Mengenal Audio Porn, Membebaskan Pendengar untuk Berfantasi Seksual
Audio porn menjadi alternatif mendengarkan cerita seksual
6 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika rutinitas masturbasi atau onani terkesan lebih menjenuhkan untuk dilakukan, maka ada cara terbaik lainnya yang bisa membantu untuk menyalurkannya selain selain menonton video porno atau video dewasa.
Audio porn bisa menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan rangsangan, bahkan keintiman bersama pasangan ketika sedang mendengarkan cerita-cerita seputar seksual.
Audio porn adalah bentuk cerita seksi dan erotis yang bisa didengarkan saat sedang bersantai. Sama seperti menonton atau membaca buku-buku bertemakan seks, audio porn ini mengandung konten seksual. Setiap cerita yang didengarkan pun bisa merangsang imajinasi, sehingga mampu membayangkan adegan demi adegan setiap kali mendengarkan audio porn.
Dilansir dari Bustle, audio porn pun lebih terkesan intim dan begitu personal, sehingga tidak seperti kebanyakan konten visual yang mengandung unsur seksual.
Wah, penasaran mencari tahu terkait audio porn lebih detail? Tak perlu khawatir karena kali ini Popmama.com merangkum informasinya secara detail.
Audio Porn Memainkan Imajinasi di Otak
Dilansir dari Times on India, audio porn termasuk salah satu konten seksual yang bisa membuat pendengarnya berimajinasi. Tak jarang, mereka sebagai pendengar pun membuat cerita versi dirinya sendiri dari cerita di dalam audio porn tersebut.
Bisa dibilang audio porn memang memainkan imajinasi seseorang, bahkan bisa dibandingkan daripada melihat seorang bintang porno di dalam film. Ketika mendengarkan audio porn, pendengar bisa mengatur setiap adegan, pemilihan pakaian, aktor/aktris hingga latar tempat.
Audio porn bisa menjadi cara yang sempurna untuk membuat diri sendiri terangsang.
Editors' Pick
Perbedaan Menonton Video Porno dan Audio Porn
Mungkin memang keduanya memiliki hal yang sama, yaitu membuat rangsangan sebelum bercinta atau masturbasi. Hanya saja ada perbedaan yang mencolok dari keduanya, walau sama-sama mengandung konten seksual.
Audio porn memungkinkan pendengar untuk berfantasi, termasuk dalam mengaturalur cerita tanpa perlu memegang gawai atau komputer di rumah.
Rasanya seperti sedang mendengar pasangan sendiri berbicara nakal seputar seks di hadapan kita, bahkan seolah-olah suara tersebut bisa memberikan rangsangan yang menyenangkan bagi setiap pendengarnya.
Keintiman yang membedakannya dari video porno biasa, yakni Mama atau Papa hanya melihat para pemain sebagai penonton saja.