitas lainnya yang membuat mereka menjadi lebih bersemangat.
Istri pun harus aktif berkomunikasi untuk memberi isyarat tentang kapan akan mencapai klimaks. Suami pun bisa mengurangi atau hentikan stimulasi sepenuhnya sampai pasangan dapat kembali ke kondisi biasa.
5. Teknik agar suami bisa memperpanjang keintiman
Sebelumnya cobalah terangsang terlebih dahulu saat sesi bercinta. Tepat sebelum suami orgasme, coba tekan kepala penis untuk menghentikan orgasme.
Tunggu 30 detik, lalu mulailah merangsang kembali. Teknik ini juga sangat berlaku bagi seseorang yang sering ejakulasi dini, lho. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
- Temukan area di penis yang sangat sensitif. Jangan sentuh area lain di penis dan sentuh hanya satu area tadi saja.
- Gerakkan jari dengan lembut di sekitar area itu dengan gerakan melingkar.
- Terus gosok area tersebut sampai benar-benar keras, lalu teruskan sampai merasa akan klimaks.
- Berhenti menyentuh penis tepat sebelum orgasme.
- Biarkan agar tenang terlebih dahulu, lalu gosok area itu lagi sampai hampir mencapai orgasme.
- Ulangi ini sebanyak yang suami inginkan, tetapi jangan sampai orgasme ya. Jadi menahan diri dari orgasme menjadi kunci untuk membuat latihan ini lebih berhasil.
Ternyata manfaat menunda orgasme juga sangat berguna bagi kehidupan seks bersama pasangan, bukan?
Sebelum melakukan hal tersebut, ada baiknya untuk saling berkomunikasi bersama pasangan. Jangan sampai kepuasan seks hanya dirasakan oleh satu orang saja, ya!
Baca juga:
- Mengenal Orgasme yang Menyakitkan dan Cara Mengatasinya
- Mengenal Edging Sex, Berhenti Merangsang Pasangan sebelum Orgasme Tiba
- 7 Cara Membuat Perempuan Mencapai Puncak Orgasme a la Dokter Boyke