5 Sikap yang Bisa Menghalangi Doa Suami Istri Diijabah oleh Allah
Jangan sampai perbuatan ini justru menghambat setiap doa, ya!
28 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai manusia, kita pasti membutuhkan pertolongan ke sesama manusia. Oleh karena itu, kita tidak bisa lepas untuk terus menjaga hubungan dengan tetangga atau keluarga.
Begitu juga saat beribadah dan meminta pertolongan Allah, penting bagi kita untuk tetap bersyukur, memohon ampun tentang apa yang telah dilakukan selama hidup.
Apakah sudah tahu bahwa ada beberapa sebab mengapa doa suami istri tidak dikabul atau diijabah oleh Allah SWT?
Kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa penjelasan serta jawabannya. Semoga informasi ini mengingatkan kita untuk selalu menghindari apa yang dilarang oleh sang Pencipta, ya.
1. Mengonsumsi makanan yang haram dan memakai pakaian haram
Saat Papa membawa makanan dari hasil uang yang tidak halal, bahkan sengaja memberi makanan haram kepada keluarga jelas akan menghalangi doa terkabulkan.
Belum lagi, jika istri tidak bisa menutup aurat di luar rumah dari laki-laki yang bukan mahram. Ini pun membuat Allah tidak akan mengijabah doanya.
Hal ini jelas dalam sebuah hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim, seperti dilansir dari Bincang Muslimah.
Nabi SAW pernah bercerita tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan yang jauh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu.
Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa, “Wahai tuhanku, wahai tuhanku!” Sedangkan makanan yang ia makan bersumber dari rezeki yang haram, minumannya dari rezeki yang haram, dan pakaiannya dari rezeki yang haram pula. Maka, bagaimana mungkin Allah mengabulkan doanya?
Editors' Pick
2. Sering zalim dan mengganggu orang lain
Kehidupan rumah tangga harus selalu rukun dan harmonis. Jika tidak, maka itu akan menghalangi terkabulnya doa-doa yang sudah dipanjatkan kepada Allah. Disarankan suami dan istri juga tidak berlaku zalim satu sama lain.
Begitu juga ketika menjalani kehidupan bertetangga, sebaiknya harus tetap rukun sesama tetangga agar terciptanya hubungan yang harmonis dan tentram.
Nabi SAW pernah bersabda dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim tentang larangan berbuat zalim.
“Kezaliman yang tidak akan pernah Allah diamkan adalah kezaliman manusia atas manusia lainnya sehingga mereka menyelesaikannya.”