3 Posisi Seks yang Menyebabkan Penis Rentan Patah
Jangan sampai salah posisi seks ya!
12 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berhubungan seks, mungkin Papa dan Mama akan sangat menggebu-gebu serta sulit mengontrol diri satu sama lain di atas ranjang.
Imbas dari hasrat yang sudah memuncak, beberapa pasangan mungkin akan mengabaikan tentanf penile fracture. Apa itu? Apakah sudah dengar sebelumnya?
Penile fracture atau yang akrab disebut fraktur penis adalah cedera fraktur yang membuat penis patah saat ereksi. Ini bisa terjadi karena adanya trauma mendadak atau pembengkokan penis yang mematahkan tunika albuginea. Saat berhubungan seks, fraktur penis bisa terjadi karena tekukan yang terlalu kuat selama penetrasi vagina atau kecelakaan ketika masturbasi.
Pasangan suami istri sangat disarankan untuk mengetahui penyebab penis patah, bahkan perlu mempertimbangkan beberapa posisi seks yang membuat penis patah.
Dilansir dari Medical News Today, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya.
Editors' Pick
1. Walaupun tak bertulang, penis bisa rentan patah
Penis memiliki area jaringan seperti spons yang disebut corpus cavernosa. Ketika seorang laki-laki mengalami ereksi, maka darah pada penis akan terkonsentrasi di area ini.
Saat penis ereksi, maka salah satu atau kedua sisi korpus cavernosa bisa saja patah. Jika ini terjadi, maka laki-laki akan cedera atau patah tulang penis.
Penis sendiri memiliki tiga tabung silinder, dua di antaranya akan terisi dengan darah serta bisa mengeras ketika penis menerima rangsangan. Dua tabung ini dikenal secara medis disebut corpus cavernosa, lalu keduanya bersifat elastis.
Fraktur penis biasanya hanya akan terjadi saat penis laki-laki sedang ereksi. Penis yang lembek biasanya tidak patah karena corpus cavernosa, risikonya tidak besar seperti saat penis sedang ereksi.
Menurut Trusted Source, sebagian besar kasus patah tulang penis di Amerika Serikat terjadi saat sedang berhubungan seks bersama pasangannya.
2. Apa saja gejala penis patah?
Fraktur penis adalah cedera nyeri yang biasanya terjadi di dua pertiga bagian bawah penis. Gejala patah tulang penis, antara lain:
- Pendarahan dari penis
- Mendengar suara retakan
- Kehilangan ereksi secara tiba-tiba
- Mengalami kesulitan buang air kecil
- Mengalami memar berwarna gelap pada penis
- Nyeri yang cukup bervariasi dari ringan hingga parah
Menurut Trusted Source, gejala patah tulang penis tidak termasuk kehilangan ereksi yang cepat karena jenis cedera lain. Patah tulang penis sering kali menyebabkan penis mengalami ‘kelainan bentuk terong’. Dalam artian, penis akan terlihat ungu dan bengkak.
Gejala patah tulang penis yang lebih jarang terjadi, yakni pembengkakan di skrotum dan darah di urine.
Kondisi lain yang mirip gejala patah tulang penis, yaitu pecahnya pembuluh darah vena dan arteri di penis serta ligamen suspensori yang pecah.