5 Posisi Seks yang Nyaman untuk Istri Pasca Melahirkan
Sebelum melakukan coba komunikasikan dengan dokter terlebih dahulu ya!
14 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kembali menciptakan keintiman dan pengalaman seks yang menyenangkan di atas ranjang pasca melahirkan memang bukan perkara mudah. Bagi sebagian perempuan masih ada rasa kurang nyaman, bahkan butuh waktu tertentu untuk bisa kembali berhubungan seks dengan pasangannya.
Tak jarang, ada juga yang berkonsultasi ke dokter perihal mengetahui waktu ideal untuk berhubungan seks kembali pasca persalinan.
Nah, untuk Mama yang sudah mulai siap melakukan keintiman kembali pasca persalinan, maka perlu memahami juga posisi seks yang nyaman dan tidak terlalu banyak gerakan akrobatik.
Berikut Popmama.com rangkum beberapa pilihan posisi seks pilihan yang aman dilakukan pasca persalinan. Tak ada salahnya melibatkan bantal yang empuk serta gaya bercinta yang mudah dilakukan.
1. Perlahan melakukan seks oral terlebih dahulu
Menurut seorang seksolog klinis dan pakar hubungan, Laurel Steinberg, seks oral dengan kombinasi jari yang lambat menjadi cara yang bagus untuk menghangatkan kembali permainan seks. Apalagi baru pertama kali melakukan aktivitas seksual bersama pasangan pasca melahirkan si Kecil.
Hal ini akan mengingatkan vagina betapa hebat rasanya ketika dibelai dengan benar, sehingga bisa membuat jaringan vagina halus siap melebar ketika akan melakukan penetrasi penis ke vagina.
Cobalah lakukan gerakan jari yang lambat untuk membuat istri lebih terangsang. Bisa juga memberikan stimulasi klitorisnya agar lebih basah sebelum melakukan penetrasi penis ke vagina.
Editors' Pick
2. Pilih posisi seks woman on top, terutama ketika nyeri selama penetrasi
Jika istri nyeri saat melakukan seks penetrasi dalam pasca melahirkan, maka perlu mencoba posisi seks lain. Tak ada salahnya untuk mengganti posisi seks, seperti woman on top.
Posisi seks ini akan membuat istri bisa lebih mendominasi dan mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi. Jadi istri tahu apa yang mesti dilakukannya untuk menghindari nyeri.
Lakukan gerakan lambat dan tidak terburu-buru, suami juga bisa tetap merangsang payudara istri menggunakan tangannya secara perlahan-lahan.