Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Istri dan Anak Menurut Alquran
Saling bantu dan menerapkan kasih sayang ciri keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah
28 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah memutuskan untuk menikah, merencanakan mempunyai anak mungkin hal yang membahagiakan bagi kebanyakan pasangan.
Namun, perlu diketahui juga bahwa sebelum merencanakan memiliki anak, apakah suami sudah siap untuk berperan untuk menjaga dan melindungi ketika istri hamil serta melahirkan?
Perlu diingat bahwa partisipasi suami dalam kesehatan istri dan anak juga penting, lho. Bahkan itu semua telah disebutkan di dalam Alquran.
Nah, apa saja yang bisa suami lakukan ketika hendak menjaga istri serta anak dalam sisi kesehatan? Membangun rasa saling bantu juga termasuk dalam keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi terkait peran suami dalam menjaga kesehatan istri dan anak menurut Alquran.
Yuk, diperhatikan dengan baik!
Editors' Pick
1. Pentingnya pengetahuan reproduksi terhadap suami dan istri
Mungkin bagi kebanyakan orang, urusan hamil dan melahirkan sering dipandang sebagai tanggung jawab istri semata saja. Ketidakhadiran suami dalam mendampingi istri yang tengah hamil atau melahirkan pun dianggap sebagai sesuatu yang wajar.
Padahal, jika pasangan sama-sama mengetahui pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi, suami dan istri lebih percaya diri untuk mempersiapkan terkait kesehatan.
Suami bisa lebih sigap dan siaga dalam mendampingi istri selama hamil, melahirkan dan pasca melahirkan.
Jika keduanya paham akan pentingnya pendidikan reproduksi, maka prinsip sakinah, mawaddah wa rahmah ini dapat diwujudkan bersama melalui kasih sayang.
Kasih sayang dan cinta suami itu selaras dengan keterlibatan dalam mendampingi istri ketika hamil dan melahirkan.
Belum lagi, suami juga bisa memahami seorang istri sedang hamil tidak dapat mengerjakan aktivitas yang berat. Menemani istri pasca melahirkan juga sebagai wujud rasa cinta terhadap kesehatan istri dan anak.
2. Peran suami ketika mendampingi istri dalam surat Luqman ayat 14
Ayat ini menunjukkan Alquran memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap proses kehamilan.
Bukan hanya diperlihatkan kepada seorang anak saja, ada andil peran suami dalam mendampingi istrinya selama proses kelahiran, karena seorang perempuan yang hamil dalam kondisi yang lemah.
Wa waṣṣainal insana biwalidaih, ḥamalat hu ummuhụ wahnan ‘ala wahniw wa fiṣaluhụ fi’amaini anisykur li wa liwalidaik, ilayyal-maṣir
Artinya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaku tempat kembalimu.”
3. Posisi istimewa perempuan dalam surat Al-Ahqaf ayat 15
Melahirkan mungkin sebuah proses yang sangat istimewa dan mengharukan bagi kebanyakan orang. Itu juga disebutkan dalam surat Al-Ahqaf tentang keistimewaan melahirkan.
Ayat ini memperlihatkan kepada kita bahwa sosok istri memiliki posisi yang sangat istimewa, karena kehamilan dan melahirkan menjadi sebuah proses yang dilakukan secara susah payah.
Berikut arti ayatnya:
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
Mengandungnya sampai menyapihnya, yakni tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat engkau yang telah berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang kau ridhoi; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
Nah, itulah betapa pentingnya peranan suami ketika harus menjaga kesehatan istri dan anaknya, sehingga bisa mewujudkan keluarga yang sejahtera.
Perlakuan ini sesuai dengan prinsip sikap saling berbuat baik, lho. Hal ini dikarenakan suami dan istri dapat menjalin relasi dengan penuh cinta kasih bersama.
Baca juga:
- 10 Kebiasaan Pasangan Suami Istri yang Menandakan Toxic Relationship
- 5 Manfaat Tidur Telanjang untuk Meningkatkan Keintiman Suami Istri
- 7 Tanda Pasangan Suami Istri Memiliki Ikatan Pernikahan yang Kuat