Tak Disangka, Ini Manfaat Masturbasi untuk Suami Istri yang Sedang LDM
Ada yang sudah mengetahui manfaat dari aktivitas seksual ini?
23 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyalurkan hasrat seksual bisa dilakukan dengan berbagai cara, apalagi saat berada jauh dari pasangan ketika sedang menjalani Long Distance Marriage (LDM).
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi gairah seks ketika sedang jauh dari pasangan, seperti sexting, video call sex, phone sex dan masih banyak lagi.
Selain variasi tersebut untuk memenuhi gairah seks, masturbasi secara sendiri pun dapat dilakukan sekaligus menciptakan pengalaman yang seru karena kita lebih memahami tingkat kepuasan diri sendiri.
Terlebih lagi, masturbasi ternyata baik untuk tubuh. Dilansir dari Insider, penyataan tersebut diucapkan oleh Nicole Prause, seorang ahli saraf yang mempelajari perilaku seks dan fisiologi.
Jika penasaran apa saja manfaat martubasi untuk suami dan istri, Popmama.com punya rangkuman informasinya, disimak sampai akhir ya!
Editors' Pick
1. Masturbasi dapat melepaskan banyak hormon
Susan Milstein, seorang professor kesehatan dan kinesiology di Texas A&M University mengatakan bahwa masturbasi jauh lebih menyenangkan daripada berhubungan seks. Bukan tanpa alasan, Susan mengatakan bahwa aktivitas seksual tersebut mampu meredakan rasa tertekan dan membuat seseorang lebih rileks.
Beberapa hormon yang baik juga untuk dilepaskan saat melakukan masturbasi, antara lain:
- Endorfin, hormon yang dikenal bisa mengurangi rasa sakit
- Oksitosin, hormon yang membantu mengurangi stres, rasa sakit, ketakutan dan kesejahteraan
- Serotonin, hormon yang bisa mengurangi stres dan membantu menyeimbangkan suasana hati
Dari ketiga hormon itulah tanpa disadari bisa menghasilkan beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti:
- Tidur lebih nyenyak
- Meningkatkan relaksasi
- Mengurangi sakit kepala
- Meningkatkan kepuasan seksual
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Mengurangi tingkat stres dan kecemasan
- Seks bersama pasangan menjadi lebih baik dan semakin intim
Jika mencoba untuk tidak berhubungan seks, merasa khawatir tentang risiko kehamilan atau infeksi menular seksual (IMS), masturbasi juga bisa dilakukan. Hanya saja dilakukan sewajarnya, tanpa berlebihan.
2. Manfaat masturbasi untuk perempuan
Nicole Prause, seorang ahli saraf yang mempelajari perilaku seks dan fisiologi mengatakan bahwa masturbasi sebagai salah satu aktivitas seksual memiliki banyak keuntungan untuk perempuan.
Tidak hanya memberikan beberapa manfaat kesehatan seperti di atas, namun masturbasi bisa memiliki manfaat lain di antaranya:
- Lebih banyak orgasme
Perempuan mungkin terbilang lama saat orgasme, tak seperti laki-laki yang mudah ereksi dan orgasme. Olah karena itulah, masturbasi dapat membantu menawarkan kesempatan bagi perempuan untuk lebih terhubungan dengan tubuh mereka sendiri. Hal ini membangun untuk lebih tahu apa yang mereka butuhkan untuk mencapai klimaks.
- Mengurangi kram
Selama menstruasi, rahim terkadang menjadi kram yang menyakitkan. Namun, orgasme meningkatkan aliran darah ke rahim dan melepaskan enforfin, sehingga dapat meredakan kram. Alasan itu sama saat perempuan melakukan olahraga karena dapat menghilangkan kram.
- Aktivitas seksual sebagai alternatif saat masa-masa kehamilan
Istri yang sedang hamil dapat menikmati masturbasi ketimbang melakukan seks dengan pasangan. Mungkin beberapa suami khawatir saat berhubungan seks selama masa kehamilan. Ada juga yang tak ingin mencederai janin di dalam kandungan, sehingga masturbasi bisa menjadi salah satu aktivitas seksual yang bisa dipilih.
3. Manfaat masturbasi untuk laki-laki
Saat jauh dari istri, laki-laki bisa menyalurkan hasratnya dengan masturbasi. Aktivitas seksual ini bisa juga disebut onani. Berikut beberapa manfaat masturbasi untuk laki-laki, antara lain:
- Mengurangi risiko kanker prostat
Ada beberapa bukti, termasuk studi 10 tahun terhadap hampir 32.000 laki-laki yang diterbitkan pada tahun 2016 di European Urology, bahwa masturbasi dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker prostat.
Milstein mengatakan sebagian besar penelitian menunjukkan ejakulasi adalah hal yang menurunkan risiko kanker, entah itu melalui seks dengan pasangan, bahkan mimpi basah, atau masturbasi.
Teorinya adalah bahwa masturbasi menyingkirkan bakteri atau racun yang berpotensi bermasalah yang dapat menyebabkan kanker.
Baik Milstein dan Prause mengatakan bahwa penelitian tentang kanker prostat beragam. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 menemukan beberapa faktor, seperti rentang usia peserta studi, dapat memperumit keputusan yang jelas tentang apakah ejakulasi terkait dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah.
- Menyalurkan gairah seks yang tinggi
Karena tingkat testosteron laki-laki yang lebih tinggi berpengaruh pada libido atau dorongan seks biasanya lebih tinggi pada laki-laki daripada perempuan.
Oleh karena itu, masturbasi bisa menjadi cara yang bagus bagi suami dalam hubungan heteroseksual untuk mengelola dorongan mereka yang meningkat. Prause mengatakan beberapa laki-laki mengatakan bahwa mereka menggunakan masturbasi sebagai cara untuk mengurangi beban seksual pada pasangannya.
Sudah tahu kan manfaat yang beragam dari masturbasi atau onani? Ternyata banyak mengeluarkan hormon baik yang salah satunya adalah mengurangi stress.
Masturbasi memang baik bagi kesehatan, namun jika dilakukan secara sering dan akhirnya berlebihan pun tidak baik untuk kesehatan. Seimbangkan juga dengan pola makan sehat dan olahraga yang teratur untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta produksi testosteron yang baik.
Nah, itu dia manfaat masturbasi bagi pasangan suami istri yang sedang menjalani LDM.
Baca juga:
- Masturbasi atau Onani karena LDM, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
- Sst! Simak Beda Masturbasi dan Berhubungan Intim Berikut Ini
- Apakah Masturbasi saat Puasa Bikin Batal? Simak Penjelasannya